
Praktik Tipe dan Pemanfaatan Hutan (PTPH) 2025 Fakultas Kehutanan UGM dilaksanakan mulai 30 Juni hingga 6 Juli 2025. Praktik yang juga dikenal sebagai Kuliah Lapangan ini diikuti oleh 309 mahasiswa. Mahasiswa menjelajahi berbagai tipe hutan di wilayah Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) serta kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani di KPH Banyuwangi Barat dan KPH Banyuwangi Selatan.
Selain mengikuti kegiatan di lapangan, para mahasiswa juga mendapat kesempatan untuk berdialog langsung dengan para praktisi kehutanan yang berpengalaman. Sesi diskusi dihadiri oleh Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Daniwari Widiyanto sekaligus alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan 1999. “Apa itu taman nasional?” pertanyaan pertamanya untuk membuka diskusi.
Melalui pemaparannya, mahasiswa diajak menelusuri keunikan TN Alas Purwo. Mulai dari keberadaan banteng jawa, hutan hujan tropis yang masih terawat, hingga nilai-nilai spiritual yang menjadikan kawasan ini sebagai salah satu tempat paling sakral di Pulau Jawa.
Sesi diskusi PTPH 2025 juga menghadirkan Wahyu Dwi Hadmojo, Kepala KPH Banyuwangi Selatan dan alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1991. Beliau memperkenalkan sistem pengelolaan hutan produksi oleh Perum Perhutani. Keunikan kawasan hutan yang dikelola Perum Perhutani di Banyuwangi.
Mahasiswa diperkenalkan pada struktur kelembagaan dan realitas di lapangan dalam pengelolaan tegakan. Diskusi pun mengalir aktif, dengan pertanyaan-pertanyaan kritis dari para peserta praktik yang mencerminkan rasa ingin tahu sekaligus kepedulian terhadap masa depan hutan.
Kedua narasumber merupakan sosok yang tidak asing di dunia kehutanan, dan keduanya merupakan bagian dari jejaring profesional yang menginspirasi para calon rimbawan muda.
Dengan semangat belajar langsung dari alam dan para praktisi, mahasiswa tidak hanya membawa pulang bukan hanya data dan catatan, tetapi juga inspirasi tentang masa depan mereka sebagai pengelola hutan yang tangguh dan berintegritas.
Penulis: Hairi Cipta
Dokumentasi:Panitia KL
Editor: Humas FKT