Anomaly iklim dan perubahan cuaca yang ekstrim sering dianggap sebagai penyebab meningkatnya kejadian bencana, seperti banjir, kekeringan dan longsor lahan. Sejatinya perubahan cuaca hanya pemicu saja, penyebab utamanya adalah kerusakan lingkungan yang masif akibat penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan akibat cara kelola sumberdaya alam yang tidak tepat. Kerusakan ekosistem hutan oleh pembalakan liar, kebakaran, dan alih fungsi lahan telah terbukti menjadi pemicu berbagai kejadian
Rilis
Menurut Ir. Hartono, M.Sc, bahwa ukuran keberhasilan seorang PNS bukanlah seberapa banyak kekayaan yang bisa dikumpulkan. Dan pada awal masuk menjadi PNS harus diniati untuk membaktikan diri melayani masyarakat dan menjadi back pool bagi pemerintah.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Kagamahut Pusat dihadapan peserta Temu Kagamahut Muda 2017 di ruang Aditorium Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta, Sabtu (23/09/2017).
“Presiden Pertama, Soekarno memilih Gadjah Mada, seorang Patih Kerajaan Majapahit
Mengelola hutan indonesia yang kaya dengan keanekaragaman hayati sekaligus sarat ancaman bagi kelestariannya membutuhkan motivasi yang kuat dan semangat mengabdi yang tinggi. Sharing pengalaman mengurus hutan dengan berbagai kemudahan dan kendalanya memegang peran penting dalam menginspirasi rimbawan-rimbawan muda calon pengelola hutan Indonesia.
Mengelola hutan artinya mengelola keragaman baik keragaman kekayaan alam maupun keragaman masyarakat yang senantiasa saling berinteraksi, demikian disampaikan
Lahirnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan P.39/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2017 tidak membutuhkan waktu lama untuk mengundang reaksi dari berbagai pihak. Perdebatan muncul dari tasfir atas peraturan tersebut serta analisis berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam implementasinya.
Menyikapi hal tersebut Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan diskusi dalam acara Jagongan Rimbawan pada Senin 21 Agustus 2017 dengan menghadirkan 8 orang narasumber dari berbagai latar
Bertepatan dengan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN), Keluarga Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM atau lebih dikenal dengan Forestation mengadakan kegiatan Jelajah Konservasi 2017 bertajuk Eksplorasi Baturraden. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan pengelolaan konservasi di sebuah kawasan melalui kegiatan pengamatan dan membangun relasi dengan masyarakat sekitar. Tahun ini isu yang diangkat adalah konservasi di luar kawasan konservasi,
Penyambutan mahasiswa baru Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan yang hangat dan ceria. 214 mahasiswa baru tersebut akan mengikuti kegiatan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) 2017 yang diselenggarakan pada tanggal 9-10 Agustus 2017 di Fakultas Kehutanan UGM. Koordinator Gugus PPSMB Fakultas Kehutanan, Slamet Riyanto, S.Hut., M.Si., menjelaskan bahwa mahasiswa baru akan memperoleh materi-materi dari narasumber mengenai pengenalan fakultas,
Hutan bervariasi dari tempat ke tempat (secara spasial) dan dari waktu ke waktu (secara temporal). Demikian pula strategi pengelolaannya. Inilah yang dipelajari oleh 219 orang mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2016 dalam Kuliah Lapangan pada tanggal 1-3 Agustus 2017. Alam adalah alat peraga nyata yang dapat membantu mahasiswa memahami ilmu yang didapat di bangku kuliah. Menimba ilmu pada alam juga terbukti mampu meningkatkan kekompakan dan jiwa korsa mahasiswa angkatan 2016 agar kelak
Puluhan mahasiswa asing belajar mengenai hutan tropis di Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Program Pascasarjana S2 Ilmu Kehutanan, Fakultas Kehutanan UGM, dalam program Forestry Students Summer Course, Sustainable Tropical Forest For Food, Energy, Renewable Materials and Biodiversity. Kegiatan yang diselenggarakan pada 18-28 Juli 2017 diikuti oleh mahasiswa dari negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan United Kingdom.
Dalam pembukaan kegiatan
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada hari rabu (5/7) mengadakan kegiatan Syawalan 1438 H bertempat di Auditorium. Syawalan merupakan agenda tahunan yang diadakan di Fakultas Kehutanan UGM untuk menyambung tali silaturahmi antara civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM, Purna karya, dan keluarga.
Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr.Sc., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan syawalan merupakan wahana untuk meningkatkan silaturahmi antara civitas akademika,
Menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, dekanat Fakultas Kehutanan UGM menyelenggarakan acara buka puasa bersama civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis (8/6) di loby Gedung D Fakultas Kehutanan UGM. Acara dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Dosen, Tenaga Kependidikan, serta perwakilan dari mahasiswa S1, S2, dan S3.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, S.Hut., M.Agr., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dekanat mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang