Bandung, 14 Agustus 2025 – Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan (KSDH) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan ke kawasan wisata alam Ranca Upas, Ciwidey, Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas peluang pengembangan penelitian wildlife ecotourism serta membuka potensi kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan program magang mahasiswa.
Pertemuan ini mempertemukan dosen dari Departemen KSDH dengan pihak pengelola PT Palawi Risorsis (Econique) selaku pengelola kawasan wisata. Diskusi diawali dengan sambutan General Manager Area Bisnis Wisata Wilayah Barat, Yuyu Rahayu, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pengelola lapangan dalam pengembangan wisata berbasis konservasi.
Selanjutnya, paparan disampaikan oleh Reni Anggraeni (Analis Pemasaran dan Pengelolaan Standardisasi Wilayah Barat) serta Bella Baroqah (Manager Klaster Ciwidey). Keduanya menjelaskan strategi pengelolaan ekowisata di kawasan Ciwidey, khususnya perkembangan wildlife ecotourism di Ranca Upas. Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) melalui metode captive breeding, yaitu perkawinan terkontrol dengan kandang yang dirancang menyerupai habitat asli.
Selain penangkaran rusa, Ranca Upas juga menawarkan atraksi lain seperti pemandian air panas, camping ground, hingga fasilitas glamping (glamour camping) yang menjadi daya tarik wisatawan. Rangkaian kegiatan kunjungan diakhiri dengan tur lapangan ke berbagai atraksi wisata, dipandu oleh Jaka Ismawijaya, Asisten Manager Site Ranca Upas.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin kerjasama antara UGM dan PT Palawi Risorsis dalam pengembangan wildlife ecotourism yang tidak hanya memberi nilai edukasi dan rekreasi, tetapi juga mendukung upaya konservasi dan pengembangan materi pembelajaran.
Penulis : Stevi