Pada tahun ini, Mapala Silvagama kembali hadir dengan event terbesarnya yaitu Wanagama Rally. Kegiatan ini merupakan bentuk pendidikan lingkungan dan lomba jelajah hutan yang diperuntukkan bagi siswa – siswi SMA/MA Sederajat se-Indonesia. Mapala Silvagama sejak tahun 1987 secara rutin mengadakan Wanagama Rally setiap dua tahun sekali, pada tahun ini untuk yang ke-15 kalinya. Wanagama Rally selalu hadir dengan tema yang berbeda, kali ini mengangkat tema tentang permasalahan sampah dan mengajak kawula muda untuk menerapkan konsep zero waste. Sehingga, adapun jargon yang selalu diteriakkan dalam kegiatan ini yaitu “Be Hero With Zero Waste”.
Pada Jumat (27/9) lalu, Wanagama Rally XV secara resmi telah dibuka setelah sebelumnya mengadakan technical meetin guntuk membahas tata tertib kegiatan dan tata tertib lomba jelajah hutan. Pembukaan Wanagama Rally XV dihadiri oleh SidikPurnomo, S.IP.,M.Si. selaku Kepala Kantor Administrasi Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Rohman, S.Hut., M.P. selaku wakil dari dekanat, Ir. Sri Handayaningsih, M.Sc selaku Pembina Mapala Silvagama. Bertempat di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, pembukaan dilanjutkan dengan talkshow “Satu Sampah Seribu Masalah”. Yang mana talkshow tersebut diisi oleh Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum. selaku Direktur Kawasan Konservasi Ditjen KSDAE, Ratih Permitha Syury selaku perwakilan Plastic Free Ocean – WWF Indonesia, dan Nadine Chandrawinata selaku environmentalist.
Setelah kegiatan talkshow tersebut, kemudian peserta beranjak ke Pantai Goa Cemara untuk mendapati pematerian Pelestarian Habitat Penyuoleh Muhammad Wahyudi, SP, M. Sc selaku Kepala BKSDA Yogyakarta, dan diakhiri dengan aksi bersih pantai. Keesokan harinya (28/9) peserta diberi pematerian mengenai pengenalan Mapala Silvagama oleh Galih Wahyu Setya Anggara, dan konsep zero waste oleh Briane Novianti Syukmita selaku founder Dluwang Art. Padasesi kali ini pun, telah diumumkan peserta yang mendapati juara dengan prakarya barang bekas terbaiknya, yaitu juara 1 oleh Tim Putri SMAN 1 Bawang ” Batako Ringan dari Plastik ” dan Tim Putra BKSDA Kalbar SMAN 2 Singkawang ” Limbah Botol Minuman menjadi Batako sebagai Paving Block”, juara 2 oleh SMKN 11 Semarang ” Limbah Cetak Bernilai Jual “, dan juara 3 oleh Tim Putra BKSDA Kalbar SMKN 1 Kelam Permai ” Limbah Putung Rokok “. Hari kedua pun diakhiri dengan outbound untuk menambah euphoria dan antusiasme peserta akan Wanagama Rally.
Pada hari terakhir (29/9) telah dilaksanakan lomba jelajah hutan yang berlokasi di Hutan Pendidikan Wanagama I, GunungKidul. Pada lomba ini, peserta diharuskan mencari lokasi pos yang telah ditentukan oleh panitia dengan penerapan ilmu navigasi darat. Perlombaan berlangsung dengan lancer dan peserta mengikutinya secara sportif. Sehingga telah dihasilkan juara – juara untuk lomba jelajah hutan Wanagama Rally XV sebagai berikut, kategori putra yaitu Juara 1 oleh SMAN 8 Yogyakarta, Juara 2 oleh SMAN 1 Salatiga tim A, dan Juara 3 oleh SMKN 2 Surakarta, sedang kan untuk kategori putrid yaitu Juara 1 oleh MA Mu’allimat Muhammadiyah tim A, juara 2 oleh SMAN 1 Bawang, dan Juara 3 oleh SMAN 1 Sukoharjo. Adapun untuk juara umum diperoleh SMAN 8 Yogyakarta, dan juara favorit oleh Kontingen tim A BKSDA Kalimantan Barat.
Penyerahan trophy juara kepada peserta dilakukan oleh Bapak Sugiarto selaku perwakilan Kepala Desa Bunder, dan Dr. JokoSulistyo, S.Hut. M.Sc. selaku perwakilan dekanat Fakultas Kehutanan UGM. Dengan berakhirnya lomba jelajah hutan tersebut, maka telah berakhir pula Wanagama Rally XV tahun 2019 ini. Harapannya dengan diadakan Wanagama Rally XV ini, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat maupun para kawula muda akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan pola hidupzero waste. Karena sejatinya, kalau bukan kita yang melestarikan lingkungan, siapalagi? Be hero with zero waste! (Fahira.Miako)