Yogyakarta, 3 Oktober 2025 – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mencatat pencapaian penting dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Sebanyak 19 dosen Fakultas Kehutanan UGM resmi menerima Sertifikat Asesor Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, Jum’at, 3 Oktober 2025 di Ballroom Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM. Penyerahan ini difasilitasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi – Universitas Gadjah Mada (LSP UGM). LSP UGM merupakan Lembaga sertifikasi profesi yang masuk kategori P1, di mana penilaian dilakukan kepada mahasiswa UGM yang telah memenuhi kompetensi yang diajarkan melalui perkuliahan dan praktikum/praktik lapangan, atau melalui pelatihan yang diadakan oleh Fakultas, Prodi dan Departemen di lingkungan UGM.
Ke-19 dosen tersebut telah dinyatakan lulus uji kompetensi sebagai asesor kompetensi BNSP LSP UGM di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) maupun Data Scientist. Adapun nama-nama dosen tersebut adalah: Arom Figyantika; Dwiko Budi Permadi; Hermudananto; Ni Putu Diana Mahayani; Ratih Madya Septiana; Rini Pujiarti; Budi Mulyana; Eny Faridah; Ananto Triyogo; Denny Irawati; Emma Soraya; Fanny Hidayati; Rhomi Ardiansyah; Daryono Prehaten; Dwi Tyaningsih Adriyanti; Sandy Nurvianto; Rohman; Tomy Listyanto; dan Prof. Ganis Lukmandaru. Total dosen yang telah menerima seritifikat asesor kompetensi saat ini menjadi 22 orang, termasuk Slamet Riyanto, Tri Atmojo dan Prof. San Afri Awang.
Program sertifikasi asesor kompetensi ini merupakan bagian dari upaya UGM dan khususnya Fakultas Kehutanan UGM dalam memperkuat sistem sertifikasi profesi nasional. Harapanya, mahasiswa S1 Kehutanan UGM pada saat lulus sarjana telah mempunyai minimal satu sertifikat kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industry. Dengan bertambahnya jumlah asesor kompetensi bersertifikat BNSP, fakultas dapat berperan aktif dalam menjamin kualitas lulusan dan tenaga kerja profesional di bidang kehutanan, lingkungan, keselamatan kerja, hingga pengelolaan data berbasis sains.
Pengembangan Skema Sertifikasi ke Depan
Fakultas Kehutanan UGM bersama LSP UGM berkomitmen untuk mengembangkan berbagai skema sertifikasi yang relevan dengan isu kehutanan berkelanjutan. Saat ini, LSP UGM akan segera mempunyai skema kompetensi karbon hutan yang mencakup:
- Perancang Sampling Desain Karbon Hutan
- Pengukur Parameter Biomasa Pohon
- Pengukur Parameter Bahan Organik Tanah
- Pengukur Parameter Biomasa Produk Kayu
- Analis Fisik Tanah
- Analis Kimia Tanah
- Analis Teknisi Laboratorium Karbon Hutan
- Analis Cadangan Biomassa Karbon Hutan
- Analis Kandungan Karbon Hutan
- Pengendali Mutu Data dan Informasi Ground-Based
- Pengendali Mutu Data dan Informasi Spasial Hutan
- Analis Karbon Hutan Lanjut
- Pengendali Mutu Karbon Hutan Lanjutan
Selain skema karbon hutan, berbagai kompetensi teknis yang diatur dalam SKKNI bidang kehutanan dan lingkungan lainnya seperti perencana, pembinaan hutan, pengelola hutan Lestari, dan industry kehutanan akan diusulkan. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat peran Fakultas Kehutanan UGM sebagai pusat unggulan dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang kehutanan dan lingkungan, sekaligus mendukung upaya pencapaian target SDGs di tingkat nasional dan global.
“Kami percaya bahwa pengembangan skema sertifikasi baru ini akan meningkatkan kapasitas profesional dan mendukung keberlanjutan pengelolaan hutan di Indonesia. Ini juga menjadi kontribusi nyata UGM dalam menyiapkan tenaga ahli yang berkompeten dan berdaya saing,” ujar salah satu perwakilan Fakultas Kehutanan UGM.
Penulis: Hermudananto