
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan Praktik Silvikultur Intensif (SILIN) di Tahun Ajaran 2024/2025. Praktik Lapangan minat Silvikultur ini diikuti oleh 73 mahasiswa yang terbagi dalam 15 kelompok, didampingi oleh 23 Dosen Pembimbing Lapangan serta petugas lapangan dari masing-masing Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
Pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini, Praktik SILIN dilaksanakan di sembilan KPH wilayah Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, yaitu KPH Kendal, KPH Semarang, KPH Kedu Selatan, KPH Telawa, KPH Banyumas Barat, KPH Banyumas Timur, KPH Gundih, KPH Surakarta, dan KPH Purwodadi. Kegiatan lapangan ini berlangsung dari tanggal 13 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025. Setiap KPH memiliki kelas perusahaan yang berbeda-beda, seperti Jati, Damar, Kayu Putih, dan Pinus, sehingga mahasiswa dapat mempelajari berbagai jenis pengelolaan hutan.
Selama praktik lapangan, mahasiswa mempelajari dan melakukan berbagai aktivitas yang meliputi pengamatan, penelitian, dan analisis terhadap aspek-aspek silvikultur, seperti perbenihan, pengadaan semai, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, perlindungan tanaman, dan perlindungan tapak. Sebelum terjun ke lapangan, seluruh mahasiswa telah mendapatkan pembekalan dari dosen-dosen Departemen Silvikultur. Materi pembekalan mencakup Filosofi Silvikultur Intensif, Pemuliaan Pohon, Silvikultur, Manipulasi Lingkungan, dan Perlindungan Hutan. Mahasiswa diwajibkan untuk memahami materi, metode pengambilan data, analisis, serta interpretasi data lapangan. Selain itu, mereka juga menyusun proposal yang berisi detail tata waktu dan rencana kerja lapangan. Secara Umum Praktik SILIN bertujuan untuk memantapkan kompetensi mahasiswa dalam bidang silvikultur intensif melalui penguatan sinergis dalam pengendalian (controlling), fasilitasi (facilitating), proteksi (protecting), dan pengelolaan/penanganan sebagai kesatuan fungsi utama pelaksanaan silvikultur.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola hutan, tetapi juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kelestarian hutan di Jawa Tengah. Dengan dilaksanakannya Praktik Silvikultur Intensif 2024/2025, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di kelas secara langsung di lapangan, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pengelolaan hutan di Indonesia. Setelah pulang dari lapangan, mahasiswa menyusun laporan dan melakukan pertanggungjawaban kepada Dosen Pembimbing Lapangan sampai akhir Bulan Februari 2025.
Penulis : Arifa NR
Dokumentasi : Mahasiswa Praktik