Enam puluh tahun telah berlalu sejak berdirinya Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Selama masa itu, fakultas ini telah melahirkan banyak alumni yang memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang kehutanan. Salah seorang alumni yang telah banyak menunjukkan prestasi dan kontribusi yang diakui secara luas, terutama dalam Konservasi Sumber Daya Hutan adalah Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc.
Lahir di Tuban pada tanggal 22 Juli 1950, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 1976. Pada tahun 1990, Ir. Wahjudi Wardojo M.Sc. berhasil menyelesaikan studi magister di Amerika Serikat dengan gelar M.Sc. dari Michigan State University, East Lansing, Michigan.
Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. telah menjalani karir yang sangat panjang dalam bidang kehutanan dan lingkungan. Sekaligus juga menjadi pembelajar selama menjalankan tugas-tugas diemban olehnya yang di antaranya adalah sebagai:
- Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pengambil kebijakan pada Kementerian Kehutanan (sekarang menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) selama kurun waktu 1976 – 2009.
- Penasihat senior pada Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) (2009 – sekarang)
- Delegasi Indonesia dalam negosiasi internasional anggota World Commission on Protected Areas (WCPA), The World Conservation Union (IUCN) (1993 – sekarang)
- pakar Indonesia untuk World Heritage Committee (WHC) bidang Alam (Nature World Heritage) UNESCO pada periode 2015-2019.
- menghasilkan karya-karya ilmiah yang diterbitkan sebagai bentuk dokumen akademik, artikel ilmiah dan media masa.
Sepanjang karirnya baik ketika masih menjadi ASN maupun setelah purna tugas ASN, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. dipercaya untuk mewakili delegasi Indonesia pada negosiasi internasional, beberapa di antaranya adalah:
- Ketua Delegasi RI pada ASEAN Working Group on Nature Conservation di Kuala Lumpur, Malaysia pada Juli 1990.
- Ketua Delegasi RI dalam Kongres The World Conservation Union (IUCN) di Amman, Yordania pada Agustus 2000.
- Ketua Delegasi RI dalam Sidang United Forum on Forest (UNFF) di New York, Amerika Serikat pada Juni 2003.
- Ketua Delegasi RI sekaligus Chairman ASEAN Senior Official Meeting on Forestry (ASOF) di Bali, Indonesia pada Juli 2006.
- Anggota Delegasi RI, penasihat negosiator Indonesia, sekaligus sebagai moderator di beberapa sesi diskusi di Pavilion Indonesia pada CoP 21 di Paris (2015), CoP 22 di Marrakesh (2016), CoP 23 di Bonn (2017), CoP 24 di Katowice (2018), dan CoP 25 di Madrid (2019).
Buah-buah pemikiran Ir. Wahjudi Wardojo juga banyak dituangkan dalam buku maupun bab buku. Di antaranya berjudul “Investing in biodiversity: a review of Indonesia’s integrated conservation and development projects” pada tahun 1999 dan “Inspirasi dari gunung Gede Pangrango” terbit tahun 2020.
Lima Sintesis Pemikiran Ir. Wahjudi Wardojo:
- Mengelola kawasan konservasi secara ilmiah dan komprehensif memerlukan pendekatan kolaborasi dan partisipasi dengan prinsip 3M: Mutual Respect, Mutual Trust, dan Mutual Benefit.
- Pengelolaan Taman Nasional harus dilakukan secara komprehensif berbasis pada resort-based management (RBM) sebagai unit manajemen terkecil pada kawasan konservasi.
- Konservasi dapat terlaksana seiring dengan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat lokal yang tinggal di dalam dan sekitar hutan.
- Perencanaan pengelolaan keanekaragaman hayati berbasis lanskap haruslah diterjemahkan pada kewenanangan administrasi pemerintah daerah.
- Hutan dan kehutanan seharusnya memainkan peran penting dalam negosiasi perubahan iklim dan keanekaragaman hayati pada berbagai forum internasional.
Proses usulan gelar Doktor Kehormatan dilakukan oleh Fakultas Kehutanan UGM dengantim promotor: Prof. Dr. Ir. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Sc, IPU (Fakultas Kehutanan UGM), Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc (Fakultas Kehutanan UGM), Dr. Ir. Lies Rahayu Faida Wijayanti, M.P, IPU (Fakultas Kehutanan UGM), dan Linda Yanti Sulistiyawti, S.H, M.Sc, Ph.D (Fakultas Hukum UGM & Law National University of Singapore). Atas pertimbangan Senat Akademik UGM, pada tanggal 9 Mei 2023, Rektor UGM mengeluarkan Surat Keputusan No. 626/UN.1P/KPT/HUKOR/2023 tentang penganugerahan gelar doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa) UGM kepada Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. Dalam SK tersebut Rektor menyatakan bahwa pemberian gelar ini diberikan atas: 1) jasa yang luar biasa dalam bidang ilmu konservasi sumber daya hutan dengan fokus utama ilmu konservasi keanekaragaman hayati sehingga menjadi bagian dalam penyelamatan keanekaragaman hayati dan 2) keluasan cakrawala terkait dinamika paradigma konservasi keanekaragaman hayati di tingkat global dan nasional.
Acara penganugerahan Dr H.C ini diadakan di Balai Senat Akademik UGM pada tanggal 31 Agustus 2023 dengan naskah orasi ilmiah yang akan disampaikan berjudul: Konservasi Keanekaragaman Hayati Demi Masa Depan Dunia: Peluang dan Peran Indonesia.