• UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Languages
Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi dan MIsi
    • Kelembagaan Fakultas
    • Sejarah dan Perkembangan
    • Staff Pendidik
  • Akademik
    • Sistem Pendidikan
    • Departemen
    • Sistem Kredit Semester
    • BUKU PANDUAN AKADEMIK
  • KEMAHASISWAAN
    • KEMAHASISWAAN
    • LEM
    • PPSMB Pelestari
  • Penelitian dan Publikasi
    • Berita Penelitian dan Publikasi
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Kekayaan Intelektual
    • Jangka Benah
  • Pengabdian Masyarakat
    • Pengabdian Dosen
    • Kerja Sama
    • WANAGAMA
    • KHDTK NGANDONG-GETAS
  • Beranda
  • News
  • BPDAS Serayu Opak Progo Hadir di Fakultas Kehutanan UGM: Mahasiswa Belajar Langsung Praktik Konservasi Tanah dan Air

BPDAS Serayu Opak Progo Hadir di Fakultas Kehutanan UGM: Mahasiswa Belajar Langsung Praktik Konservasi Tanah dan Air

  • News, Rilis
  • 12 November 2025, 16.30
  • Oleh: andykurniawan
  • 0

Yogyakarta, 12 November 2025 – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada kembali menghadirkan praktisi berpengalaman dalam dunia konservasi untuk memperkuat pembelajaran mahasiswa di bidang pengelolaan sumber daya alam. Kali ini, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Serayu Opak Progo (BPDAS SOP), Ir. Rochimah Nugrahini, S.Hut., M.Si., IPU., diundang sebagai narasumber dalam kuliah umum mata kuliah Konservasi Tanah dan Air yang berlangsung di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM.

Acara yang dipandu oleh Dr.Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU., ASEAN Eng. ini diikuti oleh 312 mahasiswa yang tengah menempuh mata kuliah Konservasi Tanah dan Air. Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan, di mana mahasiswa tidak hanya hadir untuk menyimak paparan, tetapi juga untuk memahami lebih dalam bagaimana teori konservasi diterapkan dalam konteks nyata di lapangan.

Dalam paparannya, Kepala BPDAS SOP menjelaskan secara konseptual tentang pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) dan strategi konservasi tanah dan air (KTA) yang menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan sumber daya air. Beliau juga membagikan berbagai contoh nyata program konservasi yang telah dilaksanakan oleh BPDAS SOP di wilayah kerja mereka, termasuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta pembangunan bangunan konservasi air.

Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, kuliah ini menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana kebijakan pemerintah diterjemahkan menjadi tindakan nyata di lapangan. Narasumber juga menekankan pentingnya kolaborasi multipihak antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan implementasi praktek konservasi tanah dan air yang berkelanjutan.

Sesi diskusi berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Beberapa mahasiswa mengajukan pertanyaan kritis terkait dengan dasar peraturan konservasi tanah dan air serta kendala pengesahan kebijakan KTA, termasuk stakeholder mana yang sering menjadi tantangan dalam proses tersebut. Pertanyaan lain menyoroti isu pengambilan air tanah oleh perusahaan air mineral dan bagaimana BPDAS SOP menanggapi praktik eksploitasi sumber daya air secara komersial yang berpotensi mengganggu keseimbangan hidrologi. Selain itu, mahasiswa juga menanyakan tentang strategi pembangunan yang ramah lingkungan dan sejalan dengan prinsip konservasi DAS, khususnya bagaimana penerapan teknik konservasi dapat diintegrasikan dalam proyek pembangunan di daerah hulu maupun hilir.

Menanggapi berbagai pertanyaan tersebut, Kepala BPDAS SOP menekankan pentingnya sinergi antara regulasi, penegakan kebijakan, dan kesadaran publik. Ia juga mengajak mahasiswa untuk turut berperan aktif melalui penelitian, magang, dan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kerja BPDAS SOP guna mendukung konservasi berbasis ilmu dan kolaborasi.

Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa tentang teori dan praktik konservasi tanah dan air, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademik dan lembaga pengelola DAS sebagai mitra strategis dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam di Indonesia.

Penulis & Dokumentasi: Satriagasa

Editor: Humas FKT

Tags: SDG 13 Penanganan Perubahan Iklim SDG 15 Ekosistem Daratan SDG 4 Pendidikan Berkualitas SDG 5 Kesetaraan Gender SDG 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS KEHUTANAN
Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 512102, 6491420 Fax. (0274) 550541
Email: fkt@ugm.ac.id

UNIVERSITY ADMISSION

  • SNMPTN
  • SBMPTN
  • PBUTM
  • UTUL

DEPARTMENT

  • Forest Management
  • Forest Product Technology
  • Silviculture
  • Forest Resource Conservation

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© FKT - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju