Sebagai salah satu pilar perguruan tinggi, Fakultas Kehutanan UGM selalu menyiapkan skema pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan selama ini. Ada sedikit yang berbeda pada tahun 2019 ini,  skema Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat diberikan kepada Laboratorium dan bukan berbasis kelompok perseorangan. Dalam rangka proses kegiatan tersebut, Fakultas Kehutanan UGM mengadakan monitoring Pengabdian Berbasis Laboratorium dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tematik Khusus, pada Kamis, 15 Agustus 2019 di Ruang Multimedia, Fakultas Kehutanan. Acara ini dibuka oleh Dr. Muhammad Ali Imron selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

Acara monitoring dan evaluasi dilakukan dalam dua sesi, pertama untuk presentasi Pengabdian Berbasis Laboratorium dan kedua untuk presentasi Pengabdian kepada Masyarakat Tematik Khusus. Presentasi Pengabdian Berbasis Laboratorium diikuti oleh 17 Laboratorium di Fakultas Kehutanan. Kemudian untuk presentasi Pengabdian kepada Masyarakat Tematik Khusus diikuti oleh 4 tim, yang mana masing-masing tim mewakili empat departemen di Fakultas Kehutanan. Masing-masing presenter mendapat tanggapan dari reviewer. Reviewer dalam kegiatan kali ini adalah Dr. Ir. Sri Rahayu, M.P., Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D., dan Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr.Sc., Ph.D. Kegiatan presentasi berlangsung menarik, karena audiens aktif menanggapi pemaparan dari presenter. Harapan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama, hasil pelaksanaan pengabdian dapat dipublikasikan dalam jurnal pengabdian kepada masyarakat atau dalam bentuk buku.

Kamis, 1 Agustus 2019 Mapala Silvagama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Memulai Perjalanan Ekspedisi 50 Taman Nasional di Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Gunung Palung. Ekspedisi ini merupakan program kerja jangka panjang yang telah dilaksanakan sejak tahun 2014. Hingga saat ini, Mapala Silvagama telah melakukan ekspedisi di 19 Taman Nasional. Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Gunung Palung ini merupakan ekspedisi ke 20 dan 21 dalam rekam jejak Ekspedisi 50 Taman Nasional Mapala Silvagama.

Tidak sekedar menikmati keindahan alam taman nasional, ekspedisi 50 Taman Nasional Mapala Silvagama membawa misi penelitian. Setiap taman nasional menyimpan kekayaan keenekaragaman hayati yang masih butuh terus dieksplorasi. Misi ini sekaligus untuk menunjukkan bahwa Mapala tidak hanya tangguh bertualang tapi juga mahir melakukan penelitian. Sebelumnya pada tahun 2018, Mapala Silvagama telah melakukan eksplorasi taman nasional di Pulau Kalimantan, yaitu di Taman Nasional Tanjung Puting. Pulau Kalimantan meruapakan salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Pada Taman Nasional Danau Sentarum, tim akan fokus mengambil data terkait keanekaragaman dan persebaran burung diurnal yang difokuskan pada wilayah Hutan Kirin Lintang, sedangkan pada Taman Nasional Gunung Palung fokus penelitian tim pada tumbuhan Nephentes sp yang tersebar di berbagai ekosistem pada Stasiun Penelitian Cabang Panti. Penelitian ini didasari karena beberapa daerah gambut mengalami kerusakan sedangkan kedua objek penelitian ini dapat dijadikan sebagai bioindikator kerusakan alam.

Pada Ekspedisi Taman Nasional kali ini, Mapala Silvagama juga bekerja sama dengan Unit Fotografi Universitas Gadjah Mada (UFO) dan Badan Restorasi Gambut (BRG) selama kegiatan. Tim lapangan yang diberangkatkan dalam Ekspedisi Taman Nasional Danau Sentarum dan Taman Nasional Gunung Palung ini antara lain Hamzah Ramdhani, Tegar Kukuh Pribadi, Jatmiko Bayu Aji dan Yusta Elvasonia Duan sebagai tim peneliti dan Rendy Wijayanto, Rienetta Ichmawati Delia Sandhy, Bram Ashido, Farisa Armantya serta Wicak Baskoro sebagai tim dokumentasi. Dengan adanya kegiatan ekspedisi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas anggota serta hasil yang diperoleh dapat bermanfaat dan dinikmati seluruh khalayak umum.

