Minggu (1/6) – Aksi Peduli Lingkungan (APL) adalah salah satu kegiatan dari program kerja Kampung Binaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan ini bekerja sama dengan HMM/BSO dan beberapa perwakilan dari Keluarga Mahasiswa FKT UGM beserta masyarakat di Padukuhan Jembulan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, terdapat dua jenis aktivitas, yaitu kerja bakti lingkungan dan penanaman pohon yang berlangsung
SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
Yogyakarta, 20 Mei 2025 — Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali menorehkan capaian penting dalam pengembangan keilmuan kehutanan melalui pengukuhan Prof. Dr. Ir. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Kayu. Pengukuhan ini dilangsungkan di Balai Senat UGM dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, sivitas akademika, mitra kerja, serta keluarga besar beliau.
Dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar, Prof. Dr. Ir. Widyanto
Blora, 26 Februari 2025 – Meski diguyur hujan gerimis, semangat ratusan masyarakat Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, tak surut untuk menghadiri Pengajian Akbar bertajuk “Merawat Alam, Memperkuat Iman”. Acara yang digelar pada Rabu, 26 Februari 2025, di Kampus Lapangan Getas ini dihadiri oleh KH Ahmad Muwafiq, tokoh kharismatik yang menjadi daya tarik utama. Pengajian ini diselenggarakan oleh UGM (Fakultas Fisipol dan Fakultas Kehutanan) bekerja sama dengan PERTAMINA
FTC atau Forestry Touring Club adalah salah satu komunitas yang ada di Fakultas Kehutanan UGM dengan hobi melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor. Kali ini FTC mengagendakan kegiatan Wisata Alam menuju Clongop VIEW di Gunungkidul, Rowo Jombor di Klaten, dan Ekowisata Kali Talang yang lokasinya berada di wilayah Balerante, Kemalang Klaten. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 8 Februari 2025 ini diikuti oleh beberapa Tenaga Kependidikan dan Dosen di Fakultas Kehutanan UGM.
Rute perjalanan
Yogyakarta (1/2/2025), bertempat di Sisi Utara Gedung IFFLC, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pukul 07.00 WIB sejumlah 300 mahasiswa/i berkumpul. Bukan tanpa alasan, para mahasiswa berkumpul untuk apel pembukaan praktik PIK-PWG (Pengantar Ilmu Kehutanan-Pembelajaran Wanagama) yang menjadi wajib bagi mahasiswa semester pertama. Apel pagi dalam rangka pelepasan dibuka oleh Kepala Program Studi S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Ir. Emma Soraya, S.Hut., M.For., IPU.
Abstract
With increasing replacement of native forests with agriculture, it is important to understand the factors allowing non-human primates to persist, including interactions with potential predators. For small-bodied nocturnal primates, smaller carnivores and domestic dogs that often characterise agroforestry landscapes may be a particular threat, especially for primates like slow lorises, which rely on canopy connectivity and are particularly vulnerable on the
Abstract
Gunung Merapi National Park (GMNP) is an inseparable conservation area from the surrounding community, as the buffer village community has used its existing forest resources. Therefore, this research aimed to identify the forest resources used by the buffer village community and assess the economic benefit value generated by GMNP. The economic benefits evaluation adopted the direct use value approach and market prices. The results showed that the community
Abstract
The most dominant community activities are sand farming and tourism, while government intervention is in the form of infrastructure development, establishing conservation areas, protection, and tourism. The coastal areas of Bantul and Kulon Progo Regencies in DI Yogyakarta are naturally influenced by the supply of sand sedimentation from Mount Merapi, wind, and beach wave energy. However, this area has now become an area for agriculture, tourism, and other
Publication: Management Ecology and Coastal Area Development Policy Bantul and Kulon Regencies Progo
Abstract
Management area coast Bantul and Kulon Regencies Progo important done, in discourse connection with system social or activity man often without notice continuity source Power nature and power support the environment or system its ecology. In development, system ecology interprenate come back system policy development in form disturbances environment or phenomenon happen inconsistency on rule legislation That own and high costs for anticipate it. Over each other
Di tengah pesatnya pembangunan, kelestarian pohon-pohon bersejarah dan langka di Yogyakarta terancam. Padahal, pepohonan ini tidak hanya memiliki nilai ekologis, tetapi juga menyimpan nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Untuk mengatasi tantangan ini, tim PKM Karya Inovatif (KI) UGM yang diketuai oleh Safiera Anindya Syaafiyana dari Prodi Kehutanan dengan anggota Muhammad Hisyam dari Prodi Teknik Elektro, Perwira Akhdan Zumarsyah dari Prodi Teknologi Informasi, Septia Maharani Sinaga dari Prodi