
GUNUNGKIDUL – Sebanyak 121 mahasiswa Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila), telah memulai program Praktik Umum mereka di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wanagama I. Kegiatan penting ini resmi dibuka pada Jumat, 26 Juli 2025, menandai dimulainya periode 10 hari bagi para calon rimbawan untuk mendalami berbagai aspek pengelolaan hutan secara langsung di salah satu laboratorium alam terbaik di Indonesia.
Rombongan mahasiswa tiba di Wanagama sekitar pukul 09.30 WIB setelah menempuh perjalanan panjang dari Lampung. Meskipun lelah, antusiasme terlihat jelas di wajah para peserta yang tak sabar untuk memulai pembelajaran di lapangan. Setibanya di lokasi, mereka langsung diarahkan untuk mengikuti sesi pengarahan awal dan pembagian kelompok. Langkah ini penting untuk memastikan setiap mahasiswa mendapatkan bimbingan optimal dan dapat berpartisipasi aktif dalam setiap sesi praktik yang telah disiapkan.
Sore harinya, tepat pukul 16.00 WIB, acara pembukaan Praktek Umum secara resmi digelar di Gedung Serba Guna Wanagama. Suasana khidmat namun penuh semangat menyelimuti prosesi pembukaan ini. Rini Pujiarti, selaku Direktur KHDTK Wanagama I, menyampaikan sambutan hangat bagi para mahasiswa Unila ke “bumi kandung” para rimbawan. Dalam sambutannya, Rini Pujiarti menekankan pentingnya Wanagama sebagai pusat pendidikan dan penelitian kehutanan yang telah banyak melahirkan inovasi.
Turut memberikan sambutan adalah Dr. Ir. Gunardi Djoko Winarno, M.Si., yang hadir sebagai perwakilan dari Universitas Lampung. Dalam arahannya, Dr. Gunardi Djoko Winarno menekankan relevansi pengalaman lapangan ini sebagai pelengkap teori yang telah dipelajari di bangku kuliah. Beliau berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan setiap momen praktik untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya dan mempersiapkan diri menjadi profesional kehutanan yang kompeten.
Selama sepuluh hari ke depan, para mahasiswa Unila akan terlibat dalam beragam kegiatan praktik yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai pengelolaan hutan lestari. Ini mencakup identifikasi jenis pohon, pengukuran potensi tegakan, teknik rehabilitasi lahan, pengelolaan hasil hutan, hingga aspek sosial dan ekonomi kehutanan. Pengalaman langsung di KHDTK Wanagama I diharapkan tidak hanya memperkaya pengetahuan teknis mereka, tetapi juga menumbuhkan kecintaan dan tanggung jawab terhadap kelestarian sumber daya hutan Indonesia.
Penulis : Zulva