
Yogyakarta – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pelepasan wisudawan/wisudawati Program Studi Sarjana Kehutanan periode II tahun akademik 2024/2025 secara luring di Auditorium Gedung A Fakultas Kehutanan UGM pada Rabu, 26 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh para wisudawan/wisudawati beserta pendamping, serta para dosen dan tenaga kependidikan.
Sebanyak 49 wisudawan mengikuti prosesi pelepasan, dengan 20 di antaranya meraih predikat cumlaude. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan periode ini mencapai 3,47, dengan IPK tertinggi 3,85 yang diraih oleh Rahmi Putri, S.Hut. Rahmi juga dinobatkan sebagai lulusan tercepat dengan masa studi hanya 3 tahun 5 bulan. Fakultas Kehutanan UGM juga memberikan penghargaan bagi wisudawan terbaik dari masing-masing departemen, yaitu Rahmi Putri, S.Hut. (Silvikultur), Juliani Rizky Perbawati, S.Hut. (Teknologi Hasil Hutan), Adam Sambora, S.Hut. (Konservasi Sumberdaya Hutan), dan Elmo Alvin Ananta, S.Hut. (Manajemen Hutan).
Pada pelepasan ini, Adam Sambora sebagai perwakilan wisudawan/wisudawati menyampaikan rasa bangga telah menjadi bagian dari Fakultas Kehutanan UGM. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, dosen, dan seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan akademiknya. Adam berharap dapat berkontribusi dalam menjaga serta memajukan sektor kehutanan di Indonesia dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPU., menekankan pentingnya menjaga sembilan nilai rimbawan yang telah ditanamkan selama masa studi. Salah satu nilai utama yang ia soroti adalah integritas dan kejujuran.
“Kita sangat sedih bahwa korupsi di negeri ini masih tinggi karena hilangnya kejujuran atau integritas. Semoga para rimbawan betul-betul menjaga integritas sebaik-baiknya dan tidak terbawa arus,” tegasnya. Ia juga berpesan agar para lulusan tetap menjadi pembelajar sepanjang hayat, bersikap fleksibel, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan memiliki keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan ke depan.
Perwakilan orang tua wisudawan, Bapak Karyadi, ayah dari Bonggo Spyzaetus Bartelsi Abdillah, S.Hut., turut menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para lulusan. Ia berpesan agar para alumni Fakultas Kehutanan UGM, atau yang dikenal sebagai KAGAMAHUT, selalu menjunjung tinggi profesionalisme dan etika kerja dalam menjalani karier mereka.
“Dunia kerja menuntut tanggung jawab yang besar. Jagalah sikap rendah hati, tetap berintegritas, dan manfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk kebaikan bersama,” pesannya.
Acara pelepasan berlangsung khidmat dan ditutup dengan menyanyikan Mars Rimbawan serta sesi foto bersama. Momentum ini menjadi awal perjalanan baru bagi para lulusan untuk mengaplikasikan ilmu kehutanan mereka dan berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan.
Penulis : Irma
Dokumentasi : Humas FKT