Yogyakarta, 30 Januari 2024 – Sebanyak 200 mahasiswa Monash University yang tergabung dalam program Global Immersion Guarantee (GIG) bersama ACICIS Study Indonesia melakukan kunjungan ke Wanagama dan Desa Banaran pada 16 dan 30 Januari 2024. Program ini bertujuan untuk mempelajari peran masyarakat lokal dalam mengatasi dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan serta menyeimbangkan perlindungan lingkungan dengan pembangunan ekonomi dan sosial.
Di Wanagama, mahasiswa mendapat pemaparan mengenai sejarah kawasan Wanagama ya ng dahulu merupakan lahan kritis. Kegiatan dimulai di Lobby Wanagama dengan sesi penjelasan mengenai transformasi ekosistem hutan yang kini menjadi pusat penelitian dan edukasi lingkungan. Transformasi Wanagama menjadi kawasan yang hijau dan produktif seperti sekarang adalah bukti nyata dari upaya kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait. Selanjutnya, peserta mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), yang memanfaatkan limbah biomassa sebagai sumber energi terbarukan. Kunjungan ini memberikan wawasan berharga tentang potensi energi biomassa sebagai solusi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain itu, mahasiswa juga mengunjungi pilot project biogas yang memanfaatkan kotoran ternak sebagai sumber energi alternatif di salah satu rumah warga di Desa Banaran. Kegiatan ini memberikan wawasan langsung mengenai praktik energi ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Inisiatif ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah ternak, tetapi juga menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai sumber energi untuk kebutuhan rumah tangga.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian lingkungan, kunjungan ini diakhiri dengan kegiatan penanaman bibit pohon Kayu Putih dan Ki Putri. Langkah ini mencerminkan komitmen mahasiswa dalam mendukung upaya reforestasi dan keberlanjutan ekosistem lokal.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam aspek:
- SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau – melalui pemanfaatan biogas dan biomassa sebagai sumber energi terbarukan.
- SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim – dengan edukasi dan aksi nyata dalam reforestasi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
- SDG 15: Ekosistem Daratan – melalui upaya rehabilitasi hutan dan konservasi lingkungan.
Melalui pengalaman langsung ini, diharapkan para mahasiswa dapat memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara perlindungan lingkungan, pembangunan ekonomi, dan sosial. Mereka juga diharapkan terinspirasi untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana generasi sekarang dan mendatang dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.