
Yogyakarta, 29 Juli 2025 — Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop bertajuk “Manajemen Krisis dan Komunikasi Proaktif” pada Selasa, 29 Juli 2025. Kegiatan ini ditujukan bagi tenaga kependidikan dan dosen sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan fakultas.
Workshop ini menghadirkan Winda Mizwar, seorang pakar komunikasi strategis dan manajemen krisis, sebagai pembicara utama. Dalam paparannya, Winda menekankan pentingnya kemampuan berkomunikasi secara proaktif di tengah situasi krisis, terutama dalam institusi pendidikan tinggi yang berperan sebagai pusat informasi dan edukasi masyarakat.
“Dalam situasi krisis, respons yang cepat, terstruktur, dan komunikatif menjadi sangat krusial. Tidak hanya untuk menjaga reputasi lembaga, tetapi juga untuk memastikan kepercayaan publik tetap terjaga,” ujar Winda dalam sesi pembukaan.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan sesi simulasi penanganan krisis, studi kasus, serta diskusi kelompok yang melibatkan peserta secara aktif. Para peserta diajak untuk mengenali potensi krisis, menyusun strategi komunikasi, hingga membangun sistem pelaporan yang efektif dan responsif.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM, Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Ir. Kaharuddin, S.Hut., M.Si., IPU., dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan kerja yang tanggap terhadap dinamika dan tantangan komunikasi di era digital.
“Manajemen krisis bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi seluruh elemen institusi. Dengan pembekalan seperti ini, kami berharap seluruh sivitas akademika dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi yang membutuhkan ketanggapan komunikasi,” ujar Kaharuddin.
Workshop ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas rutin yang dilaksanakan oleh Fakultas Kehutanan UGM sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan akademik dan non-akademik di lingkungan kampus.
Penulis: Rahma