Yogyakarta 19 Oktober 2023, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional Research Update (SNRU) sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-60 Fakultas Kehutanan UGM. SNRU diselenggarakan di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM dengan jumlah peserta luring sebanyak 150 orang dan peserta daring sekitar 324 orang. Sesi seminar nasional merupakan sesi pertama dan akan dilanjutkan research update pada sesi kedua.
Acara seminar nasional diselenggarakan secara bauran (blended) dengan menghadirkan sejumlah narasumber yakni Prof. Dr. Ir. Tibertius Agus Prayitno, M.For (Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan UGM), Dr. Muhammad Zainal Arifin, S.Hut., M.Si. (Direktur Konservasi Tanah dan Air, Ditjen PDASRH-KLHK), dan Endung Trihartaka (Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perhutani).
Pada pembukaan seminar, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Sigit Sunarta, Ph.D. IPU. menuturkan bahwa latar belakang dari pemilihan tema kegiatan ini karen kehutanan memiliki peran yang sangat penting, tetapi saat ini sedang tidak baik-baik saja karena ada permasalahan yang terjadi seperti deforestasi dan permasalahan lainnya. Seminar ini menjadi kesempatan untuk mendiskusikan berbagai solusi dan upaya kolaborasi untuk meningkatkan keberlanjutan pengelolaan hutan, dengan mengundang panelis yang berkompeten di bidangnya. Selain itu, seminar ini menjadi sesuatu yang penting diabdikan untuk kepentingan hutan dan kehutanan Indonesia.
Acara ini dipandu oleh Ir. Vendy Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM. (Dosen Fakultas Kehutanan UGM) sebagai moderator. Beliau menyampaikan terdapat tiga kegiatan/inovasi fakultas kehutanan dan alumni yang telah menjadi kebijakan dalam pemerintah, yaitu mengenai Silvikultur Intensif, Perhutanan Sosial, dan Strategi Jangka Benah. Moderator menjelaskan ada berbagai macam tantangan dari bidang kehutanan yang lebih kompleks mengenai sosial ekonomi, lingkungan, ekologi, perdagangan karbon, dan sebagainya. Untuk itu, dihadirkan tiga narasumber yang sangat berkompeten untuk memaparkan dan mendiskusikan tantangan-tantangan tersebut.
Narasumber pertama, yaitu Prof. Dr. Ir. Tibertius Agus Prayitno, M.For (Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan UGM) menyampaikan bagaimana hutan di satu pihak di luar pengolahannya terdapat pengaturan tersendiri dimana semua tujuan memelihara hutan pasti ada. Dalam kehutanan terdapat klasifikasi pengelolaan hutan, contohnya perhutanan sosial, sehingga dari pihak kehutanan sendiri mencoba membangun teknologi untuk menggabungkan hasil hutan berupa kayu dan hasil hutan yang sebenarnya “hasil agroforestry/pertanian”. Ada beberapa parameter dalam rangka pengelolaan hutan sehingga volume hutan atau kualitas hutan tidak berkurang. Quality standard perlu diperkuat, harapannya 60% dari hutan itu berisi pohon dan dapat dilakukan pengelolaan yang maksimal. Pengembangan produk pengolahan hasil hutan dengan zero waste karena hampir seluruh hasil hutan dimanfaatkan, menganggabungkan bahan-bahan kayu dengan yang lain agar berguna, dan produk yang dihasilkan diharapkan akan lama penggunaannya. Ini berarti bahwa servis parameter berfungsi dengan baik.
Berikut adalah Materi Seminar Nasional Research Update Fakultas Kehutanan Tahun 2023
Bapak_ZainalA_seminar_Dies60FKTUGMBapak_TA Prayitno_seminar_Dies60FKTUGM
Bapak_Endung Trihartaka_seminar_Dies60FKTUGM
Buku Program Seminar Nasional Research Update #7 Tahun 2023