Yogyakarta – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan Workshop Penulisan Proposal Penelitian Multi-interdisiplin pada tanggal 14-15 Februari 2025 di Hotel Harper Malioboro, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh 38 Dosen Fakultas Kehutanan UGM dan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten di bidang penelitian dan pendanaan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabddian kepada Masyarakat dan Kerja Sama Fakultas Kehutanan UGM, Prof. Ir. Widiyatno, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi multi-interdisiplin dalam menghasilkan luaran berupa tulisan/ publikasi, karena publikasi merupakan salah satu indikator kinerja Fakultas. Tahun ini dalam target capain kinerja di target 100 judul publikasi yang berindeks Scopus dan Web of Science (WoS). Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dosen dalam menulis proposal penelitian yang kompetitif, terutama dalam meraih pendanaan dari berbagai sumber.
Workshop menghadirkan tiga narasumber utama:
- Dr. Muhammad Ali Imron dari World Wide Fund (WWF), yang membagikan tips dan trik dalam mendapatkan pendanaan penelitian dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Materi ini sangat diapresiasi oleh peserta karena memberikan wawasan baru tentang pendanaan non-pemerintah.
- Prof. Drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Ph.D., SP.KG(K)., Sekretaris Direktorat Penelitian UGM, yang membawakan tema “Arah Kebijakan Penelitian UGM dan Peluang/Potensi Sumber Pembiayaan”. Beliau memaparkan strategi dan kebijakan penelitian terkini di UGM serta peluang pendanaan yang dapat dimanfaatkan oleh para dosen.
- Ir. Borliant Satryana, S.Hut., M.Si., dari PT Adaro Minertals yang berbagi pengalaman tentang “Initiative Program: (a) Settling Ponds Digitalization and Automation Treatment; (b) 3R Domestic Waste; (c) Zonation (d) Biodiversity Baseline Study”. Beliau memberikan insight tentang kolaborasi dengan industri dan instansi pemerintah.
Selama dua hari, peserta tidak hanya mendapatkan materi dari narasumber, tetapi juga terlibat langsung dalam penulisan dan review proposal penelitian. Kegiatan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta dapat menghasilkan draft proposal yang siap diajukan untuk pendanaan. Selain itu, sesi diskusi dan tanya jawab juga menjadi bagian penting untuk memperdalam pemahaman peserta.
Output utama dari workshop ini adalah draft proposal penelitian yang disusun oleh para peserta. Proposal-proposal tersebut diharapkan dapat diajukan ke berbagai sumber pendanaan, baik dari pemerintah, industri, maupun LSM. Selain itu, peserta juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang arah kebijakan penelitian UGM dan strategi untuk mendapatkan pendanaan. Workshop ini tidak hanya meningkatkan kapasitas dosen dalam penulisan proposal penelitian, tetapi juga memperkuat jaringan kolaborasi antar-dosen dan instansi terkait. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Fakultas Kehutanan UGM semakin siap untuk berkontribusi dalam penelitian multi-interdisiplin yang berdampak luas bagi masyarakat dan lingkungan.
Penulis: Arief Munandar
Dokumentasi: Humas FKT