• UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi dan MIsi
    • Kelembagaan Fakultas
    • Sejarah dan Perkembangan
    • Staff Pendidik
  • Akademik
    • Sistem Pendidikan
    • Departemen
    • Sistem Kredit Semester
    • BUKU PANDUAN AKADEMIK
  • KEMAHASISWAAN
    • KEMAHASISWAAN
    • LEM
    • PPSMB Pelestari
  • Penelitian dan Publikasi
    • Berita Penelitian dan Publikasi
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Kekayaan Intelektual
    • Jangka Benah
  • Pengabdian Masyarakat
    • Pengabdian Dosen
    • Kerja Sama
    • WANAGAMA
    • KHDTK NGANDONG-GETAS
  • Beranda
  • hal. 20
Archive:

Tag: Bahasa Indonesia

PRESS RELEASE FORESTRY SUMMER COURSE 2023 “Managing Forest Landscapes Forest Dependant-Communities to Bridge the Future: Learning Across Governance Regimes”

NewsRilis Senin, 11 September 2023

In line with Universitas Gadjah Mada’s efforts towards a World Class University, Faculty of Forestry UGM received the 7th Academic Innovation and International Grant to organize Summer Course activities. This year, the Forestry Summer Course with the theme of “Managing Forest Landscapes & Forest Dependant-Communities to Bridge the Future: Learning Across Governance Regimes” was held on August 14-28, 2023 at Faculty of Forestry, Universitas Gadjah Mada in hybrid mode.

The program officially started with an opening remark from the Dean of the Faculty of Forestry, Dr. Sigit Sunarta, on Monday, August 14, 2023. The Dean stated the reasoning behind the grand theme, considering that the planet’s future was closely related to the existence of forests and forestry as a support and driver of human life systems. Currently, advances in science and technology had change the needs of the earth’s population for food, energy, water, and other resources.These resources can only be provided if the forest ecosystems is maintained. Aside from having an educational exchange, the Dean wished that all participants could gain intercultural exposure and learn from each other, as the activity involved more than 30 participants from across the region, from Malaysia, Japan, Pakistan, and Cameroon, to Thailand, aside from Indonesia.

Aiming to optimize the learning process, Forestry Summer Course 2023 adapted various learning methods, from presentation and discussion by expert lecturers in related fields to field practices and quiz sessions with a total of 3 credits. The lecture sessions invited speakers from the most well-known institutes from partnerships such as University of British Columbia, University of Western Australia, University of Exeter, National University of Singapore, Kyushu University, Kasetsart University, Tokyo University of Agriculture and Technology, University Malaysia Sabah, and Universitas Gadjah Mada. This lecture also invited speakers from practitioners such as CO2 corporate, Sabah Forestry Department, National Park of Merapi Mountain, Ministry of Environment and Forestry then PT Freeport Indonesia.

Total of participants is 55 students. There are 38 onsite participants (24 foreign and 14 domestic participants), and 15 online participants (5 foreign and 12 domestic participants). The domestic participants come from Universitas Gadjah Mada, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Teknologi Sumbawa, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, Universitas Hasanuddin, Institut Pertanian Bogor, Universitas Muhammadiyah Malang and Universitas Wahid Hasyim Semarang. The foreign participants come from Kyushu University, Seoul National University, University Putra Malaysia, Kasetsart University, Partido State University, University of the Philippines Los Baños, Institut National de Recherches en Genie Rural, Eaux et Forets (INRGREF), University Malaysia Sabah, Tokyo University of Agriculture and Technology, Chungnam National University (CNU), Kwame Nkrumah University of Science and Technology (KNUST), Nagoya University, The University of Western Australia, and South East Technological University (SETU).

Participants were also invited to Merapi Mountain National Park and Wanagama I educational forest for forestry practice. A cultural trip to local sites such as Borobudur, Prambanan, and Ratu Boko Temple, as well as Yogyakarta’s most notorious street: The Malioboro Street, was also conducted to increase participants’ cultural exposure.

Wana Honey in Wanagama I educational forest Yogyakarta

 

 

Explanation of soil profile in Wanagama I educational forest Yogyakarta

 

Explanation of Jati Mega (Mega teak) in Wanagama I educational forest Yogyakarta

Forestry Summer Course 2023 was made possible by numerous aids from partner institutes and other stakeholders. The Faculty of Forestry UGM would like to thank Universitas Gadjah Mada, Association of Forest Entrepreneurs (Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia), PT Vale Indonesia, PT Indotama Megah, PT Kideco, and PT Adaro for their support. Happy learning, discussing, and enjoying the hospitality of Yogyakarta.

