
Yogyakarta, 20 Agustus 2025 – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada melalui Family of Forest Resource Conservation (Forestation) resmi melepas 39 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Jelajah Konservasi 2025. Acara pelepasan yang berlangsung di Joglo Fakultas Kehutanan UGM ini dihadiri perwakilan dosen dari berbagai laboratorium serta jajaran pimpinan departemen Konservasi Sumber Daya Hutan.
Dengan mengusung tema “Jejak Alam Ufuk Timur Pulau Jawa: Eksplorasi Konservasi di Afrika van Java dan Dunia Bawah Laut Bangsring Underwater”, kegiatan ini akan dilaksanakan pada 21–25 Agustus 2025 di Taman Nasional Baluran, yang dikenal luas sebagai Afrika van Java, serta di kawasan wisata bahari Bangsring Underwater di Banyuwangi. Sebanyak 39 mahasiswa dari angkatan 2022 dan 2023 akan terlibat langsung, dengan tujuan memperluas pengalaman lapangan, meningkatkan keterampilan observasi, serta menumbuhkan kepedulian terhadap pengelolaan kawasan konservasi darat maupun laut.
Dalam sambutannya, Kepala Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Dr.rer.nat. Sena Adi Subrata, S.Hut., M.Sc., menekankan bahwa Jelajah Konservasi 2025 bukan hanya menjadi ajang pembelajaran di lapangan, tetapi juga wujud kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung misi konservasi nasional. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkaya pengalaman akademik mahasiswa sekaligus menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam.
Dengan dukungan penuh dari sivitas akademika dan semangat konservasi yang dibawa oleh para mahasiswa, Jelajah Konservasi 2025 diharapkan menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang memperkuat wawasan, keterampilan, sekaligus kepedulian generasi muda terhadap pelestarian lingkungan Indonesia.
Penulis : Satria Gasa