Fakultas Kehutanan UGM membuka rangkaian kegiatan Dies Natalies ke-57 dengan sesi webinar dengan topik, “Ketahanan Pangan dan Hutan: “Transformasi Pengelolaan Hutan Menjelang Indonesia Maju di 2045”. Acara webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis, 10 September 2020 melalui platform Zoom dan dengan jumlah pendaftar lebih dari 300 orang.
Acara webinar dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM yang memaparkan pentingnya dan bagaimana potensi kehutanan dalam ikut mendukung ketahanan pangan nasional. Acara inti webinar dilanjutkan dengan paparan dari para narasumber yang ahli di bidangnya dan difasilitatori oleh Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko (Guru Besar Konservasi Sumber Daya Hutan Fakultas Kehutanan UGM).
Narasumber pertama adalah Prof. Dr. Ir. Sigit Hardwinarto (Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan) dengan paparan yang berjudul, “Kebijakan strategis, pembelajaran, dan kedudukan pengembangan pangan dalam grand design pembangunan kehutanan dalam mendukung visi Indonesia 2045”. Beliau menyampaikan bagaimana kebijakan yang sedang dilaksanakan dalam mengalokasikan Kawasan hutan dalam mensinergikan antara pentingnya ekologis hutan serta kepetingan sosial serta ekonomi nasional.
Narasumber kedua adalah Dr. Ir. Agung Hendriadi, M. Eng. (Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian) dengan paparannya yang berjudul,” Konsepsi, Status dan Arah Kebijakan Mengenai Ketahanan, Kemandirian, Kedaulatan dan Keanekaan Pangan dalam kerangka visi Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia di 2045”. Disampaikan bahwa Indonesia saat ini menargetkan peningkatan ketahanan pangan dan menurunkan kerentanan pangan oleh karena itu sinergi dengan sektor kehutanan sebagai kontributor sumber daya lahan sangat dibutuhkan. Kawasan perhutanan sosial memiliki potensi untuk dapat mendukung ketahanan pangan nasional. Masa pandemi COVID ini juga menjadi tantangan ketahanan pangan nasional. Pemerintah kemudian merumuskan berbagai program untuk peningkatan ketersediaan pangan di era normal baru seperti peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan dan sistem logistic pangan serta pengembangan pertanian modern.
Narasumber selanjutnya adalah Prof. Dr. Ir. Mohammad Na’iem, M.Agr.Sc. (Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM) yang memberikan presentasi berjudul,” Praktik baik integrasi budidaya tanaman pangan dan pengelolaan hutan serta rekomendasi arah pengelolaan hutan untuk menjawab tantangan target pembangunan 2045”. Beliau menyampaikan pendekatan yang telah berhasil dilaksanakan di lapangan dalam mensinergikan antara tanaman hutan dengan pangan seperti IFFS (Integrated Forest Farming System). Lebih lanjut lagi beliau menekankan bahwa produktivitas hutan menjadi kunci terwujudnya kelestarian hutan serta sekaligus keamanan dan kedaulatan pangan nasional.
Narasumber terakhir adalah Dr. Jamhari, SP, M (Dekan Fakultas Pertanian UGM) yang membawakan paparan dengan topik, “Perspektif Pertanian terhadap kehutanan dalam kerangka visi Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia di 2045”. Beliau menyampaikan bahwa Indonesia memerlukan perubahan yang luar biasa dari kondisi ketahanan pangan saat ini menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Kebijakan dari sisi demand dan supply juga diperlukan perubahan luar biasa termasuk perubahan persepsi mengenai pentingnya pangan lokal dalam pemenuhan demand yang akan berimbas ke sisi supply. Sektor kehutanan merupakan sektor penting dalam menyangga kebutuhan ekologis dalam menjamin sisi supply.
Sesi paparan presentasi narasumber kemudian ditutup oleh bahasan dari Dr.Ir. Agus Setyarso yang memberikan gambaran secara makro dan global mengenai kondisi dunia saat ini dan yang akan datang. Indonesia pada dasarnya sangat menjanjikan untuk dapat menjadi lumbung pangan dunia dengan berbagai hal yang perlu dilakukan. Indonesia juga perlu menyikapi tantangan yang akan timbul seperti tantangan sumberdaya dan teknologi.
Materi Narasumber Webinar #1 ini dapat diunduh di:
https://drive.google.com/drive/folders/1tony8j1zNOPXQEpdjdTUr7EqAHrUbemp?usp=sharing
Excellent