• UGM
  • Academic Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Informasi Publik
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang Kami
    • Visi dan MIsi
    • Kelembagaan Fakultas
    • Sejarah dan Perkembangan
    • Staff Pendidik
  • Akademik
    • Sistem Pendidikan
    • Departemen
    • Sistem Kredit Semester
    • BUKU PANDUAN AKADEMIK
  • KEMAHASISWAAN
    • KEMAHASISWAAN
    • LEM
    • PPSMB Pelestari
  • Penelitian dan Publikasi
    • Berita Penelitian dan Publikasi
    • Penelitian
    • Publikasi
    • Kekayaan Intelektual
    • Jangka Benah
  • Pengabdian Masyarakat
    • Pengabdian Dosen
    • Kerja Sama
    • WANAGAMA
    • KHDTK NGANDONG-GETAS
  • Beranda
  • hal. 34
Archive:

Tag: Bahasa Indonesia

MEMBANGUN HUTAN SEBAGAI EKOSISTEM UNGGUL BERBASIS DAS

NewsRilis Jumat, 20 Desember 2019

Dalam rangka Purna Tugas salah satu Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM Prof. Dr. Ir. H. Djoko Marsono, telah terselenggara seminar nasional dengan tema “Membangun Hutan Sebagai Ekosistem Unggul Berbasis DAS: Jaminan Produksi, Pelestarian, dan Kesejahteraan” pada tanggal 23 Agustus 2018. Seminar diselenggarakan dengan dukungan Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dalam seminar tersebut telah dipresentasikan sejumlah hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti dari seluruh Indonesia yang dikelompokkan dalam empat sub tema, yaitu: 1. Ekosistem Daratan 2. Ekosistem Lahan Basah 3. Perhutanan Sosial dan Ekosistem Hutan 4. Restorasi/Reklamasi dalam Ekosistem Hutan. Naskah-naskah yang telah terseleksi dan dipresentasikan dalam seminar nasional tersebut telah melewati proses editing oleh tim khusus dalam kepanitiaan seminar.

Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada penulis dan pembahas yang telah menyumbangkan pemikirannya dalam acara seminar nasional ini serta semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi terselenggaranya seminar nasional ini dan atas tersusunnya prosiding ini. Semoga buku prosiding ini dapat diakses oleh semua kalangan untuk dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dalam pengembangan penelitian di masa yang akan datang serta dijadikan acuan dalam rangka pembangunan hutan sebagai ekosistem unggul sehingga dapat tercipta hutan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.

File Prosiding bisa di downlod di PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKOSISTEM UNGGUL-min

 

SMA Genrus Nusantara Boarding School Kunjungi Kehutanan UGM

NewsRilis Jumat, 20 Desember 2019

SMA Genrus Nusantara Boarding School (GNBS) Kendal, Jawa Tengah melakukan kunjungan kampus di Fakultas Kehutanan UGM, (17/12). Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Okfian Setiaji, S.Pd. dan Dita Nur Intani, bersama 17 siswa kelas XII disambut oleh Sekretaris Program Studi Kehutanan UGM, Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. di Ruang Multi Media Fakultas Kehutanan. Dalam sambutannya, Okfian mengharapkan agar para siswa dapat semakin mengenal kampus UGM. Siswa pun dapat lebih termotivasi dan segera menyiapkan diri untuk melanjutkan studi di UGM.

Selain Kehutanan, rombongan juga mengunjungi hampir seluruh fakultas-fakultas di UGM. Selama memandu kunjungan, baik di dalam kelas maupun saat berkeliling, Atus menjelaskan berbagai informasi terkait ratusan program studi di UGM, terutama fasilitas, perkiraan mata kuliah dan peluang kerjanya.  Alumni S2 dan S3 Universitas Ehime Jepang ini memberikan motivasi pula kepada para siswa GNBS untuk berani bercita-cita besar agar tembus UGM, tekun belajar dan senantiasa berdoa dalam setiap usahanya. “Belajarlah sungguh-sungguh sebagaimana Ayah/Ibumu bekerja. Kerjakan yang terbaik pada hari ini serta esok usahakan lebih baik lagi, dan sertakan dalam setiap ikhtiar doa mustajab Ayah/Ibumu,” papar Atus. Tekunlah belajar guna mewujudkan cita-cita. “Jika hanya bercita-cita ingin masuk UGM, namun tidak melakukan apa-apa, gombal itu namanya. Itu hanya bermimpi saja,” tekan Atus. Dengan tekun mengerjakan contoh soal-soal ujian, siswa akan lebih mudah mengerjakannya. Atus menambahkan pula bahwa memilih program studi seyogyanya disesuaikan dengan minat dan bakat, serta kemampuan ekonomi orang tua. Di samping itu, siswa harus mempertimbangkan pula tingkat persaingan antar program studi. Siswa dianjurkan bisa memilih program studi dengan tingkat persaingan tertinggi pada pilihan pertama, lalu sedang dan paling rendah sebagai pilihan kedua dan ketiga. Dengan demikian peluang untuk mengenyam pendidikan di UGM tetaplah terbuka. Kunjungan SMA GNBS di UGM ternyata memberikan dampak nyata terhadap semangat, motivasi dan pengetahuan siswa. Salah satunya, Alfina Revananda, siswi SMA GNBS yang berasal dari Yogyakarta.

