
Yogyakarta – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan acara pelepasan wisudawan dan wisudawati Program Studi Sarjana Kehutanan Periode I Tahun Akademik 2025/2026 pada Selasa, 25 November 2025, yang dimulai pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan yang berlangsung secara luring di Auditorium Gedung A Fakultas Kehutanan UGM ini dihadiri oleh para wisudawan beserta pendamping, para dosen, dan tenaga kependidikan, serta dilaksanakan dalam suasana khidmat dan penuh kebanggaan.

Pada periode ini, sebanyak 71 lulusan mengikuti prosesi pelepasan, dengan 40 lulusan meraih predikat cumlaude. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan mencapai 3,50, sementara IPK tertinggi sebesar 3,97 diraih oleh Yanuar Wibowo, S.Hut. Fakultas juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing departemen, yaitu Yanuar Wibowo, S.Hut. (Manajemen Hutan), Rizka Clarasintya Gustyaningtyas, S.Hut. (Teknologi Hasil Hutan), Veriska Intan Prabandari, S.Hut. (Konservasi Sumberdaya Hutan), dan Dian Fatin Aprilia, S.Hut. (Silvikultur).

Dalam sambutannya selaku perwakilan wisudawan, Nurmalita Widyasari Putri menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari Fakultas Kehutanan UGM. Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga, para dosen, dan seluruh pihak yang telah mendukung proses akademiknya. Nurmalita juga mengajak para rimbawan untuk terus menjadi pribadi yang adaptif dan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Dr. Ir. Kaharuddin, S.Hut., M.Si., IPU., menyampaikan pesan agar lulusan senantiasa bangga menjadi bagian dari dunia kehutanan. “Kita melihat tanaman sebagai lambang pemberi manfaat yang luar biasa. Semoga ini menjadi jalan bagi kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Kembangkan terus kompetensi, jangan terlalu lama merayakan pencapaian ini karena sukses adalah proses yang berkelanjutan,” ujarnya. Beliau juga secara simbolis mengembalikan para lulusan kepada orang tua dan mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi di masa mendatang.

Perwakilan orang tua lulusan, Asep Syaefuddin, ayah dari Adrian Nadim Mustafa, S.Hut., menyampaikan rasa bangga dan haru atas capaian para wisudawan. Ia berpesan bahwa perjalanan pembelajaran tidak berhenti pada hari wisuda. “Ini bukan akhir dari belajar, tetapi awal untuk belajar kembali. Tuntutan lingkungan dan masyarakat akan selalu berubah, sehingga kita harus siap beradaptasi,” tuturnya.

Sebagai penutup rangkaian acara, fakultas memberikan souvenir berupa bibit tanaman kepada seluruh lulusan. Pemberian bibit ini menjadi simbol harapan agar para rimbawan muda dapat terus menanam, merawat, dan melestarikan lingkungan di mana pun mereka berkarya, sekaligus mengingatkan mereka pada nilai-nilai kehutanan yang telah ditanamkan selama masa studi.
Acara pelepasan ditutup dengan menyanyikan Mars Rimbawan serta sesi foto bersama. Momen ini menjadi langkah awal bagi para lulusan untuk mengaplikasikan ilmu kehutanan dan memberikan kontribusi bagi keberlanjutan hutan dan lingkungan di Indonesia.

Penulis : Irma
Dokumentasi : Humas FKT