Yogyakarta, 10 Februari 2025 – Fakultas Kehutanan UGM sukses menyelenggarakan Workshop Molekuler Satwa Liar dengan judul Whole Genome Sequencing of Javan Leopard and Maleo Senkawor using a Long Read Nanopore Sequencer. Workshop ini merupakan bagian dari kerja sama penelitian antara Laboratorium Satwa Liar dan San Diego Zoo Wildlife Alliance (SDZWA), didukung oleh Yayasan Sintas Indonesia, ORG.One foundation, serta Oxford Nanopore Technology.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, mulai dari 10 Februari hingga 14 Februari 2025, bertempat di Ruang C.305 Gedung IFFLC Fakultas Kehutanan UGM, dihadiri oleh enam peneliti antara lain Sena Adi Subrata (Principal Investigator, Lab. Satwa Liar), Kristina Vsevolodova (San Diego Zoo Wildlife Alliance) Woro Laras (Yayasan Sintas Indonesia) dan Tiga mahasiswa S2 dari Fakultas Kehutanan UGM.
Dalam workshop ini, para peneliti melakukan serangkaian aktivitas ilmiah, termasuk sequencing genom lengkap (whole genome sequencing) terhadap Javan Leopard (Macan Tutul Jawa) dan Maleo Senkawor (burung Maleo) menggunakan teknologi Long Read Nanopore.
Hasil Utama dari Workshop
Luaran dari workshop ini adalah tersedianya data whole genome sequence dari Javan Leopard dan Maleo Senkawor, yang akan menjadi reference genome untuk penelitian lanjutan terkait variasi genetik. Data ini diharapkan dapat mendukung implementasi Strategi dan Rencana Aksi Konservasi untuk kedua spesies satwa tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini juga akan menjadi dasar penyusunan sebuah tesis dari kolaborasi ini.
Workshop ini tidak hanya meningkatkan kapasitas peneliti dalam bidang genetika satwa liar, tetapi juga mempererat kolaborasi antara institusi akademik dan lembaga konservasi internasional dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati Indonesia.
Penulis: Dani Listyowati
Dokumentasi: Andi Kurniawan