Jakarta, 31 Oktober 2024—Sebanyak 45 mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan edukatif ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Senayan, Jakarta, melalui kegiatan Kunjungan Lembaga Eksternal yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Kegiatan ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami peran dan fungsi DPR RI dalam pembuatan undang-undang serta memperluas wawasan mahasiswa mengenai lingkungan kerja di KLHK.
Dalam kunjungan ke DPR RI, mahasiswa disambut baik oleh tim Humas DPR RI yang kemudian diajak berkeliling Gedung Nusantara dan mengunjungi Ruang Paripurna serta Museum DPR RI untuk memahami lebih mendalam mengenai lingkungan dan cara kerja DPR RI. Para mahasiswa dibawa masuk ke dalam Ruang Paripurna yang menjadi tempat pelantikan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, MPR, dan DPRD, serta rapat penerimaan laporan APBN dan pengajuan RAPBN tahun berikutnya. Pak Indra yang merupakan perwakilan humas DPR RI mengenalkan ruangan dengan sangat jelas serta memberikan penjelasan filosofi bentuk bangunan dan fungsi masing-masing blok kursi di ruangan.
Sambutan oleh Pak Indra selaku perwakilan Humas DPR RI
Mahasiswa dapat merasakan atmosfer kerja di DPR RI dan memahami bagaimana lembaga legislatif bekerja dalam menjalankan fungsinya untuk mengawasi pemerintah, serta memperjuangkan aspirasi rakyat. Menanggapi pertanyaan dari salah satu mahasiswa mengenai durasi sidang yang diselenggarakan di Ruang Paripurna, perwakilan Tim Humas DPR RI, Pak Indra menjelaskan bahwa sidang atau rapat yang bersifat seremonial biasanya berlangsung selama dua sampai tiga jam, sedangkan rapat besar, seperti pelaporan APBN dan pengajuan RAPBN berlangsung dari pagi hingga sore hari. Penjelasan di Ruang Paripurna ditutup dengan sesi dokumentasi bersama dan dilanjutkan dengan tur ke bagian lain gedung DPR RI untuk sesi pematerian.
Sesi pematerian mengenai tugas dan fungsi DPR RI oleh Pak Indra dan Pak Agraha
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pematerian di Ruang Bun Muis Gedung Nusantara oleh Pak Indra dan Pak Agraha selaku pemateri. Galih Candra sebagai Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kehutanan menyampaikan sambutan yang berisi harapan untuk teman-teman agar dapat mengumpulkan insight sebanyak-banyaknya dalam kunjungan lembaga ini. Pada sesi ini, Pak Indra dan Pak Agraha memperkenalkan mahasiswa kepada proses legislatif di Indonesia, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran DPR dalam pembentukan kebijakan publik, serta memperkuat wawasan tentang sistem pemerintahan di Indonesia. Sesi ini berlangsung dengan sangat interaktif yang dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para mahasiswa seputar proses legislasi, tugas DPR RI, dan isu-isu terkini terkait kinerja DPR RI. Sesi ini ditutup dengan pemberian cinderamata oleh DPR RI kepada DPM sebagai bentuk apresiasi atas kunjungan ke DPR RI. Begitupun DPM memberikan cinderamata berupa plakat kepada DPR RI sebagai ucapan terima kasih secara simbolis atas sambutan dan pelayanan yang sangat baik dalam kunjungan ini.
Penyerahan cinderamata dari DPM kepada DPR RI
Selain berdiskusi, para mahasiswa juga diajak berkeliling di Museum DPR RI yang terletak di dalam kompleks DPR RI. Di museum ini, mahasiswa dapat melihat berbagai koleksi bersejarah terkait perkembangan lembaga legislatif di Indonesia, mulai dari dokumen penting, artefak, hingga visualisasi perjalanan DPR sejak masa awal kemerdekaan. Pengenalan sejarah ini membantu mahasiswa memahami lebih dalam evolusi lembaga perwakilan rakyat di Indonesia dan kontribusinya dalam menjaga demokrasi di tanah air.
Sesi penjelasan sejarah di Museum DPR RI
Sesi dokumentasi di depan KLHK
Tidak hanya berkunjung dan belajar di DPR RI, para mahasiswa selaku calon generasi penerus bangsa dalam bidang kehutanan berkunjung ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan mahasiswa terkait kebijakan lingkungan hidup di Indonesia, mengupas peran KLHK dalam pelestarian sumber daya alam, dan memberikan wawasan mengenai berbagai program yang sedang dijalankan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Pak Heri Oktariawan selaku penanggung jawab museum perpustakaan dan website KLHK serta Pak Egi, salah satu staf di museum ini. Pak Heri dan Pak Egi memberikan penjelasan singkat mengenai tugas dan fungsi dari KLHK yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menonton bersama film singkat mengenai isu-isu lingkungan, seperti pengelolaan sampah, serta isu kehutanan berupa perburuan liar. Kemudian, para mahasiswa diajak berkeliling di Museum KLHK yang menyimpan koleksi flora, fauna, dan sejarah kehutanan di Indonesia. Museum ini memamerkan berbagai spesimen tumbuhan dan satwa asli Indonesia yang dilindungi, serta dokumentasi sejarah pengelolaan hutan dan lingkungan di tanah air. Dengan melihat koleksi yang beragam ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang keanekaragaman hayati Indonesia serta pentingnya perlindungan flora dan fauna dalam menjaga ekosistem yang seimbang.
Sesi dokumentasi di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc., KLHK
Kegiatan kunjungan di KLHK ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada pihak KLHK yang diwakilkan oleh Pak Heri, yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama di beberapa spot ikonik, salah satunya Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc. Dengan kunjungan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing, berperan aktif dalam upaya pelestarian alam, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Penyerahan cinderamata dari DPM kepada KLHK
Kunjungan Lembaga Eksternal yang diinisiasi oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kehutanan UGM ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas mahasiswa yang berfokus pada pembelajaran lapangan terkait fungsi lembaga negara dalam pemerintahan serta upaya pelestarian lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar terus memperkaya pengetahuan dan mengambil peran aktif dalam menjaga demokrasi serta kelestarian lingkungan di Indonesia.
Penulis: Lutfiyyah Roihanah, Velly Savita
Foto: Tim Dokumentasi DPM