• UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi dan MIsi
    • Kelembagaan Fakultas
    • Sejarah dan Perkembangan
    • Staff Pendidik
  • Akademik
    • Sistem Pendidikan
    • Departemen
    • Sistem Kredit Semester
    • BUKU PANDUAN AKADEMIK
  • KEMAHASISWAAN
    • KEMAHASISWAAN
    • LEM
    • PPSMB Pelestari
  • Penelitian dan Publikasi
    • Berita Penelitian dan Publikasi
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Kekayaan Intelektual
    • Jangka Benah
  • Pengabdian Masyarakat
    • Pengabdian Dosen
    • Kerja Sama
    • WANAGAMA
    • KHDTK NGANDONG-GETAS
  • Beranda
  • News
  • Diskusi Santai Kupas Jejak Franz Junghuhn di Belantara Jawa

Diskusi Santai Kupas Jejak Franz Junghuhn di Belantara Jawa

  • News, Rilis
  • 2 July 2025, 14.49
  • Oleh: bima.noraga
  • 0

Kehangatan diskusi terasa memenuhi Zomia Co-Working Space Fakultas Kehutanan UGM pada Rabu siang, 02 Juli 2025. Lebih dari 50 peserta hadir dalam kegiatan “Diskusi Santai” yang mengangkat tema Jejak dan Sorot Franz Junghuhn, seorang naturalis abad ke-19 yang dikenal melalui eksplorasinya di belantara Jawa.

Diskusi ini menghadirkan M. Malik Ar. Rahiem, seorang penerjemah buku, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, M. Malik Ar. Rahiem mengulas kisah Franz Junghuhn yang memulai kariernya sebagai dokter tentara Belanda, namun kemudian menemukan panggilan jiwanya pada ilmu botani dan geologi. Diskusi ini dipandu oleh Kristiani Fajar Wianti, salah satu dosen dari Laboratorium Pengelolaan Kawasan Konservasi, Fakultas Kehutanan UGM.

Melalui diskusi yang mengalir santai namun berbobot, peserta diajak menelusuri kisah perjalanan Junghuhn, khususnya di wilayah Yogyakarta. Penerjemah secara menarik mengaitkan catatan historis Junghuhn dengan kondisi lanskap saat ini, membuka ruang refleksi akan perubahan bentang alam dan sejarah kolonial yang menyertainya.

Menurut Daris, salah satu peserta yang hadir, “Kegiatan kemarin sangat menarik karena membahas karya penting yang relevan dari berbagai sudut ilmu, mulai dari kehutanan, geografi, hingga sejarah kolonial. Dipadukan dengan suasana di Zomia, membuat diskusinya mengalir santai tapi tetap bermakna. Banyak informasi baru yang sangat membuka wawasan.”

Hal senada juga diungkapkan oleh Nabila, peserta lainnya, “Penerjemah memaparkan beberapa perjalanan Junghuhn selama di tanah Jawa, khususnya di Yogyakarta. Acara semakin menarik karena beberapa tempat singgah Junghuhn dikaitkan dengan kondisi wilayah tersebut saat ini. Saya selaku audience dapat menyimpulkan beberapa perubahan kondisi lanskap yang terjadi.”

Dengan antusiasme peserta yang tinggi, diskusi berlangsung secara interaktif dengan banyak pertanyaan yang menciptakan suasana dua arah yang hangat dan menggugah pemikiran. Kegiatan ini menjadi ruang reflektif yang mempertemukan lintas keilmuan dalam memahami sejarah alam dan manusia di Jawa.

Penulis : Lutfi Roal Barkah

Tags: SDG 16: Keadilan Perdamaian dan Kelembagaan yang Kuat SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS KEHUTANAN
Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 512102, 6491420 Fax. (0274) 550541
Email: fkt@ugm.ac.id

UNIVERSITY ADMISSION

  • SNMPTN
  • SBMPTN
  • PBUTM
  • UTUL

DEPARTMENT

  • Forest Management
  • Forest Product Technology
  • Silviculture
  • Forest Resource Conservation

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© FKT - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju