Di lingkungan akademik yang ideal, hubungan antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa seharusnya dilandasi oleh rasa saling menghargai, kepercayaan, dan tanggung jawab. Namun, dalam praktiknya, dinamika hubungan tersebut tidak jarang menghadapi tantangan—mulai dari ketimpangan kuasa, miskomunikasi, hingga ketidaknyamanan yang dapat mengganggu proses belajar-mengajar maupun pengembangan diri.
Untuk menjawab kebutuhan ini, Wening Udasmoro dkk. menghadirkan buku pegangan “Relasi Sehat”, sebuah panduan praktis yang dirancang sebagai rujukan bersama dalam membangun interaksi yang etis, inklusif, dan profesional di lingkungan kampus.
Buku Relasi Sehat menggarisbawahi pentingnya etika dalam berinteraksi, termasuk kesadaran akan batas-batas profesional antara mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Hal ini menjadi langkah awal untuk menciptakan atmosfer yang aman, suportif, dan bebas dari kekerasan atau diskriminasi. Buku ini menegaskan bahwa menciptakan relasi sehat bukan hanya tugas satu pihak. Seluruh elemen kampus—dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa—memegang peran penting dalam menjaga iklim akademik yang kondusif dan bermartabat. Buku ini juga berfungsi sebagai alat edukatif untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika dan perilaku tidak pantas. Dengan memperkuat pemahaman sejak dini, potensi konflik atau penyalahgunaan wewenang dapat diminimalisir.
Fakultas Kehutanan UGM berkomitmen untuk menjadi ruang belajar yang aman, adil, dan berintegritas. Dengan disebarluaskannya buku Relasi Sehat kepada seluruh sivitas akademika, fakultas berharap tercipta kesamaan pemahaman dan kesadaran bersama dalam membangun relasi yang sehat dan setara.
Silakan untuk mengunduh softfile buku pada tautan di bawah ini.
Buku Pegangan Relasi Sehat Universitas Gadjah Mada
Relasi Sehat