PRESS RELEASE PENGANUGERAHAN DOKTOR KEHORMATAN UNTUK IR. WAHJUDI WARDOJO, M.SC. DALAM BIDANG ILMU KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN OLEH UNIVERSITAS GADJAH MADA Yogyakarta 31 AGUSTUS 2023

NewsRilisUncategorized Rabu, 30 Agustus 2023

Enam puluh tahun telah berlalu sejak berdirinya Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Selama masa itu, fakultas ini telah melahirkan banyak alumni yang memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang kehutanan. Salah seorang alumni yang telah banyak menunjukkan prestasi dan kontribusi yang diakui secara luas, terutama dalam Konservasi Sumber Daya Hutan adalah Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc.

Lahir di Tuban pada tanggal 22 Juli 1950, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 1976. Pada tahun 1990, Ir. Wahjudi Wardojo M.Sc. berhasil menyelesaikan studi magister di Amerika Serikat dengan gelar M.Sc. dari Michigan State University, East Lansing, Michigan.

Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. telah menjalani karir yang sangat panjang dalam bidang kehutanan dan lingkungan. Sekaligus juga menjadi pembelajar selama menjalankan tugas-tugas diemban olehnya yang di antaranya adalah sebagai:

  • Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pengambil kebijakan pada Kementerian Kehutanan (sekarang menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) selama kurun waktu 1976 – 2009.
  • Penasihat senior pada Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) (2009 – sekarang)
  • Delegasi Indonesia dalam negosiasi internasional anggota World Commission on Protected Areas (WCPA), The World Conservation Union (IUCN) (1993 – sekarang)
  • pakar Indonesia untuk World Heritage Committee (WHC) bidang Alam (Nature World Heritage) UNESCO pada periode 2015-2019.
  • menghasilkan karya-karya ilmiah yang diterbitkan sebagai bentuk dokumen akademik, artikel ilmiah dan media masa.

Sepanjang karirnya baik ketika masih menjadi ASN maupun setelah purna tugas ASN, Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. dipercaya untuk mewakili delegasi Indonesia pada negosiasi internasional, beberapa di antaranya adalah:

  1. Ketua Delegasi RI pada ASEAN Working Group on Nature Conservation di Kuala Lumpur, Malaysia pada Juli 1990.
  2. Ketua Delegasi RI dalam Kongres The World Conservation Union (IUCN) di Amman, Yordania pada Agustus 2000.
  3. Ketua Delegasi RI dalam Sidang United Forum on Forest (UNFF) di New York, Amerika Serikat pada Juni 2003.
  4. Ketua Delegasi RI sekaligus Chairman ASEAN Senior Official Meeting on Forestry (ASOF) di Bali, Indonesia pada Juli 2006.
  5. Anggota Delegasi RI, penasihat negosiator Indonesia, sekaligus sebagai moderator di beberapa sesi diskusi di Pavilion Indonesia pada CoP 21 di Paris (2015), CoP 22 di Marrakesh (2016), CoP 23 di Bonn (2017), CoP 24 di Katowice (2018), dan CoP 25 di Madrid (2019).

Buah-buah pemikiran Ir. Wahjudi Wardojo juga banyak dituangkan dalam buku maupun bab buku. Di antaranya berjudul “Investing in biodiversity: a review of Indonesia’s integrated conservation and development projects” pada tahun 1999 dan “Inspirasi dari gunung Gede Pangrango” terbit tahun 2020.

Lima Sintesis Pemikiran Ir. Wahjudi Wardojo:

  1. Mengelola kawasan konservasi secara ilmiah dan komprehensif memerlukan pendekatan kolaborasi dan partisipasi dengan prinsip 3M: Mutual Respect, Mutual Trust, dan Mutual Benefit.
  2. Pengelolaan Taman Nasional harus dilakukan secara komprehensif berbasis pada resort-based management (RBM) sebagai unit manajemen terkecil pada kawasan konservasi.
  3. Konservasi dapat terlaksana seiring dengan penghormatan terhadap hak-hak masyarakat lokal yang tinggal di dalam dan sekitar hutan.
  4. Perencanaan pengelolaan keanekaragaman hayati berbasis lanskap haruslah diterjemahkan pada kewenanangan administrasi pemerintah daerah.
  5. Hutan dan kehutanan seharusnya memainkan peran penting dalam negosiasi perubahan iklim dan keanekaragaman hayati pada berbagai forum internasional.

Proses usulan gelar Doktor Kehormatan dilakukan oleh Fakultas Kehutanan UGM dengantim promotor: Prof. Dr. Ir. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Sc, IPU (Fakultas Kehutanan UGM), Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc (Fakultas Kehutanan UGM), Dr. Ir. Lies Rahayu Faida Wijayanti, M.P, IPU (Fakultas Kehutanan UGM), dan Linda Yanti Sulistiyawti, S.H, M.Sc, Ph.D (Fakultas Hukum UGM & Law National University of Singapore). Atas pertimbangan Senat Akademik UGM, pada tanggal 9 Mei 2023, Rektor UGM mengeluarkan Surat Keputusan No. 626/UN.1P/KPT/HUKOR/2023 tentang penganugerahan gelar doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa) UGM kepada Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. Dalam SK tersebut Rektor menyatakan bahwa pemberian gelar ini diberikan atas: 1) jasa yang luar biasa dalam bidang ilmu konservasi sumber daya hutan dengan fokus utama ilmu konservasi keanekaragaman hayati sehingga menjadi bagian dalam penyelamatan keanekaragaman hayati dan 2) keluasan cakrawala terkait dinamika paradigma konservasi keanekaragaman hayati di tingkat global dan nasional.