“Saya semakin yakin dan termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan tidak takut untuk bermimpi,” ujar Alfina.

HARMONI INKLUSI DI HUTAN WANAGAMA

NewsRilis Kamis, 5 Desember 2019

Hutan Pendidikan Wanagama menjadi ajang puncak acara HARMONI INKLUSI yang diselenggarakan oleh UKM Peduli Difabel UGM pada tanggal hari Minggu 1 Desember 2019. Harmoni Inklusi adalah sebuah rangkaian acara dalam rangka memperingati hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember. Puncak acara di Hutan Wanagama diikuti oleh kurang lebih 100 peserta yang berasal dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia, Peduli Dystrophy Muskular Indonesia, DPC Gerkatin, YAKETUNIS (Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam), teman-teman difabel dari UGM, dan volunteer yang berasal dari UGM maupun luar UGM. Volunteer, teman-teman difabel, dan tamu undangan melakukan kegiatan penanaman pohon antara lain Kelengkeng dan Jambu yang merupakan sumbangan dari BPDAS (Badan Pengelolaan Daerah Aliran  Sungai) Serayu Opak Progo.

Gita, Humas kegiatan Harmoni Inklusi menyampaikan bahwa peringatan hari Disabilitas Internasional ini merupakan rangkaian kegiatan panjang yang telah diawali dengan ampanye dalam kampus (Campaign On Campus) yang diselenggarakan selama 5 hari berturut-turut (18/11/2019 – 22/11/2019) di Sayap Barat Grha Sabha Pramana UGM dan di Alun-alun Kidul Yogyakarta (23/11/2019).

Puncak acara Harmoni Inklusi di Hutan Wanagama dihadiri oleh Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng,. D.Eng., IPU, ASEAN Eng., Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan Bapak Agus Hartono, S.E., M.Ec.Dev., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerja sama Fakultas Kehutan UGM Bapak Dr.rer.silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc., Direktur Wanagama Bapak Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D, serta salah satu Pembina UKM yaitu Bapak Susilo Andi Darma S.H., M. Hum.

Acara dimeriahkan oleh guest star yaitu Frema Annisa dan Geodance. Frema merupakan salah satu penyanyi difabel netra yang membawakan tiga lagu dan salah satu lagu yang dibawakan diiringi oleh petikan gitar dari salah satu teman difabel netra UGM yaitu Alexander Farrel. Sedangkan Geodance merupakan kelompok penari modern dari fakultas Teknik Geodesi UGM. Acara ditutup dengan flashmob lagu dari Tulus yang berjudul Manusia Kuat yang dibawakan dengan bahasa isyarat oleh  seluruh panitia Harmoni Inklusi 2019. Dengan berakhirnya flashmob, seluruh rangkaian acara Harmoni Inklusi 2019 dinyatakan berakhir.

“Kami berharap dengan terselenggaranya seluruh rangkaian Harmoni Inklusi 2019 dapat mendekatkan masyarakat kepada teman-teman difabel, seperti halnya tagline Harmoni Inklusi 2019 MULAI DARI INTERAKSI, JALIN KOMUNIKASI, DAN SALING MEMAHAMI, tutup Gita menjelaskan.

