Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan menggelar Praktik Lapangan Konservasi Sumber Daya Hutan sebagai bagian dari kegiatan akademik bagi 42 mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari, dengan lokasi praktik tersebar di beberapa Taman Nasional di Indonesia.
Dalam praktik ini, setiap mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing lapangan yang secara aktif memantau, membimbing, dan melakukan monitoring di kawasan praktik masing-masing Taman Nasional yang menjadi lokasi praktik beserta dosen pembimbing lapangannya adalah sebagai berikut: Taman Nasional Gunung Merapi (Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Sandy Nurvianto, S.Hut., M.Sc.), Taman Nasional Gunung Merbabu (Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Ambar Kusumandari, MES), Taman Nasional Meru Betiri (Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Much Taufik Tri Hermawan, S.Hut., M.Si.), Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Dosen Pembimbing Lapangan: Muhammad Reza Pahlevi, M.Si.), Taman Nasional Baluran (Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Retno Nur Utami, MP).
Selama praktik lapangan, mahasiswa melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan konservasi sumber daya hutan. Beberapa kegiatan utama meliputi: Pengumpulan data lapangan sebagai bahan kelengkapan laporan pertanggungjawaban praktik; Observasi ekosistem dan inventarisasi sumber daya alam di kawasan taman nasional; Diskusi dengan dosen pembimbing terkait tantangan dan pengelolaan konservasi di lapangan.
Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang pengelolaan kawasan konservasi, serta mengembangkan keterampilan praktis mereka dalam bidang konservasi hutan. Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun laporan praktik sebagai bentuk evaluasi dan pertanggungjawaban atas aktivitas yang dilakukan di lapangan.
Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami secara lebih mendalam tantangan yang dihadapi di lapangan dalam menjaga kelestarian sumber daya hutan dan memperkuat kemampuan mereka sebagai calon praktisi konservasi di masa depan.
Praktik lapangan ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara akademisi dan pengelola kawasan konservasi dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Penulis: Dani Listyowati
Dokumentasi: Mahasiswa Praktik KSDH