
Ngawi – Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (UNILA) melaksanakan Praktik Umum (PU) 2025 di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) DIKLATHUT Universitas Gadjah Mada (UGM) Blora–Ngawi pada 5–14 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 121 mahasiswa yang terbagi dalam 12 kelompok.
Praktik di KHDTK Getas–Ngawi merupakan rangkaian lanjutan setelah sebelumnya para mahasiswa menjalani 10 hari praktik di KHDTK Wanagama, Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan demikian, total waktu praktik lapangan mencapai 20 hari di dua kawasan hutan pendidikan UGM yang memiliki karakter biofisik dan sosial berbeda, sehingga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
Selama 10 hari di KHDTK Getas, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan teknis kehutanan yang terstruktur dalam delapan acara utama, antara lain penataan areal kerja dan pengorganisasian kawasan hutan, pemanenan hasil hutan, pengolahan data hasil risalah dan penetapan kelas hutan, pemetaan pemanfaatan akses sumber daya hutan dan perlindungan hutan antropogenik, serta evaluasi keberhasilan tanaman dalam program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL).
Mahasiswa juga mempelajari penyusunan rencana jangka panjang dan rencana teknis tahunan, serta TPK, tata usaha kayu, dan pengolahan hasil hutan kayu melalui kunjungan ke TPK dan Pabrik Industri Kayu yang berlokasi di Banjarejo.
Selain dibimbing oleh dosen dan co-assistant Fakultas Kehutanan UGM, kegiatan ini juga melibatkan Perum Perhutani KPH Ngawi yang memberikan pendampingan langsung pada praktik Pemanenan Hasil Hutan di Petak Tebangan. Pada kunjungan industri di Banjarejo, mahasiswa mendapatkan penjelasan teknis dari pihak TPK mengenai proses penimbunan, pengukuran, dan penatausahaan kayu, serta dari Pabrik Industri Kayu terkait proses pengolahan hasil hutan kayu.
Kegiatan ditutup pada 14 Agustus 2025 dengan responsi, penutupan resmi, dan ramah tamah di Aula Tectona KHDTK Getas. Rangkaian kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman komprehensif mengelola hutan dari hulu ke hilir, mengasah kemampuan analisis, keterampilan teknis, serta membangun komitmen menjaga kelestarian hutan secara produktif dan berkelanjutan.
Penulis: Dela Bintang W
Dokumentasi: Dela Bintang W