Acara penganugerahan Dr H.C ini diadakan di Balai Senat Akademik UGM pada tanggal 31 Agustus 2023 dengan naskah orasi ilmiah yang akan disampaikan berjudul: Konservasi Keanekaragaman Hayati Demi Masa Depan Dunia: Peluang dan Peran Indonesia.

Kick off Dies Natalis ke 60 Tahun Kiprah Fakultas Kehutanan

NewsRilis Senin, 28 Agustus 2023

Ketua Panitia, Ir. Fanny Hidayati, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM. menyampaikan bahwa Dies Natalis kali ini bertepatan dengan lustrum ke 12 dengan tema 60 Tahun Kiprah Fakultas Kehutanan UGM dalam Menjaga Kelestarian Hutan dan Lingkungan Indonesia. Tema ini dipilih dengan semangat untuk mengutamakan penilaian hutan secara menyeluruh sebagai kontribusi sektor kehutanan dalam pembangunan nasional dan upaya mitigasi perubahan iklim. Selain itu juga untuk meningkatkan silaturahmi dan solidaritas para alumni.

Pembukaan kali ini dihadiri oleh pengurus fakultas, dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan peserta Summer Course (dari 14 negara), serta tamu undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Kehutanan Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D, IPU. dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kali ini tahun yang spesial karena 60 tahun Fakultas Kehutanan telah mengabdi untuk kepengtingan bangsa dan negara ini. Banyak sukses dan hambatan yang dihadapi oleh fakultas. Dan tahun ini pertama kalinya Fakultas Kehutanan memberikan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada salah satu putra terbaik yaitu Bapak Ir. Wahjudi Wardojo, M.Sc. yang telah berkiprah di dunia Kawasan konservasi dan kebijakannya telah dipakai di tingkat nasional.

Pembukaan kali ini ditandai dengan penanaman pohon Eboni oleh Dekan Fakultas Kehutanan, pohon Damar oleh Prof. Dr. TA Prayitno dan pohon Nagasari oleh alumni di Kawasan arboretum Fakultas Kehutanan. Selain penanaman pohon juga ditempelkan tanaman anggrek tebu yang merupakan bantuan dari KAGAMAHUT, Anggrek Hitam dari PT Adikarsa Group dan beraneka jenis anggrek alumni Fakultas Kehutanan Angkatan 1995 di lingkungan sekitar kampus.

OPTIMALISASI PENGENALAN PRODUK UMKM DI DESA MUARA PANTUAN BERBASIS TEKNOLOGI

NewsRilis Rabu, 23 Agustus 2023

Desa Muara Pantuan memiliki empat UMKM, di mana dari masing-masing UMKM ini menjual produk-produk seperti kerupuk udang, petis, kerupuk ikan, abon, manik-manik kalimantan, dan beberapa produk lainnya. Namun dalam perjalanannya UMKM ini memiliki kendala salah satunya saat penjualan.

UMKM yang ada di Desa Muara Pantuan terus melakukan produksi tetapi penjualan yang tidak optimal, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya penerapan teknologi dalam penjualannya.

Dengan kehadiran teman-teman KKN-PPM Delta Mahakam dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Prof. Dr. Ahmad Maryudi, S.Hut., M.For. mengenalkan dan memberikan pengetahuan bagaimana memanfaatkan teknologi (social media) untuk menjual produk UMKM di Desa Muara Pantuan Kabupaten Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara pada periode 2 KKN UGM Juli – Agustus 2023

295 Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan Melakukan “Bhakti Pertiwi” Penanaman Anggrek di Wisdom Park UGM

ppsmb Selasa, 8 Agustus 2023

03/08/2023 – Pada tanggal 2 – 3 Agustus 2023, Fakultas Kehutanan UGM telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Pelestari 2023 sebagai rangkaian kegiatan dari PPSMB Pionir UGM 2023. Tahun ini PPSMB Pelestari mengangkat tema besar “Gelora Rimbawan Wujudkan Indonesia Digdaya” dengan tujuan membangun Rimbawan Muda berdaya juang tinggi, berjiwa sosial, cinta lingkungan, dan berpikir kritis sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun hutan lestari.