Fakultas Kehutanan UGM mengadakan praktek tipe dan pemanfaatan ekosistem hutan atau yang kerap disebut sebagai Kuliah lapangan (KL) selama 3 hari mulai dari tanggal 30 Juli 2019 sampai dengan 1 Agustus 2019 Kegiatan ini diikuti oleh 235 mahasiswa terutama yang telah lulus menempuh pendidikan selama dua semester pertama. Lokasi KL mencakup wilayah kerja Perum Perhutani KPH Bondowoso, Cagar Alam Gunung Ijen, dan Taman Nasional Alas Purwo. Materi yang disampaikan mencakup aspek ekologi, edafik, sosial dan ekonomi. Sebanyak 12 dosen sebagai narasumber menyertai kegiatan tersebut.

Selain itu, materi diisi oleh pemangku wilayah hutan, yaitu Nuryadi, S.Hut., M.P. selaku Kepala Balai Taman Nasional Alas Purwo, Dr. Nandang Prihadi,S.Hut.,M.Sc. selaku Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur, dan Agus Sarwedi selaku Kepala KPH Bondowoso. Materi yang diberikan tidak hanya terkait dengan wilayah kerja setiap instansi tersebut, tetapi juga wawasan yang lebih luas mengenai problematika pemanfaatan hutan di setiap wilayah kerja dan karir di bidang kehutanan.

Sebanyak 225 mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada angkatan 2018 mengikuti serangkaian Kelas Inspirasi dari para alumni yang bekerja sebagai birokrat, praktisi, korporasi, dan NGO secara berkala selama 3 minggu(9 – 27 Juli 2019) di Hutan Pendidikan Wanagama I Gunungkidul. Kelas inspirasi merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran lapangan yang menjadi ikon baru pembelajaran mahasiswa UGM di lapangan. Kelas inspirasi diharapkan memotivasi mahasisawa kehutanan tahun pertama tentang kepemimpinan dan tantangan berkarir bagi generasi milenial Kehutanan UGM di masa depan. Para alumni inspiratif berasal dari politisi, birokrat kehutanan, korporasi kehutanan, pertambangan, maupun LSM.

Kelas inspirasi sebagai bagian dari kegiatan Pembelajaran Di Wanagama yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Kehutanan. Beberapa narasumber yang dihadirkan diantaranya Ir. Wiratno, M.Sc. (Direktur Jendral KSDA), Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc. (Direktur Jendral Perubahan Iklim), Dr. Titiek Murti (akademisi), Israr Ardiansyah, M.Sc. dan Ir. Ngurah Ari Bebasari (Konsultan/NGO), Ir. Purwadi Suprihantoro, M.E (APHI), Artanto (Politisi) dan Henry (Pertamina). Narasum berberbagi pengalaman dengan rimbawan-rimbawan muda Bulaksumur mengenai peningkatan personal softskill sebagai bekal bagi mereka di masa datang.Setelah mengikuti kelas inspirasi ini, banyak mahasiswa yang memantapkan diri untuk menyelesaikan pendidikan kehutanan hingga tuntas.

Hai perwira,

Rimba raya mari kita bernyanyi

Memuji hutan rimba dengan lagu yang gembira

Dan nyanyian yang murni

……

281 mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dengan lantang dan bersemangat menyanyikan lagu Mars Rimbawan pada pembukaan kegiatan Praktek Pengantar Ilmu Kehutanan (Forestry camping). Forestry Campingtahun 2019 dilaksanakan di hutan Pendidikan Wanagama dan sekitarnya selama 4 hari. Pada kegiatan hari pertama, mahasiswa dibina oleh Pasukan Khas TNI AU mengenai orientasi medan, survival, dan rapling. Mahasiswa dilatih menggunakan alat-alat dalam navigasi darat, pengenalan bahan-bahan makanan pada saat berada di hutan, serta kemampuan teknis menuruni medan berat dengan tali.

