Gunungkidul – Universitas Gadjah Mada (UGM) mempererat kerjasama dengan Universitas Malaysia Sabah (UMS) melalui kunjungan ke Hutan Pendidikan dan Pelatihan Wanagama pada Rabu, 7 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan bagian penting dari Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua universitas yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam pengelolaan dan pemeliharaan kawasan hutan tropis.
Rombongan UMS memulai perjalanan dari Yogyakarta menuju Wanagama pada pukul 07.00 WIB. Setibanya di Wanagama, mereka disambut di Lobby Cendana dengan kudapan tradisional khas Gunungkidul, menciptakan suasana hangat dan ramah. Direktur Wanagama, Ir. Rini Pujiarti, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPM, memberikan penjelasan mendalam mengenai sejarah dan peran penting Wanagama sebagai hutan pendidikan dan pelatihan yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan UGM.
Selanjutnya, rombongan UMS diajak untuk menjelajahi berbagai aspek Wanagama. Mereka mengunjungi profil tanah, di mana Ir. Aqmal Nur Jihad, S.Hut., M.Sc., menjelaskan tentang proses pembentukan tanah yang unik di kawasan Wanagama. Rombongan juga berkesempatan menikmati kesegaran alam di Sendang Tahunan, sebuah air terjun tersembunyi yang menawarkan keindahan dan ketenangan.
Untuk melihat fasilitas penunjang kegiatan penelitian dan pendidikan, rombongan UMS mengunjungi Rumah Peneliti. Kunjungan diakhiri dengan melihat proses pengolahan minyak kayu putih di Rumah Atsiri, menunjukkan potensi pemanfaatan sumber daya hutan secara berkelanjutan. Rombongan menikmati makan siang di Rumah Kemitraan Mangium Wanagama sebelum kembali ke Yogyakarta.
Sebelum kunjungan ke Wanagama, UGM dan UMS telah melaksanakan serangkaian acara di UGM pada tanggal 6 Mei 2025, termasuk penandatanganan MoU yang dihadiri oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dan Naib Concelor (Wakil Rektor) UMS, Profesor Datuk Dr. Kasim Hj. Mansor. Acara tersebut juga diisi dengan diskusi kolaborasi yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt., Direktur Direktorat Kemitraan dan Hubungan Global UGM, serta kuliah tamu oleh Dekan UMS mengenai estimasi cadangan karbon.
Dalam kesempatan tersebut, Datuk Kasim menyebutkan bahwa UMS dan Fakultas Kehutanan UGM telah menjalin kerjasama yang erat sebelumnya melalui program yang mengirimkan perwakilan mahasiswa untuk mengikuti Forestry Summer Course yang diselenggarakan Fakultas Kehutanan UGM setiap tahunnya. Sementara selama tiga tahun terakhir, Fakultas Kehutanan UGM secara rutin mengundang pembicara dan dosen dari Fakultas Kehutanan UMS. Bahkan secara bersamaan, UMS mengirimkan mahasiswa sarjana dan pascasarjana. “Kunjungan akademik perdana telah dilakukan Fakultas Kehutanan UGM ke Fakultas Kehutanan Tropis UMS pada tanggal 6-7 Maret 2024 lalu’,” imbuhnya.
Kunjungan UMS ke Wanagama ini diharapkan semakin memperkuat kerjasama yang telah terjalin antara UGM dan UMS dalam pengelolaan dan pemeliharaan hutan tropis, yang merupakan ekosistem penting bagi keberlanjutan lingkungan global.
Penulis: Zulva
Dokumentasi: Wanagama
Editor: Humas FKT