Dari makna tema besar yang telah disebutkan di atas, para mahasiswa baru yang kerap disebut Rimbawan Muda telah mengikuti rangkaian kegiatan “Bhakti Pertiwi” pada hari kedua PPSMB Pelestari 2023 tepatnya tanggal 3 Agustus 2023 dimana kegiatan tersebut menjadi bentuk kontribusi nyata seorang Rimbawan untuk lingkungan melalui penanaman bibit anggrek jenis Dendrobium yang merupakan salah satu marga anggrek epifit yang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bhakti Pertiwi dilaksanakan setelah Rimbawan Muda mengikuti “Mancakrida Rimbawan” yakni kegiatan outbond dengan 5 pos permainan. Kegiatan Bhakti Pertiwi diikuti oleh sebanyak 295 mahasiswa baru Fakultas Kehutanan yang terbagi ke dalam 10 kelompok. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai langkah pengenalan awal bahwa Rimbawan Muda harus peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Bibit anggrek beserta dengan media tanamnya telah disediakan, yang merupakan hasil kerja sama antara panitia PPSMB Pelestari 2023 dengan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM.  PIAT UGM memberikan bantuan sejumlah 50 bibit anggrek yang akan ditanamkan tersebut. Setiap pemandu kelompok memberikan arahan serta pendampingan kepada anak-anak pandunya tentang bagaimana teknis pelaksanaannya. Pada setiap kelompok mendapatkan 5 bibit anggrek untuk ditanam, dengan pembagian perwakilan secara merata. Kemudian anggrek tersebut ditanam pada pohon-pohon yang telah ditentukan oleh panitia dan berada di area Wisdom Park UGM.

Anggrek yang sudah ditanamkan tersebut diserahkan kepada pihak pengelola Wisdom Park UGM terkait dengan perawatan dan pengelolaan kedepannya. Setelah kegiatan ini selesai, para Rimbawan Muda kembali menuju ke Fakultas Kehutanan untuk mengikuti rangkaian Closing Ceremony PPSMB Pelestari 2023. Dari kegiatan Bhakti Pertiwi yang telah dilakukan tersebut tentunya memiliki pesan dan makna tersendiri, terutama bagi seorang Rimbawan. Penanaman anggrek tersebut berperan dalam memberikan edukasi kepada para Rimbawan Muda tentang pentingnya melestarikan lingkungan dan konservasi alam melalui peranan anggrek dalam ekosistem. Dapat diketahui bahwa tidak semua spesies anggrek tersedia secara melimpah di alam, sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati yang ada di alam. Sekaligus memberikan pembelajaran kepada Rimbawan Muda bahwa sebagai seorang Rimbawan sudah seharusnya mampu melakukan kontribusi secara nyata di alam dan tidak cukup dengan mempelajari teori saja. Hal tersebut dibuktikan dengan melakukan aksi nyata yang dapat memberikan kebermanfaatan kepada lingkungan.

 

Salam Lestari!

—————————–

#PPSMBPELESTARI2023

#PPSMBKEHUTANANUGM

#KEHUTANANUGM

 

For inquiries

Instagram: ppsmbpelestari

Youtube: PPSMB Pelestari UGM

TikTok: ppsmbpelestari

Keseruan Mahasiswa Baru Belajar dan Mengenal Fakultas Kehutanan di Hari Kedua PPSMB Pelestari 2023

ppsmb Senin, 7 Agustus 2023

03/08/2023 – Halo Rimbawan Muda! Gimana nih keseruan PPSMB Pelestari 2023 di hari pertama? Kita lanjut ya untuk bercerita keseruan lainnya di PPSMB Pelestari tahun ini! Tiba di hari kedua PPSMB Pelestari 2023, para Rimbawan Muda diarahkan untuk langsung menuju Selasar IFFLC Fakultas Kehutanan UGM. Pagi itu diawali dengan kegiatan Talkshow dengan tema “Kiprah Rimbawan: Kontribusi Rimbawan Masa Kini dan Mendatang” dengan narasumber dari alumni Fakultas Kehutanan UGM. Sesi ini disebut dengan “Ruang Alumni”, sebagai salah satu bentuk kerja sama antara Panitia PPSMB Pelestari 2023 dengan Kementrian Hubungan Luar LEM FKT UGM. Narasumber kali ini adalah Bapak Rendy Agung Firmansyah, S.Hut., MM, CFP. dan Bapak Gladi Hardiyanto, S.Hut., M.Si. Dari talkshow tersebut, Rimbawan Muda diharapkan paham mengenai peluang kerja dan perkembangan karir di bidang kehutanan, sehingga bisa menjadi acuan ketika Rimbawan Muda akan terjun ke dunia pekerjaan setelah lulus dari Fakultas Kehutanan.