Public Speaking Lejitkan Prestasi dan Karir

NewsRilis Kamis, 28 November 2019

Menabung softskills, termasuk public speaking dan presentasi yang memukau, merupakan hal penting yang perlu dilakukan sejak mahasiswa baru. Ketrampilan komunikasi ini sangat dibutuhkan, baik di masa kuliah, meniti karir maupun berkeluarga. Berbagai permasalahan dapat diatasi dengan softskills yang memadai. Hal ini terungkap dalam acara Upgrading Class: Presentasi dan Public Speaking yang diselenggarakan oleh Forestry Study Club (FSC) dan Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM di Ruang VII, 28/11/2019. Nara sumber yang dihadirkan adalah dosen UGM sekaligus reviewer beasiswa LPDP, Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D.

Saat hadir kuliah di kelas, menurut Atus, promosikanlah diri secara optimalkan, tidak hanya menggugurkan kewajiban saja untuk presensi. Berbekal public speaking dan kemampuan presentasi yang bagus, mahasiswa seharusnya bisa menjelaskan, bertanya atau menjawab pertanyaan dosen dengan mempesona. Sampaikanlah dengan bahasa yang baik, suara bernada irama, dan mampu memperlihatkan keluasan wawasan. Untuk itu, Atus mengajak agar mahasiswa pandai-pandai menampilkan (memamerkan) kemampuan terbaiknya, karena dosen dan teman belajar menjadi perekomendasi terbaik di kelas.

“Selain kuliah, softskills bisa juga melejitkan karir waktu bekerja atau berkarir,” ungkap Atus. Syarat masuk kerja biasanya standar, namun pekerja yang memiliki kemampuan (softskills) berbeda, termasuk public speaking, presentasi, kepemimpinan, dll. akan mendapatkan penghargaan lain. “Menabung banyak softskills selama berkuliah adalah penting karena akan sangat berguna dalam kehidupan. Aturlah waktu, uang dan teman agar menguasai banyak softskills,” pungkas Atus, yang juga didapuk Wakil Ketua Saka Wanabakti DIY. Salah satu peserta, Alfi Sholihati, senang bisa berpartisipasi karena acaranya keren. “Upgrading Class ini keren. Saya dapat banyak hal baru, tips dan trik public speaking dan presentasi”.

Sertifikat Akreditasi BAN-PT Prodi Kehutanan Fakultas Kehutanan UGM

Announcement Selasa, 19 November 2019

Program Studi Kehutanan S1 Fakultas Kehutanan UGM kembali mendapatkan Nilai A dalam Penilaian Akreditasi  dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Berikut adalah surat keterangan legalisasi akreditasi dan sertifikat akreditasi tahun sebelumnya :

  1. Surat Keterangan Legalisasi Akreditasi Prodi S1 Tahun 2019
  2. Surat Keterangan Legalisasi Akreditasi Prodi S1 Tahun 2014
  3. Sertifikat Akreditasi Prodi MH Tahun 2013
  4. Sertifikat-Akreditasi-Prodi-BDH-Tahun-2009
  5. Sertifikat-Akreditasi-Prodi-THH-Tahun-2009

Kuliah Umum Perencanaan Pembangunan Hutan 2020 – 2024

Event Minggu, 17 November 2019

Kuliah Umum Perencanaan Pembangunan Hutan Tahun 2020 – 2024

Pembicara : Pungky Widiaryanto, S.Hut., M.Sc. ( Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Hutan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional )

Orasi Budaya VI Fakultas Kehutanan UGM : Membingkai Keberagaman

NewsRilis Selasa, 29 Oktober 2019

Sleman (28/10) Contohlah padi, yang tua atau tumbuh lebih dulu akan memberi kesempatan yang lain tumbuh, menunggunya berbuah, lalu matang bersama-sama, demikian salah satu petikan Orasi Budaya yang disampaikan oleh Gus Baha, panggilan akrab untuk KH Ahmad Bahauddin Nursalim di Fakultas Kehutanan, 28 Oktober 2019. Ini adalah kali ke-6 Fakultas Kehutanan UGM kembali menyelenggarakan Orasi Budaya dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh untuk melecut semangat mahasiswa baru sebagai generasi penerus bangsa.

