YOGYAKARTA- Pengembangan energi berbasis biomasa menjadi salah satu alternatif untuk pengembangan kemandirian energi dan mengurangi ketergantungan pada energi berbasis bahan baku fosil. Berkenaan dengan hal tersebut PLTU Paiton sebagai salah satu pembangkit listrik tenaga uap mempunyai peran strategis untuk pengembangan energi biomasa tersebut. Untuk itu Fakultas Kehutanan UGM dengan PT Paiton Energi menjalin kerja sama melalui Nota Kesepahaman dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat untuk Mendukung Pengelolaan Hutan Lestari dan Ketahanan Energi yang ditandatangani pada Senin (4/3/2024) oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPU dengan Bapak Bayu A. Widyanto (Chief Financial Officer PT Paiton Energi). Acara penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Ruang Sidang Pimpinan, disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama serta tim peneliti.
Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, Pusat Kajian Kehutanan Sosial Fakultas Kehutanan UGM sebagai tim utama dalam pengembangan perhutanan sosial akan melaksanakan pendampingan pembangunan hutan energi dan penyusunan dokumen rencana aksi mitigasi pada kelompok tani perhutanan sosial di Kabupaten Probolinggo. Sebelum acara penandatanganan, kedua belah pihak juga melakukan kunjungan ke KHDTK Wanagama untuk melihat secara langsung berbagai hasil riset dan hasil pemuliaan pohon, termasuk melihat berbagai koleksi tanaman hutan serta persemain bibit tanaman energi seperti Gamal, Indigofera dan Kaliandra merah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan tutupan lahan dan pengembangan energi alternatif berbasis biomasa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dalam jangka panjang dapat membantu mengurangi efek dari pemanasan global serta menjaga kelestarian ekosistem hutan untuk kehidupan di masa mendatang.
(Humas/FKT)