Yogyakarta, 3 Oktober 2025 – Labuhan Merapi bukan hanya tradisi tahunan Keraton Yogyakarta, melainkan juga cermin kearifan lokal masyarakat dalam menjaga alam. Di balik prosesi yang digelar setiap 30 Rajab itu, tersimpan nilai-nilai konservasi yang masih dijalankan hingga kini, mulai dari pelarungan sesaji hingga larangan menebang pohon tertentu.
Berangkat dari hal tersebut, lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)