Pada kegiatan berikutnya, mahasiswa dibekali pengetahuan tentang kehutanan seperti persemaian, profil tanah hutan, konservasi tanah dan air, pemanfaatan hasil hutan kayu dan bukan kayu, serta pengelolaan kawasan. Untuk memperkaya pengetahuan peserta Forestry Camping 2019, mahasiswa diajak mengunjungi ke Pabrik Minyak Kayu Putih Sendang Mole (KPH Yogyakarta), plot konservasi cendana (Balai Besar Litbang BPTH Yogyakarta), penangkaran Rusa (BKSDA Yogyakarta), sertawisata alam pinus Mangunan. Forestry Camping bertujuan memberikan wawasan kegiatan kehutanan dan pengalaman lapangan kepada mahasiswa sehingga membantu mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan lainnya.

Kami sampaikan informasi bahwa Fakultas Kehutanan UGM telah membuka pengajuan Bantuan Publikasi Tahun 2019 Batch 2 yang meliputi bantuan dana bagi naskah submit di Jurnal Internasional Terindeks, publikasi dalam Jurnal Nasional dan Internasional serta Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, keikutsertaan dalam Seminar Nasional, serta pencetakan buku ilmiah.

Bagi staf pendidik yang berminat mengajukan permohonan bantuan dana publikasi dapat mencermati beberapa skema pendanaan beserta syarat dan ketentuan sebagaimana terlampir pada file berikut :

1. KAK Hibah Bantuan Publikasi 2019

2. Tawaran Hibah Bantuan Publikasi Tahun 2019 Batch 2

Kisah sukses rehabilitasi hutan dan lahan yang dilaksanakan civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM di hutan Pendidikan Wanagama sudahdikenal di tingkat nasional dan global. Wanagama -salah satu sumber ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kehutanan- merupakan tempat pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dari masa ke masa. Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2018 merupakan angkatan pertama yang melaksanakan pembelajaran di hutan Pendidikan Wanagama selama 3 minggu (8 – 27 Juli 2019), sebagai salah satu bagian dari penerapan Kurikulum 2018.

Dalam pembelajaran di Wanagama, mahasiswa mengambil 2 SKS matakuliah Agroforestry dan 1 SKS Praktek Pengantar Ilmu Kehutanan atau biasa disebut Forestry Camping, serta beberapa kegiatan co-kurikuler. Dalam kegiatan perkuliahan, mahasiswa diberikan materikuliah di dalam kelas serta praktek langsung di sekitar Wanagama. Kegiatan-kegiatan co-kurikuler yang diberikan dikemas dalam bentuk kelas inspirasi dan softskill and teamwork building. Kegiatan co-kurikuler merupakan salah satu strategi agar pada saat lulus, mahasiswa memiliki kemampuan-kemapuan yang akan dicantumkan dalam surat keterangan pendamping ijazah. Salah satu co-kurikuler yang dikenalkan adalah setiap kelompok mahasiswa mampu membuat VLOG tentang obyek-obyek study di Wanagama. Beberapa hasilnya bisa dilihat di link youtube Kehutanan UGM. (Humas Fkt/Budi.Mulyana)

Berikut kami informasikan hasil seleksi usulan Bantuan Publikasi Fakultas Kehutanan UGM 2019 Batch 1.
Selengkapnya silakan Klik di sini

BERITA ACARA

HASIL SELEKSI BANTUAN PUBLIKASI

FAKULTAS KEHUTANAN UGM TAHUN ANGGARAN 2019

Nomor : 272/KS/2019

Pada hari ini Jumat tanggal Dua puluh delapan Juni tahun Dua ribu sembilan belas, dengan ini Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada memutuskan “Hasil Seleksi Bantuan Publikasi Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Tahun Anggaran 2019” yang dinyatakan dapat didanai dengan RKAT Dana Masyarakat Tahun Anggaran 2019 adalah sebanyak 13 Judul sebagai berikut:

The 3rd International Conference In Agroforestry

“Adopting Modern agroforestry toward smart social forestry program”

16-17 October 2019 East Parc Hotel, Yogyakarta.

Berikut adalah Soft Copy Panduan Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2019

• SISTEMATIKA PROPOSAL HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN DANA MASYARAKAT 2019