
Yogyakarta, 21 Desember 2025 – Tim Ekspedisi Patriot Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (FKT UGM) turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Penutupan Tim Ekspedisi Patriot (TEP) UGM, soft launching Buku TEP UGM, serta Diseminasi Laporan Akhir Ekspedisi Patriot yang diselenggarakan pada Jumat, 19 Desember 2025 dan Minggu, 21 Desember 2025.
Kegiatan penutupan Tim Ekspedisi Patriot sekaligus soft launching Buku TEP UGM dilaksanakan pada Jumat, 19 Desember 2025 bertempat di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM. Acara ini dihadiri oleh Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, beserta jajaran, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM, Dr. dr. Rustamadji, M.Kes., serta seluruh Tim Ekspedisi Patriot UGM, termasuk Tim Ekspedisi Patriot Fakultas Kehutanan UGM.

Momentum penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Ekspedisi Patriot yang telah dilaksanakan di berbagai kawasan transmigrasi di Indonesia. Soft launching Buku TEP UGM menjadi bagian penting dari acara ini sebagai wujud dokumentasi dan diseminasi hasil kerja lintas disiplin yang mengintegrasikan pendekatan akademik, pengabdian kepada masyarakat, serta rekomendasi kebijakan bagi pengembangan kawasan transmigrasi.
Selanjutnya, Diseminasi Laporan Akhir Ekspedisi Patriot dilaksanakan pada Minggu, 21 Desember 2025 bertempat di Ruang Multimedia I, Lantai 2 Sayap Utara, Gedung Pusat UGM. Kegiatan ini difokuskan pada pemaparan hasil kajian tematik dari berbagai perguruan tinggi yang terlibat dalam program Ekspedisi Patriot. Sesi diseminasi mencakup presentasi dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang masing-masing menyampaikan temuan utama dan rekomendasi hasil ekspedisi di lokasi kajian.
Bagi Tim Ekspedisi Patriot Fakultas Kehutanan UGM, kegiatan diseminasi ini menjadi ruang strategis untuk menyampaikan hasil analisis lapangan, sintesis temuan lintas sektor, serta rekomendasi kebijakan berbasis potensi wilayah dan kondisi sosial-ekonomi yang berwawasan lingkungan dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi yang berkelanjutan.
Kontribusi Tim Ekspedisi Patriot Fakultas Kehutanan UGM dalam Buku TEP UGM diwujudkan melalui sejumlah artikel yang merepresentasikan hasil kajian di berbagai lokasi ekspedisi. Untuk wilayah Babahrot, tim menyusun artikel berjudul “Ketika Air Tak Lagi Terjamin: Paradoks Pengelolaan Air di Babahrot” yang ditulis oleh Dr. Muhammad Chrisna Satriagasa, dkk, serta artikel “Babahrot dan Kuala Batee: Lumbung Pangan Aceh Barat Daya” oleh Dr. Rhomi Ardiansyah, dkk, yang menyoroti dinamika ketahanan pangan dan potensi wilayah. Sementara itu, kontribusi dari lokasi Muara Sahung dituangkan dalam artikel berjudul “Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Berbasis Potensi Lokal untuk Akselerasi Transformasi Kawasan Transmigrasi Muara Sahung” yang ditulis oleh Dr. Sawitri, dkk, dengan fokus pada penguatan komoditas unggulan dan percepatan transformasi kawasan transmigrasi berbasis potensi lokal.

Melalui keterlibatan dalam seluruh rangkaian kegiatan ini, Tim Ekspedisi Patriot Fakultas Kehutanan UGM menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pengabdian kepada masyarakat, serta penyusunan rekomendasi kebijakan berbasis kajian lapangan guna mendukung pembangunan kawasan transmigrasi yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan.
Penulis : Satriagasa
Dokumentasi : Humas UGM & Tim Ekspedisi Patriot UGM