Memasuki tahapan Kenormalan Baru, Fakultas Kehutanan UGM menyelenggarakan layanan dan aktivitas baik akademik dan non-akademik dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Kegiatan akademik yang dapat dilaksanakan oleh Mahasiswa berupa penelitian untuk tugas akhir, praktek lapangan dan perkuliahan. Praktek lapangan dilaksanakan oleh Mahasiswa secara daring dan luring dengan tetap tinggal di kost/rumah di Yogyakarta selama pelaksanaan praktek. Prinsip praktek lapangan ini adalah:
- Mahasiswa tetap tinggal kost/rumah di Yogyakarta dan berangkat dari kost/rumah ke lokasi praktek pada pagi serta kembali ke kost/rumah pada sore hari
- Mahasiswa berangkat dalam tim atau rombongan kecil
- Lokasi praktek adalah kawasan hutan di Yogyakarta dan sekitarnya
- Mahasiswa membawa perlengkapan pribadi (termasuk perlengkapan ibadah) dan bekal.
- Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat di perjalanan dan di lokasi praktek (wajib menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan sering cuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer).
Fakultas membantu menyediakan penyediaan fasilitas seperti masker dan hand-sanitizer.
Praktek Umum Pengelolaan Hutan Lestari (PUPHL) berlangsung dari 3-13 September 2020 (11 hari), peserta 139 mahasiswa (dibagi 5 orang/tim) dengan 9 orang Co-asisten dan 19 Dosen. PUPHL di masa pandemi Convid-19 dirancang berbeda dengan praktek reguler yang dilaksanakan di Kampus Getas selama 23 hari. Aktivitas praktek secara luring di tegakan hutan dalam 3 BDH (Playen, Paliyan, & Panggang) di Balai KPH Yogyakarta.
Gambar pelaksanaan praktek pengelolaan hutan lestari (PUPHL) di hutan tanaman yang dikelola Balai KPH Yogyakarta
Praktek Pengantar Ilmu Kehutanan (PIK/forestry camping) dilaksanakan pada akhir pekan (19 & 26 September dan 20 & 27 September 2020) di Wanagama dari pagi hingga sore. Jumlah peserta 279 orang (dibagi 4 rombongan @ 60 orang). Rancangan Praktek PIK di masa pandemi Covid-19 ini berbeda dengan praktek regular yang mewajibkan mahasiswa tinggal di Wanagama dan melaksanakan praktek selama 2 malam – 3 hari.
Gambar pelaksanaan praktek Pengantar Ilmu Kehutanan (PIK) atau Forestry Camping di hutan pendidikan Wanagama
Kuliah lapangan (KL) juga dilaksanakan pada akhir pekan pada 3 & 4 Oktober, 11 & 11 Oktober dan 17 & 18 Oktober 2020) di Tawangmangu untuk hutan alam dan hutan tanaman dataran tinggi, di Imogiri untuk hutan alam dan hutan tanaman dataran rendah, dan di Baros untuk hutan pantai dan mangrove. Pada praktek KL di masa pandemi Covid-19 ini, Mahasiswa berangkat ke lokasi praktek sebanyak 3 kali di akhir pekan, yang berbeda dengan praktek regular yang memakan waktu 5 hari untuk perjalanan dan berpraktek di lokasi yang jauh seperti Banyuwangi atau Batu Raden dan sebagainya.
Gambar pelaksanaan praktek KL di hutan pantai di Baros Yogyakarta