Mulai akhir pekan kedua bulan Desember 2018 (14/12/18), Fakultas Kehutanan UGM punya gawe, mulai membongkar Gedung E (Silvikultur) yang telah berdiri gagah sejak tahun 1975. Rencananya, UGM akan membangunkan gedung yang lebih megah berlantai 6 untuk menggantikanya. Bersamaan dengan 10 Fakultas lainnya, Fakultas Kehutanan UGM mendapatkan hibah gedung, lengkap dengan peralatan laboratoriumnya termasuk auditorium yang berkapasitas 200 orang dan sebagai pusat pembelajaran hutan terpadu (integrated forest learning center, IFLC). Total dana pembangunan 10 gedung di UGM tersebut kurang lebih 1 Triliun yang berasal dari pinjaman pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) dan akan memakan waktu pembangunan selama setahun.
Beberapa dosen mengungkapkan kenangan-kenangan indah saat mengabdi di gedung Silvikultur yang lama itu. “Tempat parkir bu Oemi waktu pak Jokowi mahasiswa, ” kata Pak Gentur Sutapa. “…itu gedung pertama kali saya bekerja di Fakultas Kehutanan. Waktu itu pintunya berlapis sehingga bawa kunci sak gepok…” ujar Pak Oka Karyanto. “Gedung tua itu kini makin kesepian, kelelahan dan perlu beristirahat… setelah sedemikian lama mendewasakan anak bangsa….uhuukkk,” tambahnya.
Bagaimana dengan Anda? Adakah kenangan yang ingin Anda ungkapkan?