Fakultas Kehutanan UGM mengadakan praktek tipe dan pemanfaatan ekosistem hutan atau yang kerap disebut sebagai Kuliah lapangan (KL) selama 3 hari mulai dari tanggal 30 Juli 2019 sampai dengan 1 Agustus 2019 Kegiatan ini diikuti oleh 235 mahasiswa terutama yang telah lulus menempuh pendidikan selama dua semester pertama. Lokasi KL mencakup wilayah kerja Perum Perhutani KPH Bondowoso, Cagar Alam Gunung Ijen, dan Taman Nasional Alas Purwo. Materi yang disampaikan mencakup aspek ekologi, edafik,
News
Sebanyak 225 mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan 2018 mengikuti serangkaian Kelas Inspirasi dari para alumni yang bekerja sebagai birokrat, praktisi, korporasi, dan NGO secara berkala selama 3 minggu(9 – 27 Juli 2019) di Hutan Pendidikan Wanagama I Gunungkidul. Kelas inspirasi merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran lapangan yang menjadi ikon baru pembelajaran mahasiswa UGM di lapangan. Kelas inspirasi diharapkan memotivasi mahasisawa kehutanan tahun pertama
Fakultas Kehutanan telah melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Administrasi (KKA) dari pejabat lama, Drs. Bambang Gunawan, M.Si. kepada pejabat baru Sidik Purnomo, S.IP., M.Si. pada Senin (15/7) di Ruang Multimedia. Sidik Purnomo, S.IP., M.Si. resmi menjabat sebagai Kepala Kantor Administrasi Fakultas Kehutanan UGM mulai 1 Juli 2019.
Acara ini dihadiri oleh jajaran dekanat, para ketua, sekretaris departemen, kepala unit kerja dan perwakilan tenaga kependidikan.Sertijab
Hai perwira,
Rimba raya mari kita bernyanyi
Memuji hutan rimba dengan lagu yang gembira
Dan nyanyian yang murni
……
281 mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dengan lantang dan bersemangat menyanyikan lagu Mars Rimbawan pada pembukaan kegiatan Praktek Pengantar Ilmu Kehutanan (Forestry camping). Forestry Campingtahun 2019 dilaksanakan di hutan Pendidikan Wanagama dan sekitarnya selama 4 hari. Pada kegiatan hari pertama, mahasiswa dibina oleh Pasukan Khas TNI AU mengenai orientasi
Kisah sukses rehabilitasi hutan dan lahan yang dilaksanakan civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM di hutan Pendidikan Wanagama sudahdikenal di tingkat nasional dan global. Wanagama -salah satu sumber ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kehutanan- merupakan tempat pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dari masa ke masa. Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2018 merupakan angkatan pertama yang melaksanakan pembelajaran di hutan Pendidikan Wanagama selama 3 minggu (8 – 27 Juli
Yogyakarta (28/06) Wildlife Conservation Centre (WCC), Laboratorium Satwa Liar, Fakultas Kehutanan UGM kembali menyelenggarakan pelatihan pada tanggal 28 Juni 2019. Kali ini WCC mengangkat tema “Radio Telemetry for Wildlife Study” yang bertujuan untuk mengenalkan teknologi radio telemetri dalam penelitian satwa liar. Dalam pelatihan ini, Dr. Marco Campera dari Oxford Brookes University-Inggris dan Dr. Michela Balestry dari Little Fireface Project diundang untuk menjadi instruktur. Pelatihan
Yogyakarta (28/6) Teknologi radio telemetri merupakan alat bantu untuk mendapatkan informasi tentang satwa secara jarak jauh dengan memanfaatkan gelombang radio. Oleh karena itu, dalam rangkaian kegiatan workshop “Radio Telemetry for Wildlife Study” dimulai dengan seminar yang berlangsung di Ruang Multimedia Lantai 3 Gedung A Fakultas Kehutanan UGM pada hari Kamis, 27 Juli 2019. Kegiatan seminar dibuka oleh Dr. Muhammad Ali Imron selaku Wakil Dekan III Fakultas Kehutanan UGM dan ketua Wildlife
Fakultas Kehutanan UGM bekerjasama dengan KAGAMAHUT Pengda Yogyakarta menyelenggarakan acara Pembekalan Psikotes bagi Pelamar CPNS atau ASN pada Selasa, 25 September 2018 yang bertempat di Auditorium Fak Kehutanan UGM. Sebanyak kurang lebih 200 alumni/lulusan dari berbagai angkatan menghadiri acara yang diselenggarakan di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM ini.
Mengawali acara Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama FKT UGM Dr. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc.
Memiliki hak kelola pada Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di wilayah Getas dan Ngandong seluas 10,901 Ha menjadi wahana bagi Fakultas Kehutanan UGM dalam menjawap tantangan pengelolaan hutan yang mampu berperan dalam mengurai berbagai persoalan pembangunan seperti pengentasan kemiskinan, perbaikan kualitas lingkungan, bencana alam, dan sebagainya. Mengawali proses pengelolaan KHDTK Getas Ngandong, Fakultas Kehutanan mendorong civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM untuk mencurahkan
Anomaly iklim dan perubahan cuaca yang ekstrim sering dianggap sebagai penyebab meningkatnya kejadian bencana, seperti banjir, kekeringan dan longsor lahan. Sejatinya perubahan cuaca hanya pemicu saja, penyebab utamanya adalah kerusakan lingkungan yang masif akibat penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan akibat cara kelola sumberdaya alam yang tidak tepat. Kerusakan ekosistem hutan oleh pembalakan liar, kebakaran, dan alih fungsi lahan telah terbukti menjadi pemicu berbagai kejadian