Kegiatan dilanjutkan dengan moving para Rimbawan Muda menuju ke Wisdom Park UGM untuk mengikuti sebuah kegiatan yang bernama “Mancakrida Rimbawan”. Kegiatan tersebut berupa outbond yang terdiri dari 5 pos permainan. Fun fact-nya, di setiap permainan tersebut memiliki makna tersendiri yang mencerminkan nilai-nilai 9 Nilai Rimbawan. Apakah teman-teman masih ingat tentang 9 Nilai Rimbawan yang sudah ditampilkan pada artikel sebelumnya? Kalau teman-teman lupa, yuk simak lagi artikelnya pada tautan berikut!

https://fkt.ugm.ac.id/id/2023/07/29/9-nilai-rimbawan/

Setelah melewati 5 pos tersebut, sesi selanjutnya adalah “Bhakti Pertiwi”, dimana Bhakti Pertiwi merupakan kegiatan penanaman anggrek oleh Rimbawan Muda pada titik-titik yang telah ditentukan oleh panitia yang berlokasi di Wisdom Park UGM. Setiap kelompok mendapatkan 5 bibit anggrek yang ditanam oleh perwakilan kelompoknya. Makna dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada Rimbawan Muda tentang pentingnya untuk menjaga kelestarian alam beserta ekosistemnya, salah satu reminder-nya adalah melalui penanaman anggrek.

Para Rimbawan Muda kembali menuju ke Fakultas Kehutanan setelah kegiatan Bhakti Pertiwi untuk mengikuti Closing Ceremony PPSMB Pelestari 2023. Dalam closing ceremony ini terdapat rangkaian “Danadyaksa Pertiwi” yakni peletakkan ikon fauna-fauna endemik yang ada di Indonesia sebagai lambang dari setiap kelompok secara bergantian, yang disertai dengan pembacaan harapan dan doa agar tercipta rimbawan-rimbawan pecinta lingkungan yang cakap dan mampu untuk membangun serta mereparasi hutan di penjuru negeri agar tercipta Indonesia yang lestari.

Di saat yang bersamaan, dilakukan juga penurunan banner raksasa bertuliskan “Selamat Datang Rimbawan Muda di Kampus Rimba Raya” dari Lantai 7 Gedung IFFLC Fakultas Kehutanan UGM oleh dua perwakilan anggota dari Mapala Silvagama. Kemeriahan selanjutnya yaitu penyambutan Rimbawan Muda oleh Tim Suporter Fakultas Kehutanan “Kapak Rimba”. Para mahasiswa baru terlihat sangat terkesan dan exited selama closing ceremony tersebut. Selain itu, terdapat beberapa gerobak angkringan dengan sajian makanan yang disediakan untuk seluruh KM Fakultas Kehutanan yang hadir pada saat itu. Rasa kekeluargaan terasa begitu hangat dan rasa bahagia para panitia atas kesuksesan PPSMB Pelestari 2023 tersalurkan secara nyata. Proses panjang panitia telah terlewati, jatuh bangun telah terlampaui, dan kami dari Panitia PPSMB Pelestari 2023 ingin mengucapkan sampai jumpa di PPSMB Pelestari 2024, Sobat Rimba!

 

Salam Lestari!

—————————–

#PPSMBPELESTARI2023

#PPSMBKEHUTANANUGM

#KEHUTANANUGM

 

For inquiries

Instagram: ppsmbpelestari

Youtube: PPSMB Pelestari UGM

TikTok: ppsmbpelestari

Kemeriahan Hari Pertama PPSMB Pelestari Fakultas Kehutanan UGM 2023

ppsmb Minggu, 6 Agustus 2023

02/08/2023 — Setelah persiapan panjang, waktu yang dinanti akhirnya tiba. Hari pertama PPSMB Pelestari 2023 dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan diawali Opening Ceremony di Joglo Fakultas Kehutanan UGM. PPSMB Pelestari ini merupakan bagian dari materi Fakultas, yang merupakan serangkaian kegiatan PPSMB Pionir UGM. Kegiatan opening ceremony tersebut dilengkapi dengan sambutan dari Hilal Robbani selaku Koordinator Umum PPSMB Pelestari 2023 dan Bapak Ryan Adi Satria, S.Hut., M.Sc. selaku Koordinator Umum Gugus PPSMB Pelestari 2023.

Sebelum pembukaan secara resmi, disajikan tarian serta drama dari Komunitas Seni Kehutanan (KSK) sebagai penampilan sambutan bagi para mahasiswa baru yang kerap disebut sebagai Rimbawan Muda. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan secara simbolis oleh Bapak Dekan Fakultas Kehutanan yang didampingi oleh Bapak Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Kegiatan dilanjut dengan Parade “Jagratara Agnibrata” yang diikuti oleh berbagai organisasi yang ada di Fakultas Kehutanan yaitu HMM, BSO, BO dan Non-BSO dengan menyajikan orasi sesuai dengan bidangnya di depan para mahasiswa baru.

Setelah opening ceremony, para Rimbawan Muda mengikuti kegiatan Talkshow yang bertajuk “Talkshow #1: Sejarah Fakultas, Pengenalan Prodi, Pengenalan Departemen, dan Integritas Akademik”. Rangkaian acara tersebut dipandu oleh Gathan Bhadra selaku moderator dengan narasumber Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU. serta Kepala Prodi S-1 Kehutanan, Ibu Ir. Emma Soraya, S.Hut., M.For., Ph.D., IPU. Seluruh mahasiswa baru menyimak dengan seksama disertai dengan penulisan resume mengenai materi yang disampaikan oleh narasumber.

