Jakarta;— Tanpa menunggu waktu lama, hanya berselang beberapa hari sejak kunjungan lapangan Presiden Joko Widodo ke lokasi IntegratedFarming System di KPH Randublatung pada hari Sabtu, (7/3/2015); pada hari Rabu, (11/03/2015) Presiden langsung memimpin Rapat Terbatas Kabinet dengan agenda tunggal tentang Optimalisasi Lahan di Perhutani. Rapat Terbatas tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden, jajaran kabinet (Menko Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agraria,
Rilis
Banyumas dan Blora,- Tiada kata yang pantas terucap dari Tim IFS Kluster Agro UGM, selain ungkapan Syukur Alhamdulillah. Dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, hanya berselang 2 hari, lokasi IntegratedFarming System (IFS) dikunjungi oleh dua orang Pejabat Teras Negeri ini.
Sebelumnya pada hari Kamis, 5 Maret 2015 di Petak 64 BKPH Jatilawang KPH Banyumas Timur telah dilaksanakan panen raya komoditi padi oleh Gubernur Ganjar Pranowo, dan pada hari Sabtu, 7 Maret 2015 gantian Presiden
(Bulaksumur, 16 Januari 2015): bertempat di Ruang Multimedia Gedung Pusat UGM, pada hari Jumat, 16 Januari 2015 telah diselenggarakan Workshop Rencana Aksi Pelaksanaan IntegratedFarming System (IFS) di Kawasan Hutan. Kegiatan workshop yang diinisiasi oleh Fakultas-fakultas di Kluster Agro UGM ini bertujuan untuk menjaring masukan dan saran dari para pihak tentang aksi nyata ke depan dalam implementasi program IntegratedFarming System di Kawasan Hutan. Kegiatan ini selain
(Yogyakarta: 6 Januari 2015); “Peraturan Pemerintah Nomor 72/1010 tentang Perum Perhutani harus segera direvisi, karena isi PP tersebut sangat dominannya peran Perum Perhutani, dan kurangnya kewenangan pada Pemerintah Daerah, Desa, serta akses masyarakat untuk berperak aktif dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan dan hasil hutan di Jawa”, itu adalah salah satu klausul kesimpulan yang mengemuka dalam “Semiloka Pembaharuan Tata Kelola Ekosistem Hutan Jawa yang
Wanagama dan Ngawi (19 Des 2014); Menindaklanjuti rencana Presiden Jokowi yang akan mengunjungi lokasi program “Hutan untuk Pangan” (Forest for Wood, Food, Meat, Herbs) kerja sama Universitas GadjahMada, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Perum Perhutani pada bulan Maret mendatang, pada hari Jum’at, 19 Desember 2014 bertepatan dengan DiesNatalis UGM ke-65, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan rombongan, UPT-UPTKementerian Kehutanan, dan Perum Perhutani
(Wanagama, Gunungkidul) — Pada hari Selasa, 16 Desember 2014 bertempat di Persemaian petak 5 Hutan Pendidikan Wanagama, Banaran Playen Gunung Kidul, telah dilakukan kegiatan Pencanangan Program Pengembangan Teknik Silvikultur Intensif (SILIN) dan Penyerahan Bibit Jati Mega Wanagama kepada Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTHR). Lahirnya program atas kerja sama Fakultas Kehutanan UGM dengan dukungan dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui skema Corporate
Bertempat di Gedung BAPPENAS, Jalan Taman Suropati2 Jakarta, pada hari Kamis, 11 Desember 2014 diadakan diskusi “SUMBANG PEMIKIRAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN) 2015 – 2019”antara Fakultas Kehutanan UGM, jajaran Rektorat UGM, dan beberapa kepala pusat studi di UGM dengan BAPPENAS. Patut diketahui bersama bahwa lahirnya diskusi ini bukan hanya sekedar kebetulan, namun sudah digagas dan direncanakan sejak jauh-jauh hari, dan akhirnya terealisasi pada saat ini.
Menyelamatkan Hutan dan Lingkungan untuk Kesejahteraan Rakyat
Sebagai upaya untuk turut memperbaiki pengelolaan hutan dan sektor kehutanan, dalam rangkaian Dies ke-51 Fakultas Kehutanan UGM selain akan dilakukan Sidang Senat Terbuka dan Pidato Dies dengan Tema: “Sinergi Sektor Kehutanan dan Lingkungan untuk Kesejahteraan Rakyat”, akan diselenggarakan seminar nasional dengan tema “Mengawal Pembangunan Sektor Kehutanandan Lingkungan: Pencegahan dan Penindakan Pelanggaran” dengan mengundang
Bertempat di Desa Bangurejo Lor, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi pada tanggal 26 Agustus 2013 telah dilakukan peletakan batu pertama perbaikan jalan Banjarejo-Getas. Sebagaimana diketahui bersama kegiatan perbaikan jalan Banjarejo- Getas ini diinisiasi oleh Fakultas Kehutanan UGM bersama-sama dengan alumni KAGAMAHUT (Keluarga Alumni Gadjah Mada Kehutanan) sebagai salah satu bentuk Pengabdian Masyarakat dalam rangka Peringatan “50 Tahun” Fakultas Kehutanan UGM.
Minggu, 1 September 2013 merupakan hari yang bersejarah bagi Anggota KAGAMAHUT Region SUMAPAPUA. Meskipun acara dimulai hampir jam 22.00 dari jadwal semula jam 19.30 (karena pesawat dari Jawa delay), akhirnya berhasil dilakukan pengukuhan Pengurus KAGAMAHUT 8 KOMDA di Sulawesi, Maluku dan Papua (SUMAPAPUA) yang bertempat di Hotel Imperial Aryaduta Makasar.
Pengukuhan dilakukan oleh Pengurus Pusat KAGAMAHUT dan dihadiri oleh para Dekan Fakultas Kehutanan UGM, pejabat dan alumni dari Kementerian