James C. Bethune dan Tomas D. Reyes Jr., dosen The Bohol Island State University), Filipina, baru-baru ini mengunjungi Hutan Pendidikan Wanagama UGM, 28/10. James benar-benar tidak menyangka bila Wanagama berasal dari lahan kritis. Kesan mendalam keduanya telihat pada saat mencermati foto-foto lama Wanagama di ruang cendana dan museum kayu Wanagama. Turut mendampingi James dan Tomas adalah Yusuf Fajar Pratama dan Atus Syahbudin (Sekretaris Hutan Pendidikan Wanagama).
Kunjungan ini sebenarnya berawal dari keikutsertaan Tomas dan James pada International Conference of Tropical Agriculture (ICTA) UGM 2016. Tomas ingin sekali mengunjungi jenis-jenis pohon tropis di Wanagama. Dia mengakui bahwa Wanagama sangat bagus. “Wanagama is one of the best of educational forest can be developed in Indonesia. It can be more improve to adapt rain forestation program in order to produce indigenous plant and wild life,” kata Tomas.
Kunjungan James dan Tomas di Yogyakarta selama seminggu, 23-30 Oktober 2016, dalam rangka menjalin kerja sama dengan Fakultas Kehutanan UGM, termasuk bertemu Dekan Fakultas Kehutanan UGM, mengunjungi laboratorium, perpustakaan dan Hutan Pendidikan Wanagama, serta mengisi kuliah tamu. Hasil diskusinya dengan Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc., berhasil menyepakati program kerja sama dalam bidang keanekaragaman hayati dan agroforestry, khususnya di pulau-pulau yang terdampak perubahan iklim dunia. Nampak turut hadir mendampingi dekan, Dr. Ali Imron (PIKA UGM), Tomy Listyanto, Ph.D. (Sekretaris Prodi S2 Ilmu Kehutanan) dan Atus Syahbudin, Ph.D. (Sekretaris Prodi S1 Kehutanan).
Pada waktu sesi kuliah tamu pada Matakuliah Fitogeografi Pohon di ruang Multimedia Fakultas Kehutanan UGM, Tomas menguraikan Plant Diversity of The Philippines, 28/10/16. Hampir 100 mahasiswa mengikuti penjelasannya dengan sangat antusias. Bahkan banyak pertanyaan disampaikan. Di laman facebooknya Tomas menuliskan “It was really a new experience for me to give a lecture in a very serious crowd.”