Kegiatan dilanjutkan dengan “Tour De Faculty (TDF)” sebagai langkah memfasilitasi Rimbawan Muda untuk mengenal lingkungan Fakultas Kehutanan secara lebih jauh. Dalam TDF tersebut meliputi pengenalan fasilitas, sarana, dan prasarana fakultas serta Ormawa, HMM dan UKMF. TDF merupakan bentuk kerja sama antara Panitia PPSMB Pelestari 2023 bersama dengan Kementrian Pengembangan Potensi Mahasiswa dan Panitia Forestry Expo Campus (FEC). Para Rimbawan Muda diarahkan oleh setiap pemandunya untuk mengelilingi Fakultas Kehutanan dengan jalur yang sudah ditentukan serta mengunjungi stand-stand expo yang dimeriahkan oleh perwakilan dari seluruh HMM, BSO, BO, Non-BSO, dan UKMF yang ada di Fakultas Kehutanan. “Tour De Faculty” diharapkan dapat memperkenalkan serta menarik minat Rimbawan Muda terhadap HMM, BSO, BO, Non-BSO, dan UKMF tersebut.

Dan untuk sesi terakhir, para mahasiswa baru diarahkan ke dalam kelas untuk mengikuti rangkaian kegiatan Self Class & Focus Group Discussion atau FGD. Makna dari kegiatan tersebut adalah agar para Rimbawan Muda dapat mengetahui bagaimana membangun personal branding yang dapat memberikan kesan yang baik dan menarik bagi orang lain. Melalui diskusi antar Rimbawan Muda, mendorong selayaknya mahasiswa Fakultas Kehutanan yang mana harus terbuka lebar dan berpikir luas mengenai isu-isu lingkungan dan permasalahan hutan yang ada di Indonesia untuk dapat menemukan solusi yang nyata. Kegiatan tersebut juga mengajarkan kepada mahasiswa baru agar percaya diri dan tidak malu untuk menyampaikan pendapatnya di depan banyak orang.

Kegiatan hari pertama ini ditutup dengan Post Test serta Sharing to Caring antara pemandu dengan Rimbawan Muda agar dapat lebih dekat dan saling mengenal satu sama lain. Begitu berkesan dan meriah rangkaian kegiatan hari pertama ini. Antusiasme yang tinggi dari para Rimbawan Muda semakin membakar semangat para panitia yang terlibat. Apakah akan ada kejutan lainnya di hari kedua PPSMB Pelestari 2023? Terus simak laman ini untuk update informasi terbaru mengenai PPSMB Pelestari Fakultas Kehutanan UGM 2023!

 

Salam Lestari!

—————————–

#PPSMBPELESTARI2023

#PPSMBKEHUTANANUGM

#KEHUTANANUGM

 

For inquiries

Instagram: ppsmbpelestari

Youtube: PPSMB Pelestari UGM

TikTok: ppsmbpelestari

9 Nilai yang Harus dimiliki oleh Seorang Rimbawan

ppsmb Sabtu, 29 Juli 2023

Source : PPSMB Pelestari 2022

Halo Rimbawan Muda! – Kali ini kita akan membahas mengenai 9 Nilai Rimbawan. Sesuai dengan Permenhut Nomor P.07/Menhut-II/2004, 9 Nilai Rimbawan merupakan 9 nilai yang harus dimiliki oleh seorang Rimbawan yang merupakan dasar komitmen spiritual dalam pelaksanaan tugas pembangunan rimba raya. Nilai tersebut harus dipegang teguh oleh para Rimbawan untuk mewujudkan sosok Rimbawan yang bermoralitas dan kapabilitas serta sosok Rimbawan “Jaya di Rimba, Wibawa di Kota”. Rimbawan Muda sudah tau atau belum nih 9 Nilai Rimbawan itu apa aja? Mari simak penjelasan berikut ini!

1. JUJUR

Menjadi seorang Rimbawan haruslah memiliki sikap ketulusan hati dalam menjalankan setiap tugas, serta kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan.

2. DISIPLIN

Disiplin merupakan sikap mental yang dilakukan secara sadar, yang tercermin dalam setiap perbuatan dan perilaku baik pribadi maupun kelompok, berupa kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan kerja, hukum, dan norma kehidupan bermasyaraat, berbangsa, dan bernegara.

3. IKHLAS

Rimbawan diharapkan dapat melakukan suatu kegiatan atau perbuatan yang bisa memberikan dampak positif terhadap orang lain dan alam tanpa mengharapkan imbalan atau balas budi.

4. VISIONER

Seorang Rimbawan yang visioner memiliki potensi dalam memunculkan atau mengembangkan berbagai macam ide yang akan digunakan untuk mencapai target dan kemajuan bersama. Rimbawan harus memiliki wawasan serta pandangan jauh ke masa depan dan peduli terhadap tujuan yang ingin diwujudkan.

