Keceriaan anak-anak sekolah dan semangat masyarakat terlihat dalam kegiatan Aplication of Sustainable Science Projects in the Haze-effected Communities yang dilaksanakan oleh Fakultas Kehutanan UGM di Desa Sebokor dan Desa Tanah Lembak Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada tanggal 1-7 Oktober 2018. Siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 11 Kecamatan Air Kumbang dan SD Negeri 11 Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan bersama guru mengikuti kegiatan Story Telling and Junior Citizen Scientist di sekolah. Setiap anak mendapatkan sebuah buku cerita bergambar tentang “Kisah Kerajaan Satwa Lembak Sebokor” yang berisi pesan-pesan untuk lebih peduli pada ekosistem yang ada di sekitar mereka. Secara paralel, di lokasi yang berbeda, masyarakat Desa Tanah Lembak dan Desa Sebokor bersemangat mempraktekkan cara kelola lahan dengan model Mix Planting sebagai bentuk kepedulian pada sumberdaya alam yang menjadi penopang hidup masyarakat.
Kegiatan ini adalah wujud kerjasama Fakultas Kehutanan UGM dengan UNESCO dalam program MUCP Addresing Environmental, Social, and Ethical Challenges of the Anual Haze in South East Asia : Bioethic and Sustainability Science in Action.Berlatar belakang keprihatinan akan banyaknya komunitas masyarakat terdampak kabut asap di wilayah rawan kebakaran hutan, Fakultas Kehutanan UGM berkontribusi dalam upaya mitigasi agar dampak kabut asap kebakaran hutan dapat diminimalkan. Pada jangka panjang, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah pasti membangun smart-ecovillage sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat di wilayah terdampak kabut asap kebakaran hutan.