Kamis, 27 Mei 2021, Fakultas Kehutanan UGM melepas wisudawan/wisudawati Program Sarjana, Program Studi Kehutanan (S1) sebanyak 42 orang. Dengan demikian sampai dengan periode III Tahun Akademik 2020/2021 ini, Fakultas Kehutanan UGM telah meluluskan 6.852 Insinyur dan Sarjana Kehutanan. Upacara pelepasan diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting dan offline terbatas di Ruang Auditorium Fakultas Kehutanan UGM dengan mentaati dan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.
Berdasarkan laporan kelulusan Program Sarjana Program Studi Kehutanan yang disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr.Sc., Ph.D.) Wisudawan periode ini, yang lulus dengan Predikat CUMLAUDE (Dengan Pujian) sebanyak 50% dari total wisudawan hari ini yaitu sebanyak 21 orang dan Wisudawan terbaik Fakultas sekaligis terbaik Program Studi dengan IPK tertinggi 3,77 diraih oleh Sdr. Puspita Intan Sar, S.Hut. berasal dari minat Manajemen Hutan.
Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Dr. Muhammad Zainal Arifin) hadir dalam Upacara Pelepasan untuk memberikan sambutan motivasi kepada wisudawan/wisudawati. Di akhir sambutannya, baliau menyampaikan 3 kunci meraih keberkahan hidup, yaitu: 1) Berbakti kepada Orang Tua; 2) Rajin bersedekah; 3)Ikhlas dalam beramal.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan ijazah kepada Wisudawan yang hadir secara luring/offline di Auditorium sebanyak 26 orang. Selanjutnya, sambutan perwakilan wisudawan oleh wisudawan terbaik dan sambutan perwakilan Orang Tua Wisudawan disampaikan oleh Bapak Agus Supriadi seorang Pendidik/Guru dari SMA Negeri 1 Bantul dan merupakan orang tua dari Fairuz Abdussalam, S.Hut.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM (Dr. Budiadi) mengucapkan selamat kepada para wisudawan, wisudawati, serta keluarga, atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM dengan sangat baik, meskipun puncak studi berhadapan dengan situasi pandemi. Tentu saja situasi seperti ini merupakan tantangan tersendiri yang harus dipecahkan serta sebagai sarana pembelajaran untuk mencari jalan keluar memecahkan masalah-masalah baru. Sehingga, harapannya lulusan kali ini mempunyai kompetensi baru dan mampu memberikan input/masukan-masukan untuk memecahkan masalah baru tersebut. Masa Pandemi diperkirakan masih akan berlangsung cukup panjang, sehingga wisudawan/wisudawati harus tetap berkarya, berinovasi serta mampu menjadi trend setter tidak hanya dibidang kehutanan tetapi di semua bidang dengan dukungan perkembangan teknologi dan infrastruktur baru. Dekan menyebutkan 2 tantangan besar bagi lulusan di masa pandemi, antara lain: Desrupsi dan tantangan-tantangan di masa pandemi.
Di akhir acara inti pelepasan wisudawan, Dekan berharap 25 tahun yang akan datang lulusan saat ini mampu menjadi pemimpin seperti halnya Bapak Dr. Muhammad Zainal Arifin. Semangat rimbawan ditumbuhkan lagi dengan bersama-sama menyanyikan lagu Mars Rimbawan yang liriknya penuh makna kebaikan untuk manusia dan lingkungan hidup demi Nusa dan Bangsa. Acara pelepasan diakhiri pukul 11.30 WIB dengan do’a yang dipimpin oleh Sekretaris Pengelola Program Studi Doktor Ilmu Kehutanan Bapak H. Muhammad Navis Rofii, Ph.D.