Yogyakarta – Laboratorium Satwa Liar, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Senin (25/8/2025) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “From Raw Reads to Species NGS Metabarcoding: Practical COX1 analysis with mBRAVE”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Jacob Wu, Global Business Manager dari Genomics Biosci & Tech (Taiwan).
Acara ini merupakan bagian dari program kerja sama penelitian antara Fakultas Kehutanan UGM, Auror Biosains Nusantara (Jakarta), serta Genomics Biosci & Tech (Taiwan). Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan (KSDH), Fakultas Kehutanan UGM, dan diikuti sekitar 20 peserta.
Peserta yang hadir berasal dari berbagai institusi, antara lain Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), serta Yayasan Kanopi. Selama kegiatan, peserta mendapatkan penjelasan mengenai analisis praktis gen COX1 menggunakan platform mBRAVE (Multiplex Barcode Research and Visualization Environment).
Kegiatan tersebut antara lain:
- Pengenalan konsep NGS (Next Generation Sequencing) metabarcoding untuk identifikasi spesies.
- Praktik analisis data COX1 dengan perangkat bioinformatika.
- Diskusi interaktif terkait potensi riset kolaboratif dalam bidang genomik konservasi dan keanekaragaman hayati.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis mengenai analisis data molekuler, namun juga membuka peluang kolaborasi riset lintas negara dalam bidang konservasi satwa liar dan ekologi molekuler.
“Metabarcoding berbasis COX1 menjadi salah satu metode penting untuk mengidentifikasi spesies dengan lebih cepat dan akurat. Melalui kerja sama ini, kami berharap akan lahir penelitian bersama yang bermanfaat bagi pengelolaan biodiversitas di kawasan tropis.
Dengan terselenggaranya workshop ini, Fakultas Kehutanan UGM melalui Laboratorium Satwa Liar semakin memperkuat jejaring internasional dalam pengembangan ilmu genomik, khususnya dalam konteks konservasi keanekaragaman hayati.
Penulis: Dani Listyowati
Dokumentasi: Jacob Wu