Rangkaian kegiatan hari pertama PIONIR Pelestari 2025 dirancang untuk memperkenalkan berbagai aspek penting yang membentuk identitas Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Melalui talkshow, diskusi, dan tur kampus, diharapkan Rimbawan Muda dapat lebih mengenal sejarah, nilai-nilai, visi, dan misi fakultas, serta memahami program studi, tata perilaku mahasiswa, peraturan akademik, dan sarana prasarana yang tersedia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan softskill, khususnya
SDG 15 Menjaga Ekosistem Darat
PIONIR Pelestari merupakan salah satu rangkaian dari PIONIR UGM yang dilakukan pada 6—7 Agustus 2025. PIONIR Pelestari di tahun 2025 ini mengusung tema “Integritas Rimbawan, Inisiasi Kemajuan Bangsa” yang mencerminkan semangat Rimbawan Muda dalam menyongsong masa depan kehutanan yang berintegritas dan berdaya saing.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., Msc., Ph.D., IPU. pada Rabu, 6 Agustus 2025. Dalam sambutannya, beliau
Departemen Silvikultur menyelenggarakan kegiatan “Transfer of Knowledge Rehabilitasi Lahan Pasir Pantai Kebumen” sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan sarana berbagi ilmu. Acara ini dihadiri oleh Ketua Departemen Silvikultur, Ir. Ananto Triyogo, S.Hut., M.Sc., IPM, serta narasumber utama Dr. Dra. Ir. Winastuti Dwi Atmanto, M.P., IPU. Turut hadir pula para Dosen Silvikultur dan perwakilan masyarakat pesisir dari Pantai Laguna, Pantai Ambal, dan Pantai Mliwis Kabupaten Kebumen,
Suasana pagi di Fakultas Kehutanan UGM pada Senin, 30 Juni 2025 terasa cukup istimewa. Ratusan mahasiswa S1 Kehutanan berkumpul untuk memulai perjalanan penting untuk memahami tipe-tipe dan pemanfaatan hutan secara langsung di lapangan. Fakultas Kehutanan melepas 309 mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Tipe dan Pemanfaatan Hutan (PTPH) Tahun 2025. Acara pelepasan ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPU, serta Ketua Program
Gunungkidul, 28 Juni 2025 — Dalam rangka melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat Tematik Khusus, Laboratorium Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan (KSDH), menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Penyuluhan dan Penanaman Tanaman Hias dan Perindang Jalan” di Dusun Banyumanik, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 28 Juni 2025 ini dihadiri oleh sekitar 35 peserta, terdiri dari masyarakat
Minggu (1/6) – Aksi Peduli Lingkungan (APL) adalah salah satu kegiatan dari program kerja Kampung Binaan yang diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan ini bekerja sama dengan HMM/BSO dan beberapa perwakilan dari Keluarga Mahasiswa FKT UGM beserta masyarakat di Padukuhan Jembulan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, terdapat dua jenis aktivitas, yaitu kerja bakti lingkungan dan penanaman pohon yang berlangsung
Kemalang, Klaten – Jumat, 9 Mei 2025
Laboratorium Pengelolaan Kawasan Konservasi, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dikolaborasikan dengan field trip mata kuliah Interpretasi Alam di kawasan Hutan Sapu Angin, Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian tahun ketiga pengembangan Pusat Edukasi Konservasi Keanekaragaman Hayati yang telah dirintis sejak tahun 2023 bersama Balai TNGM dan masyarakat
Gunungkidul – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Wanagama berkolaborasi dengan Asosiasi Ecoprint Indonesia (AEPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara “Forest Healing: Warna Bumi, Nature, Energy, and Art in Harmony”. Acara yang berlangsung selama dua hari satu malam, pada 25-26 April 2025, di Wanagama, Gunungkidul ini diikuti oleh anggota AEPI DIY dan seorang perwakilan dari AEPI Jawa Timur.
Rangkaian kegiatan dimulai pada malam hari dengan sesi pembukaan dan
Pada 22-28 Februari 2025 Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada mengirimkan dua delegasi, Muhammad Rizky Wanadica Putra dan Fedora Rifqi Rahmadhan, untuk berpartisipasi dalam Latihan Kepemimpinan Sylva Indonesia (LKSI) 2025 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Sylva Indonesia di Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan.
Dengan mengusung tema Peran Kader Sylva Indonesia dalam Konservasi Hutan Gambut untuk Mitigasi Perubahan Iklim, kegiatan ini
Wanagama – Suasana semarak mewarnai Wanagama pada Sabtu pagi, saat Museum Wanagama resmi dibuka. Hibah dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) ini telah melalui proses pembangunan sejak September 2022. Acara peresmian ini menandai babak baru dalam upaya pelestarian dan edukasi mengenai keanekaragaman kayu di Indonesia.
Acara dibuka dengan laporan dari Direktur KHDTK Wanagama I, Ir. Rini Pujiarti, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPM. Dalam laporannya, Rini