Yogyakarta 20 Oktober 2022, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional Research Update (SNRU) sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-59 Fakultas Kehutanan UGM. SNRU diselenggarakan di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM dengan jumlah peserta luring sebanyak 100 orang dan peserta daring sekitar 200 orang. Sesi seminar nasional merupakan sesi pertama dan akan dilanjutkan research update pada sesi kedua.
Acara seminar nasional diselenggarakan secara bauran (blended) dengan menghadirkan sejumlah narasumber yakni Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum. (Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan), Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M.Si. (Sekretaris Badan Restorasi Gambut dan Mangrove), Agus Mashud S. Asngari (Presiden Direktur Pertamina Foundation), dan Purwadi Soeprihanto, S.Hut., M.E. Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia).
Pada pembukaan seminar, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, Ph.D. menuturkan bahwa latar belakang dari pemilihan tema kegiatan adalah pandangan tentang sektor kehutanan kepada negara yang dinilai cukup rendah. Hal tersebut memicu diskursus dikalangan rimbawan.
Selama acara berlangsung beberapa narasumber menyebut beberapa faktor yang menjadi sebab, antara lain kerusakan hutan hingga perbedaan ranah dan tolak ukur (sebagaimana ketika sebuah komoditas non kayu yang hasilnya masuk dalam sektor perdagangan dan industri, bukan sektor kehutanan). Sehingga yang dikategorikan hasil atau kontribusi dari sektor kehutanan hanya pada penjualan kayu. Disisi lain, tantangan yang dihadapi oleh sektor kehutanan antara lain yakni pengarus utamaan kuantifikasi nilai ekonomi pada jasa lingkungan di sektor kehutanan. Pada akhirnya, upaya peningkatan kontribusi dari sektor kehutanan dalam rangka menuju pembangunan berkelanjutan memerlukan kolaborasi lintas sektor.
Pasca sesi seminar nasional, agenda dilanjutkan dengan sesi kelas paralel yang merupakan sesi Research Update. Pada sesi paralel tersebut terdapat sekitar 40 penyaji hasil penelitian yang terdiri dari sejumlah kalangan baik dari internal UGM maupun eksternal UGM. Para penyaji terbagi menjadi 4 topik antara lain, teknologi hasil hutan, silvikultur, konservasi sumber daya hutam, dan manajemen hutan.
Rangkaian agenda SNRU ditutup dengan pemberian penghargaan pada poster terbaik dan presenter terbaik serta sambutan penutupan agenda oleh Wakil Dekan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.
Sebagai tambanan, sejumlah paparan memiliki nilai manfaat yang tinggi, oleh karena itu melalui rilis berita ini kami berupaya untuk memperluas dampak manfaat dari ilmu yang telah dibagikan melalui tautan berikut: http://ugm.id/materisnru2022