Strategi Jangka Benah merupakan konsep yang ditawarkan oleh Fakultas Kehutanan UGM bersama akademisi Universitas Jambi dan Universitas Palangka Raya. Program Strategi Jangka Benah ini merupakan hasil kerjasama antara Tim SJB dengan KEHATI-SPOS Indonesia sebagai upaya penyelesaian permasalahan keterlanjuran kebun sawit di dalam kawasan hutan. Keberadaan kebun sawit monokultur di dalam kawasan hutan merupakan permasalahan kompleks yang dihadapi oleh pemerintah, akademisi, dan praktisi kehutanan
News
JAMINAN KECUKUPAN AREAL KAWASAN HUTAN BERDASARKAN UU CIPTA KERJA GUNA MEWUJUDKAN HUTAN INDONESIA LESTARI
Yogyakarta, 1 Oktober 2021
Pengesahan Undang Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) dan produk peraturan perundangan turunanya, yang mencakup PP 23 dan 24 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri LH No. 7, 8 , 9 Tahun 2021 akan ikut mengubah tatanan tata kelola hutan Indonesia di masa depan. Salah satu bahasan penting dalam UUCK adalah hilangnya angka luas minimal penutupan hutan sebesar 30% dari luas DAS dan atau pulau. Hal ini dapat menimbulkan hilangnya jaminan konstitusional luas
Jaminan Kecukupan Areal Kawasan dan Penutupan Hutan Berdasarkan Undang-Undang Cipta Kerja Guna Mewujudkan Hutan Indonesia Lestari -
Tantangan yang dihadapi oleh sektor kehutanan dari waktu ke waktu semakin berat. Hutan harus berkontribusi untuk mengatasi kemiskinan, pembangunan kawasan, green job, bioenergi terbarukan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, konservasi tanah dan air, pembangunan berkelanjutan dan pengembangan wilayah. Sumberdaya manusia (SDM) bidang kehutanan dan institusi penyedia SDM kehutanan kini lebih dituntut berpikir cerdas dan bertindak cepat mengubah sistem pendidikan menuju paradigma baru
Tantangan dalam pendidikan kehutanan membutuhkan konten dan subtansi perkuliahan yang komprehensif. Bentuk-bentuk kerjasama dalam konteks penelitian dan pengabdian masyarakat telah banyak dilakukan dengan berbagai pihak, namun masih jarang pihak swasta yang bersedia bermitra atau menerima kerjasama dalam konteks pendidikan. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc dalam acara penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Penelitian dan Aplikasi Program Merdeka Belajar
Fakultas Kehutanan UGM menyelenggarakan Webinar bertajuk Quo Vadis Kebijakan Konservasi Sumberdaya Hutan Pasca Revisi UU 5/1990 dalam rangka salah satu kegiatan Dies Natalis ke-58. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom pada hari Selasa, 31 Agustus 2021. Kegiatan ini diikuti ratusan partisipan dari berbagai kalangan baik dari kalangan akademis dan lainnya.
Kegiatan ini dibuka dari sambutan oleh Bapak Dekan Fakultas Kehutanan, Dr Budiadi yang menekankan bahwa acara ini merupakan
Senin, 30 Agustus 2021, sebanyak 10 mahasiswa Fakultas Kehutanan mengikuti acara serah terima peserta kegiatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di kantor Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo (BPDASHL SOP). Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dalam rangka merdeka belajar di lingkup BPDASHL SOP adalah kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa guna mengaplikasikan ilmu, menguatkan dan menambah kompetensi yang telah didapat di fakultas,
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PT. Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai melakukan kajian pengembangan strategi pengelolaan keanekaragaman hayati di kawasan Hutan Patra Seroja. Ruang lingkup kajian ini meliputi potensi keanekaragaman hayati flora dan fauna Hutan Patra Seroja, pengelolaan bentang lahan Hutan Patra Seroja, peluang pemberdayaan di desa sekitar areal kerja PT. Pertamina dalam pengelolaan kehati Hutan Patra Seroja, dan pembuatan rencana strategis pengelolaan
Fakultas Kehutanan UGM menyasar mahasiswa yang perlu segera melaksanakan praktek lapangan, melakukan penelitian, dan berbagai kegiatan pembelajaran yang membutuhkan tatap muka untuk mendapatkan vaksin. Didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, program vaksin untuk mahasiswa dilaksanakan pada Jumat 23 Juli 2021 dengan mengambil lokasi di Arboretum Fakultas Kehutanan UGM dan dimulai pada pukul 09.00 wib sampai selesai.
Hadir dalam kegiatan vaksin untuk mahasiswa, Rektor UGM Prof. Ir. Panut
Kamis, 27 Mei 2021, Fakultas Kehutanan UGM melepas wisudawan/wisudawati Program Sarjana, Program Studi Kehutanan (S1) sebanyak 42 orang. Dengan demikian sampai dengan periode III Tahun Akademik 2020/2021 ini, Fakultas Kehutanan UGM telah meluluskan 6.852 Insinyur dan Sarjana Kehutanan. Upacara pelepasan diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting dan offline terbatas di Ruang Auditorium Fakultas Kehutanan UGM dengan mentaati dan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.
Berdasarkan