Fakultas Kehutanan UGM menggelar kegiatan The VIIIth International Forestry Summer Course bertajuk ‘Tropical Forest Development Toward Carbon Neutrality and SDGs’ yang berlangsung selama 15 hari mulai tanggal 12-26 Agustus 2024. Koordinator FSC 2024 Ir. Rini Pujiarti, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan secara blended dimulai tanggal 12-16 Agustus 2024 yang dilaksanakan secara full on line dan tanggal 17-26 Agustus 2024 secara blended on site dan on line. Bentuk kegiatan berupa kuliah kelas, penugasan mandiri, field study, dan cultural study.
Total peserta yang mendaftar sebanyak 134 peserta (50 peserta on site dan 84 peserta on line) dari 25 negara yaitu Afganistan, Bangladesh, India, Pakistan, Jepang, Kenya, Malaysia, Mexico, Nigeria, Gambia, Filipina, Taiwan, Indonesia, Ghana, Macedonia, Malawi, Tanzania, Uganda, Yemen, Zimbabwe, China, Irish, Nepal, Afrika Selatan, dan Spanyol.
Pembicara yang berkontribusi dalam kegiatan ini sebanyak 24 orang (13 pembicara internasional dan 11 pembicara nasional) dari Kyoto University Jepang, The University of British Columbia, Kasetsart University Thailand, Kyushu University Jepang, Universiti Malaysia Sabah, Yayasan Konservasi Alam Nusantara, Sinarmas, Utrecht University Netherland, Universiti Putera Malaysia, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, WWF, Sabah Forestry Department-Forest Research Centre Malaysia, Universiti Teknologi MARA Malaysia, Nagoya Univesrity Jepang, King Mongkut’s University of Technology Thonburi Thailand, Exeter University UK, Fakultas Geografi UGM, dan Fakultas Kehutanan UGM.
Kegiatan ini merupakan upaya UGM untuk menuju “World Class University” serta Fakultas Kehutanan UGM dalam mengembangkan kualitas dan jejaring pelaksanaan tridharma dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam pelestarian hutan dan lingkungan.
Saat ini berbagai negara berkomitmen untuk netralisasi karbon serta berupaya mendukung dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs). Dalam tema besar Summer Course 2024 ini disajikan pembelajaran mengenai pengelolaan hutan lestari dan nilai ekonomi karbon, silvikultur untuk optimasi serapan karbon, pemanfaatan hasil hutan dan jasa lingkungan, konservasi biodiversitas dan jasa ekosistem serta pengenalan dan pertukaran budaya nusantara. Keseluruhan materi pembelajaran yang disajikan sangat relevan untuk mendukung aksi mitigasi perubahan iklim dalam bentuk peningkatan cadangan karbon, pengurangan emisi CO2 dan sejalan dengan pencapaian tujuan SDGs.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM Ir. Dr. Sigit Sunarta, S.Hut, M.Sc., M.Agr., IPU dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Hutan tropis sebagai paru-paru dunia memegang peran penting dalam menyerap karbon dioksida, melepaskan oksigen, dan menjaga keseimbangan iklim global. Namun, hutan-hutan ini menghadapi ancaman penggundulan hutan, penebangan liar, dan perubahan iklim. Hal tersebut merupakan tanggung jawab kita sebagai pengelola ekosistem yang berharga ini untuk menemukan cara-cara yang inovatif dan berkelanjutan untuk melindungi dan memulihkannya. Summer Course ini memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi kita untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mengembangkan strategi yang akan membantu kita bergerak menuju netralitas karbon dan pencapaian ‘’Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat semakin mengembangkan jejaring kerjasama bidang akademik dengan institusi luar negeri terutama dalam mendorong terciptanya program research collaborative, student exchange, joint degree, dan Double degree.
Penulis: Rini Pujiarti
Foto: Panitia Summer Course 2024