Mengambil momen Hari Sumpah Pemuda dan mengangkat tema “Membingkai Keberagaman” Orasi Budaya kali ini diharapkan menjadi salah satu upaya meredam serangkaian kejadian intoleransi yang marak terjadi baik di Indonesia maupun di luar negeri. Gus Baha’ juga menyampaikan materi terkait budaya ulama serta budaya kemajemukan dalam kaitannya dengan membingkai keberagaman yang meneguhkah beliau sebagai seorang ulama yang sederhana dengan penguasaan ilmu yang mendalam. Orasi Budaya VI Fakultas Kehutanan tersebut dimoderatori oleh Dr. Widyanto Dwi Nugroho, Kaprodi Program Studi S1 Kehutanan yang cukup menambah suasana meriah penuh tawa.

Orasi Budaya VI Fakultas Kehutanan yang dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, dihadiri oleh kurang lebih 500 orang. Partisipan tersebut berasal dari civitas akademika UGM baik dari Fakultas Kehutanan maupun Fakultas lain, bahkan juga dari luar UGM, termasuk mahasiswa, santri, dan masyarakat umum. Di penghujung acara, semua peserta disambut dengan hidangan khas rimbawan 15 gerobak angkringan gratis dengan berbagai sajian yang nikmat nan lezat.

 

Selamat Atas Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

NewsRilis Rabu, 23 Oktober 2019

Segenap Civitas Akademik Fakultas Kehutanan UGM dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan (KAGAMAHUT) Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan :

Ir. H. Joko Widodo

(Salah Satu Alumnus Terbaik) Sebagai Presiden RI

Prof. KH. Ma’ruf Amin

Sebagai Wakil Presiden RI

Periode 2019 – 2024

HERBARIUM KEHUTANAN UGM DAN HORTUS BOTANICUS LEIDEN JALIN KERJA SAMA PENELITIAN

NewsRilis Kamis, 10 Oktober 2019

Fakultas Kehutanan UGM melalui Laboratorium Pemuliaan Pohon, Sub-Laboratorium Dendrologi, Departemen Silvikultur menjalin kerja sama penelitian dengan Hortus Botanicus Leiden (HBL), Universitas Leiden, Belanda. Peningkatan kerja sama diawali dengan kunjungan penelitian pada 1-12 Oktober 2019 oleh Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. untuk identifikasi dan domestikasi flora pegunungan. Penelitian ini sepenuhnya didanai oleh KEMENRISTEK DIKTI dalam kerangka Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) yang berjudul “Keanekaragaman Tumbuhan Bawah Berpotensi Senyawa Penangkal Radikal Bebas di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merapi”. Direktur Hortus Botanicus Leiden (HBL), Prof. Dr. Paul J. A. Kessler, menyambut kerja sama ini dengan sangat gembira mengingat Prof. Paul telah lama berkegiatan di Samboja, Kalimantan Timur dan sekitarnya. Buku-bukunya antara lain: “Trees of the Balikpapan-Samarinda area, East Kalimantan, Indonesia: a manual to 280 selected species; Secondary Forest Trees of Kalimantan, Indonesia. A Manual to 300 Selected Species (Editor);  Not Only Dipterocarps: An Overview of Tree Species Diversity in Dipterocarps Forest Ecosystem of Borneo; Not Only Dipterocarps: An Overview of Tree Species Diversity in Dipterocarps Forest Ecosystem of Borneo“.

Sebagai kebun botani tertua di Belanda sejak 1590, HBL banyak memiliki pengalaman dalam hal identifikasi dan domestikasi flora-flora yang bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Atus. Koleksi tumbuhan HBL sangat lengkap, termasuk pula yang dari hutan-hutan tropika, seperti: pisang, kantong semar, anggrek, kaktus, paku-pakuan, dan jenis-jenis yang bermanfaat bagi herbal alami. Atus menambahkan bahwa sejak September 2019, herbarium Leiden yang dulu merupakan bagian dari HBL kini menjadi Naturalis Biodiversity Center (NBC). NBC dikelola oleh pemerintah Belanda sebagai museum nasional tentang sejarah flora, fauna dan geologi, serta pusat penelitian keanekaragaman hayati.