5. PEDULI

Peduli merupakan sikap memperhatikan orang lain dan lingkungan sekitar sebagaimana Rimbawan memperhatikan dirinya sendiri.

6. KERJA SAMA

Rimbawan harus mampu untuk dapat bekerja sama dengan semua pihak yang ter dalam menyelesaikan suatu tugas yang ditentukan, sehingga dapat mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya.

7. PROFESIONAL

Sikap ini mencerminkan seorang Rimbawan yang memiliki kemampuan konseptual, analitis, dan teknis dalam melakukan suatu kegiatan melalui pendidikan ataupun pelatihan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, berorientasi penghargaan dan kepuasan bersama. Sehingga keputusan dan tindakannya didasari atas rasionalitas dan etika profesi.

8. ADIL

Rimbawan Muda dalam melakukan suatu perbuatan harus dilandasi oleh rasa tidak sewenang-wenang, tidak memihak (netral), serta secara proposional sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

9. TANGGUNG JAWAB

Nilai yang ke-9 adalah tanggung jawab, merupakan suatu kemauan dan kemampuan seorang Rimbawan untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah diserahkan dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya. Serta berani memikul resiko atas putusan yang telah diambil dan tindakan yang dilakukan oleh seorang Rimbawan.

 

Nah setelah membaca penjelasan di atas, diharapkan seorang Rimbawan agar menjadikan sembilan nilai dasar rimbawan tersebut sebagai komitmen dan pedoman dasar berpikir dan bertindak baik secara kedinasan maupun kehidupan sehari-hari, sehingga mampu mewujudkan komunitas Rimbawan yang berkualitas untuk menciptakan Indonesia Digdaya.

Salam Lestari!

—————————–

#PPSMBPELESTARI2023

#PPSMBKEHUTANANUGM

#KEHUTANANUGM

 

For inquiries

Instagram: ppsmbpelestari

Youtube: PPSMB Pelestari UGM

TikTok: ppsmbpelestari

Sejarah PPSMB Pelestari dari Waktu ke Waktu

ppsmb Sabtu, 29 Juli 2023

How do you think about PPSMB Pelestari? – Halo Rimbawan Muda, pelaksanaan PPSMB Pelestari 2023 sudah semakin dekat, nih! Sudah sejauh mana persiapan kalian? Berbicara mengenai PPSMB Pelestari, kalian pasti penasaran kenapa sih PPSMB di Fakultas Kehutanan diberi nama Pelestari. Sebelumnya, perlu kalian ketahui bahwa PPSMB di Fakultas Kehutanan sendiri sempat beberapa kali mengalami pergantian nama. Untuk menjawab rasa penasaran kalian, mari kita bahas secara lebih lanjut mengenai PPSMB di Fakultas Kehutanan selama beberapa tahun terakhir!

(Logo PPSMB Pelestari)

PPSMB Pelestari adalah Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru di tingkat Fakultas, khususnya Fakultas Kehutanan yang bertujuan untuk memperkenalkan dunia kehutanan bagi mahasiswa baru. Rimbawan Muda harus tahu nih, penamaan PPSMB Pelestari telah berlaku sejak tahun 2017 hingga sekarang. Menurut KBBI, Pelestari/pe-les-ta-ri/n memiliki arti “orang dan sebagainya yang menjaga hewan, hutan, lingkungan, dan sebagainya supaya lestari”. Dari definisi tersebut, dapat dimaknai bahwa “Pelestari” bukan lagi hanya soal cita-cita, tetapi juga sebuah tanggung jawab sebagai seorang Rimbawan.

 

(Logo PPSMB Riap 2016)

Mundur 1 tahun ke belakang, PPSMB Riap merupakan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan Kehutanan kepada mahasiswa baru pada tahun 2016, serta diharapkan dapat menanamkan 9 Nilai Rimbawan. Eitsss, berbicara tentang 9 Nilai Rimbawan, apakah teman-teman semua sudah mengetahui tentang nilai-nilai tersebut?

 

(Logo PPSMB Semai 2015)

Selanjutnya, ada apa lagi nih? Yap, PPSMB Semai! PPSMB Semai adalah Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Fakultas Kehutanan pada tahun 2015. Nama PPSMB ini diambil dari kata “Semai” yang berarti benih yang akan ditanamkan di suatu tempat untuk menghasilkan sebuah bibit yang akan ditanam lagi di tempat lain. Output dari PPSMB ini mahasiswa baru diharapkan memiliki sifat yang “Santun, Energik, Mandiri, Amanah, dan Inspiratif”.

 

(Logo PPSMB Kambium 2014)

Pada 2014, PPSMB di Fakultas Kehutanan bernama PPSMB Kambium. Pemilihan nama “Kambium” ini mempunyai kepanjangan “Kreatif, Amanah, Berani, Inspiratif, serta Membumi” selayaknya sifat-sifat yang dimiliki oleh para Rimbawan.

