ACEH BARAT DAYA (21/10/2025) – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Tim Ekspedisi Patriot 2025 berperan aktif dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Evaluasi Kawasan Transmigrasi dan Pengembangan Komoditas Unggulan di Kabupaten Aceh Barat Daya” yang dilaksanakan di Aula Dikila, Kantor Bappeda Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Ekspedisi Patriot UGM, sebuah program kolaboratif
SDG 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
Yogyakarta, 11 September 2025 — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-62, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Working Group ICCAs Indonesia (WGII) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Merajut Pengetahuan Lokal dan Modern untuk Konservasi Berkelanjutan dalam Pencapaian Target IBSAP 2025–2045”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 11 September 2025, bertempat di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM, mulai pukul 08.00 WIB.
Hadir sebagai pembicara kunci
Gunungkidul, 28 Juni 2025 — Dalam rangka melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Tematik Khusus, Laboratorium Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan (KSDH), menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penyuluhan dan Penanaman Tanaman Hias dan Perindang Jalan” di Dusun Banyumanik, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 28 Juni 2025 ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta, terdiri dari masyarakat
Minggu (1/6) – Aksi Peduli Lingkungan (APL) adalah salah satu kegiatan dari program kerja Kampung Binaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan ini bekerja sama dengan HMM/BSO dan beberapa perwakilan dari Keluarga Mahasiswa FKT UGM beserta masyarakat di Padukuhan Jembulan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, terdapat dua jenis aktivitas, yaitu kerja bakti lingkungan dan penanaman pohon yang berlangsung
Yogyakarta, 20 Mei 2025 — Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), kembali menorehkan capaian penting dalam pengembangan keilmuan kehutanan melalui pengukuhan Prof. Dr. Ir. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr. sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Kayu. Pengukuhan ini dilangsungkan di Balai Senat UGM dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, sivitas akademika, mitra kerja, serta keluarga besar beliau.

Dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar, Prof. Dr. Ir. Widyanto
Blora, 26 Februari 2025 – Meski diguyur hujan gerimis, semangat ratusan masyarakat Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, tak surut untuk menghadiri Pengajian Akbar bertajuk “Merawat Alam, Memperkuat Iman”. Acara yang digelar pada Rabu, 26 Februari 2025, di Kampus Lapangan Getas ini dihadiri oleh KH Ahmad Muwafiq, tokoh kharismatik yang menjadi daya tarik utama. Pengajian ini diselenggarakan oleh UGM (Fakultas Fisipol dan Fakultas Kehutanan) bekerja sama dengan PERTAMINA
FTC atau Forestry Touring Club adalah salah satu komunitas yang ada di Fakultas Kehutanan UGM dengan hobi melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor. Kali ini FTC mengagendakan kegiatan Wisata Alam menuju Clongop VIEW di Gunungkidul, Rowo Jombor di Klaten, dan Ekowisata Kali Talang yang lokasinya berada di wilayah Balerante, Kemalang Klaten. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 8 Februari 2025 ini diikuti oleh beberapa Tenaga Kependidikan dan Dosen di Fakultas Kehutanan UGM.

Rute perjalanan
Yogyakarta (1/2/2025), bertempat di Sisi Utara Gedung IFFLC, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pukul 07.00 WIB sejumlah 300 mahasiswa/i berkumpul. Bukan tanpa alasan, para mahasiswa berkumpul untuk apel pembukaan praktik PIK-PWG (Pengantar Ilmu Kehutanan-Pembelajaran Wanagama) yang menjadi wajib bagi mahasiswa semester pertama. Apel pagi dalam rangka pelepasan dibuka oleh Kepala Program Studi S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Ir. Emma Soraya, S.Hut., M.For., IPU.

Abstract
With increasing replacement of native forests with agriculture, it is important to understand the factors allowing non-human primates to persist, including interactions with potential predators. For small-bodied nocturnal primates, smaller carnivores and domestic dogs that often characterise agroforestry landscapes may be a particular threat, especially for primates like slow lorises, which rely on canopy connectivity and are particularly vulnerable on the

Abstract
Gunung Merapi National Park (GMNP) is an inseparable conservation area from the surrounding community, as the buffer village community has used its existing forest resources. Therefore, this research aimed to identify the forest resources used by the buffer village community and assess the economic benefit value generated by GMNP. The economic benefits evaluation adopted the direct use value approach and market prices. The results showed that the community