Proses identifikasi akan melibatkan NBC karena herbariumnya ada di sana. Ini seperti perpustakaan sangat besar yang berisi spesimen tumbuhan, baik kering maupun basah, untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan seperti biologi, dendrologi, fitogeografi, dan farmasi,” papar Atus. Menurutnya, hutan pegunungan di Pulau Jawa berperan sangat penting terhadap ekosistem alam dan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Jawa sebagai pulau terpadat di dunia sangat membutuhkan solusi keseimbangan antara alam dan masyarakat di sekitarnya. Hutan pegunungan mengatur tata air, sehingga potensi airnya berlimpah, seperti Sumber Lanang di lereng utara Gunung Lawu menghasilkan 90-120 liter per detik air dan relatif tidak terkontaminasi (Listyaningrum, 2019). Sumber Lanang mampu menggerakkan 3 Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Penerangan listrik dari 3 PLTMH tersebut telah dinikmati secara gratis oleh perusahaan teh Jamus milik PT Candi Loka dan masyarakat sekitarnya. Hutan pegunungan pun kaya akan flora dan fauna khas daerah dingin (Syahbudin, 2017), mampu menahan tanah longsor, dan berudara sejuk. Semua potensi ini tidak dijumpai pada tipe hutan lainnya di Indonesia. Untuk itu, hutan pegunungan harus dilestarikan. Potensinya digali secara arif agar dapat berkelanjutan. Pengelolaannya seyogyanya multidisiplin (Syahbudin, 2019). Kerja sama identikasi dan domestikasi dengan HBL dan NBC ini diyakini mampu meningkatkan kemampuan dosen-dosen di Sub-Laboratorium Dendrologi.

Sebagai ketua Laboratorium Pemuliaan Pohon, saya sepenuhnya mendukung dan mendo’akan agar kerja sama ini berhasil dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Bangsa Indonesia,” harap Prof. Moch. Na’iem mengakhiri pembicaraan.(humas fkt ugm)

Menjawab Tantangan Rehabilitasi Hutan di KHDTK Getas dengan Tanaman Penghasil Hasil Hutan Non Kayu.

NewsRilis Kamis, 10 Oktober 2019

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Pemali Jratun mengadakan kerjasama untuk menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penanaman di  Aula Kampus Lapangan Getas pada tanggal 10 Oktober 2019.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM Dr. Budiadi, Kepala BPDASHL Pemali Jratun Ibu Rochimah dan juga  Administratur Perum Perhutani  ADM/KKPH Ngawi,  Ir. Haris Suseno, serta para petani yang ada di KHDTK Getas. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan bimbingan teknis yang sudah dilakukan sebelumnya.

Dr. Budiadi sebagai dekan Fakultas Kehutanan UGM dalam sambutannya mengingatkan bahwa Presiden RI dalam kunjungan di UGM pernah menyampaikan bahwa beliau  ingin melihat nantinya KHDTK Getas akan benar-benar menjadi hutan.

Dr. Budiadi juga menjelaskan bahwa Kegiatan RHL di KHDTK Getas akan mengembangkan tanaman hutan yang  tidak hanya menggunakan kayu Jati  agar hasil yang dirasakan untuk petani pada jarak relatif jangka menengah hingga jangka panjang dengan menanam jenis-jenis tumbuhan buah dan penghasil bukan kayu lain-lain.

Ir. Haris S. sebagai ADM KPH Ngawi mengingatkan bahwa pengelolaan hutan akan tercapai fungsi hutan yang seimbang dan lestari dan mengharap agar masyarakat ikut mendukung pembangunan hutan di KHDTK UGM. Harapan beliau ini didasari bahwa hutan memiliki peran penting bagi lingkungan hidup di sekitar kita dan menjaga bencana alam berupa kekeringan dan banjir.

Keberadaan tanaman tebu di dalam kawasan hutan yang direncanakan di dalam tanaman RHL menjadi perhatian khusus oleh Ibu Kepala BPDASHL Pemali Jratun Ibu Rochimah Nugrahini M.Si. Beliau menekankan bahwa untuk menangani keberadaan tebu yang harus dibersihkan untuk persiapan tanaman RHL,  pemerintah menyediakan dana untuk pelaksanaan. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan penanaman RHL harus dikawal hingga kesuksesan tanaman hingga benar-benar berhasil.

Selanjutnya tim.dari BPDASHL Pemali Jratun menjelaskan detail pelaksanaan penanaman dan skema kerjasama yang diikuti dengan diskusi langsung dengan masyarakat.

1…3233343536…38
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS KEHUTANAN
Universitas Gadjah Mada
Jl. Agro No. 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 512102, 6491420 Fax. (0274) 550541
Email: fkt@ugm.ac.id

Informasi Publik

  • Permohonan Informasi Publik
  • Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala
  • Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

© FKT - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju