
GUNUNGKIDUL – Sebanyak 121 mahasiswa Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung (Unila), telah sukses merampungkan program Praktik Umum selama sepuluh hari di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wanagama I. Kegiatan yang berlangsung sejak 26 Juli 2025 ini bertujuan memberikan pengalaman lapangan yang komprehensif, melengkapi teori yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan.
Selama praktik, para rimbawan ini dibekali dengan berbagai materi esensial dalam pengelolaan hutan lestari. Mereka mendapatkan pemahaman mendalam tentang Hasil Hutan Non-Kayu (HHNK), teknik Penjarangan untuk meningkatkan kualitas tegakan hutan, serta praktik Agroforestri yang memadukan pertanian dengan kehutanan.
Selain itu, mahasiswa juga mendalami aspek Perlindungan Hutan dan pemanfaatan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KSDH) melalui penyusunan program interpretasi untuk jasa lingkungan. Materi penting lainnya yang dipraktikkan adalah Perbenihan dan Persemaian, serta teknik Inventarisasi Hutan untuk mengetahui potensi sumber daya hutan secara akurat.
Melalui pendampingan intensif dari tim Co-Ass dan para dosen pengampu yang kompeten, para mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga terlibat langsung dalam setiap proses di lapangan.
Silvina Adelia, salah satu mahasiswi peserta, mengungkapkan kesan mendalamnya. “Pengalaman selama melaksanakan Praktik Umum di Wanagama sangatlah cukup dalam memenuhi ekspektasi pembelajaran di akhir penghujung menjadi mahasiswa. Ada banyak hal yang selama di Lampung aku hanya mendapat sebatas teori, tetapi di Wanagama banyak menerapkan praktik-praktik yang seru,” ujarnya.
“Tidak hanya itu, pendampingan tim Co-Ass selama proses teori maupun praktek lapangan membuat kami tidak kebingungan. Tim dosen pengampu dengan setiap ilmunya juga luar biasa dalam penyampaiannya. Tidak hanya itu, fasilitas di Wanagama juga nggak kalah kerennya. Asrama Cendana jadi saksinya deh, mulai dari fasilitas isi kamar sampai dengan fasilitas penunjang dalam mengerjakan tugas (meja dan kursi di depan kamar). Hal yang paling berkesan adalah momen penerimaan dan pelepasan kami. Terima kasih ya, Mbak dan Mas yang sudah banyak sabarnya dengan kami yang jumlahnya luar biasa ini hihi. Manajemen waktu sangat terkontrol dan efisien. Sekali lagi, terima kasih🫶🏻🩷,” tutup Silvina, mewakili perasaan para peserta lainnya.
Penulis : Zulva