 

 

(Logo PPSMB Tropis 2013)

Next, PPSMB Tropis adalah Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan Kehutanan kepada mahasiswa baru pada tahun 2013. Tropis berarti “Berputar” yang mana mahasiswa baru diharapkan dapat berdinamika dengan baik di Fakultas Kehutanan. Tropis menjadi akronim dari lima sifat baik seorang rimbawan, yaitu “Terpercaya, Orientatif, Pantang menyerah, Inovatif, Santun”.

 

(Logo PPSMB Kanopi 2012)

Dan yang terakhir yakni PPSMB Kanopi. Penamaan ini berlaku pada saat pelaksanaan PPSMB Fakultas Kehutanan tahun 2012. Kata “Kanopi” memiliki arti tutupan yang terbentuk dari tajuk-tajuk pohon. Diksi Kanopi merupakan akronim dari kata “Kreatif, Analitis, Optimis, dan Intelektual”.

Dari PPSMB Kanopi hingga PPSMB Pelestari, tentunya setiap perubahan nama PPSMB di Fakultas Kehutanan bukanlah sebuah permasalahan, justru mencerminkan komitmen yang tak tergoyahkan dalam mempersiapkan para penerus pelestari alam yang unggul. PPSMB Pelestari telah mengukir kenangan yang membekas di hati para Rimbawan Muda. Dalam merangkai sejarah yang berkesan, PPSMB Pelestari Fakultas Kehutanan tak henti menggugah gelora Rimbawan Muda untuk berjuang demi masa depan bumi yang lebih hijau dan lestari.

Salam Lestari!

—————————–

#PPSMBPELESTARI2023

#PPSMBKEHUTANANUGM

#KEHUTANANUGM

 

For inquiries

Instagram: ppsmbpelestari

Youtube: PPSMB Pelestari UGM

TikTok: ppsmbpelestari

Selamat Datang Rimbawan Muda Bulaksumur 2023!

ppsmb Kamis, 27 Juli 2023

Source : PPSMB Pelestari 2022

Selamat datang Rimbawan Muda di Kampus Rimba Raya! – Kami ucapkan selamat datang kepada teman-teman semua yang telah resmi menjadi bagian dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tahun ini. Fakultas Kehutanan adalah tempat di mana para Rimbawan Muda akan menemukan berbagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Sebelum teman-teman semua memulai langkah untuk berdinamika di Fakultas Kehutanan, kalian akan mengikuti serangkaian kegiatan dalam PPSMB Pelestari terlebih dahulu.

Apakah kalian sudah memiliki gambaran bagaimana pelaksanaan PPSMB Pelestari di tahun ini? Pada setiap tahunnya, dapat dipastikan bahwa PPSMB Pelestari selalu memiliki keunikan tersendiri yang beragam dan berwarna sehingga menciptakan nilai yang tak terhingga untuk setiap kegiatan yang telah terlewati. Spoiler dikit nih untuk para Rimbawan Muda, bagaimana keseruan selama PPSMB Pelestari berlangsung seperti yang ditayangkan dalam video kilas balik PPSMB Pelestari 2023 berikut ini! Pastikan kalian klik link di bawah ini ya!

https://bit.ly/kilasbalik-PPSMBPELESTARI2023

Gimana teman-teman semua, apakah semakin tidak sabar untuk dapat mengikuti PPSMB Pelestari 2023? Berbicara mengenai tema, pada tahun ini PPSMB Pelestari mengangkat tema “Gelora Rimbawan, Wujudkan Indonesia Digdaya”, yang menekankan kepada Rimbawan Muda pentingnya untuk memiliki jiwa semangat yang tinggi dalam dirinya untuk berkontribusi nyata dalam mewujudkan Indonesia yang digdaya, khususnya melalui perwujudan hutan lestari. Jiwa semangat tersebut tentunya dilandaskan berdasarkan jiwa korsa seorang rimbawan yang memiliki daya juang tinggi, berjiwa sosial terhadap sesama maupun lingkungan sekitarnya, dan mampu untuk berpikir kritis.

Mari kita berjalan bersama di Kampus Rimba Raya ini, menginspirasi satu sama lain, dan menjadi pionir dalam menyelamatkan hutan dan alam yang kita cintai. Selamat datang, Rimbawan Muda! Bersama-sama, kita akan menapaki jalan ke arah masa depan yang lebih hijau dan lestari. Siapkan diri kalian dan sampai jumpa di PPSMB Pelestari 2023!

Pantau terus ya informasi selanjutnya mengenai PPSMB Pelestari 2023 di Akun Official kami dan jangan sampai ada yang terlewat!

Salam Lestari!
—————————–
#PPSMBPELESTARI2023
#PPSMBKEHUTANANUGM
#KEHUTANANUGM

For inquiries
Instagram: ppsmbpelestari
Youtube: PPSMB Pelestari UGM
TikTok: ppsmbpelestari

1…1819202122…38
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS KEHUTANAN
Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 512102, 6491420 Fax. (0274) 550541
Email: fkt@ugm.ac.id

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© FKT - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju