Pattaya, Thailand – Dua dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) turut berpartisipasi sebagai presenter dalam International Conference on Micro-credentials and Research for Food Security and Climate Change (ICMCRFSCC) yang diselenggarakan pada 10-13 Februari 2025 di Amari Hotel, Pattaya, Chonburi, Thailand. Konferensi ini diadakan oleh Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA) dan Postgraduate Micro-Credential on Food Security and Climate Change (PMFSCC).
Sebanyak 60 peserta dari berbagai institusi akademik dan organisasi di kawasan Asia Tenggara dan internasional hadir dalam konferensi ini. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, peneliti, dan praktisi yang fokus pada pengembangan sistem micro-credentials serta penelitian dalam ketahanan pangan dan perubahan iklim.
Dalam konferensi ini, Muhammad Chrisna Satriagasa, S.Si., M.Sc., M.Ec.Dev., dosen Fakultas Kehutanan UGM, turut serta sebagai presenter dalam sesi research for food security and climate change. Presentasinya menyoroti keterkaitan antara pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim. Ia menyampaikan materi berjudul “Integrating Forest Conservation and Food Security: Managing Flood and Drought in Northern Thailand under CMIP5 Climate Projections” dalam sesi Climate Change and Ecosystem Management pada tanggal 11 Februari 2025.
Selain itu, Dr.Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU., ASEAN Eng., yang juga merupakan dosen Fakultas Kehutanan UGM, turut serta sebagai presenter dalam sesi micro-credentials, mewakili Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik UGM. Beliau menyampaikan materi mengenai “Empowering Lifelong Learning Through Digital Innovation: Evaluating the Performance and Impact of Micro-Credential Development on the UGM Online Platform” dalam sesi Curriculum Design, Regulation, and Quality Assurance pada tanggal 10 Februari 2025.
Berbagai agenda penting dibahas dalam konferensi ini, termasuk perkembangan terkini dalam implementasi sistem micro-credentials di bidang pendidikan tinggi, strategi ketahanan pangan berbasis penelitian, serta kebijakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berkaitan dengan sektor pertanian dan kehutanan. Konferensi ini juga menampilkan sesi khusus mengenai Carbon Credits in Agriculture, Climate Neutral, and Land-Climate Interactions, serta sesi kolaborasi penelitian yang melibatkan berbagai institusi akademik dari seluruh dunia.
Keikutsertaan dosen-dosen Fakultas Kehutanan UGM dalam konferensi ini menjadi bukti komitmen UGM dalam mengembangkan penelitian yang berdampak luas serta berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek ketahanan pangan dan lingkungan. Dengan berbagai pemaparan inovatif dan kolaborasi lintas negara, diharapkan hasil penelitian yang disampaikan dapat menjadi referensi bagi pengembangan kebijakan dan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kontributior : Satriagasa