Azka Rusyda Mahasiswi angkatan 2021 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada mendapatkan kesempatan untuk menjadi  penerima Beasiswa Ikatan Kerja  Musi Hutan Persada-Batch V. Beasiswa ini memberikan banyak manfaat untuk mahasiswa tingkat akhir karena termasuk biaya kuliah semester 7 dan 8, serta living cost. Selaian itu mendapatkan kesempatan magang dan bekerja setelah lulus di PT Musi Hutan Persada selama 3 (tiga) tahun.

Azka menyampaikan bahwa bagi teman-teman yang tertarik untuk mendapatkan beasiswa ini bisa mempersiapkan diri sedini mungkin, mulai dari menyusun CV terbaik, aktif pada kegiatan yang mendukung pengembangan diri dan yang tidak kalah penting tunjukkan antusiasme, pengetahuan tentang perusahaan, dan rencana masa depan pada saat pelaksanaan seleksi. ”Jangan lupa untuk tetap percaya diri dan selalu berdoa” ujar Azka.

Dekan Fakultas Kehutanan, Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU., menyampaikan bahwa dengan adanya beasiswa ini, akan memotivasi mahasiswa memperdalam pengetahuan mengenai ilmu kehutanan khususnya, karena implementasi ilmu itu betul-betul ditunggu oleh perusahaan-perusahaan bidang kehutanan. ”Beasiswa ini juga merupakan wujud kepercayaan dari perusahaan akan kompetensi yang diberikan oleh Fakultas Kehutanan UGM kepada mahasiswanya, sehingga bisa menjadi capaian kinerja Fakultas Kehutanan UGM yang bagus” ujar Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU.

Perjanjian beasiswa ikatan kerja diserahkan langsung oleh pihak PT Musi Hutan Persada yaitu Ibu Maya Liony selaku HR & GA Director, Bapak Hardjono Harisman (Advisor PT MHP), Bapak Juni Damhudi (Deputy HR Division Head), Ibu Rizki Audina Putri (People Development and Recruitment Section Head) dan Bapak Danu Diatama Duta (Recruitment Supervisor) pada Senin, 21 Oktober 2024 bertempat di Fakultas Kehutanan kepada Azka Rusyda didampingi oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Ketua Program Studi Sarjana Kehutanan.

Penulis: Humas FKT

Dokumentasi: Sekretariat Dekanat

Muhammad Haidar Daulay, a researcher at Sebijak Institute UGM, has been selected as a participant in the Australia Awards Short Course on Sustainable Finance: Transforming Challenges into Opportunities. Funded by Australia’s Department of Foreign Affairs and Trade, the course was delivered by the Institute for Sustainable Futures at the University of Technology Sydney from 4 to 20 October 2024, in Sydney and Melbourne. This program is one of the prestigious short courses and scholarships offered by the Australia Awards in Indonesia (AAI) to Indonesia’s emerging leaders.

The short course materials and discussions covered topics on climate finance, climate transition plans, climate scenarios, climate-related disclosures, decarbonization pathways, green bonds, green taxonomy, ESG ratings, circular economy and more. Through the discussion of these topics, participants are expected to explore the opportunities within Indonesia’s sustainable finance agenda.

Site visits were conducted to several institutions to gain insights from practitioners in the field. The institutions included the Association of Superannuation Funds of Australia, Taronga Zoo, Clean Energy Finance Corporation, New South Wales Treasury, Victorian Treasury, Australian Prudential Regulation Authority, Reserve Bank of Australia, Aware Super (a leading superannuation fund), as well as major Australian banks such as Westpac and National Australia Bank. Alongside suite visits there were a number of influential guest speakers from organisations such as the Australian Sustainable Finance Institute and the Net Zero Academy Agency. These visits and speakers provided diverse perspectives on sustainable finance and its implementation across sectors.

Each participant develops a project related to sustainable finance. Haidar is collaborating with participants from the Ministry of Environment and Forestry to develop a policy brief titled “The Potential of Payment for Environmental Services as an Opportunity for Sustainable Finance Implementation in the Indonesian Forestry Sector.” The policy brief is expected to be completed by January 2025 and will be presented during the post-course workshop in Jakarta at the end of February 2025. It will also be submitted to the Ministry of Environment and Forestry as input and consideration for enhancing sustainable finance policies within the forestry sector.

Kontributor & Dokumentasi: Sebijak

Depok-(18/10) Alumni dan civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM dimanjakan dengan beragam penampilan, mulai dari KSK Band, Tentative Band, Rimbasari Line dance, Jogjarockmantic Band, The Basement, hingga DXTR Band. Acara ini ditutup dengan penampilan spektakuler dari Ndarboy, yang berhasil menyemarakkan suasana dengan musik dan hiburan yang penuh energi. Tidak hanya hiburan, malam itu  para alumni, mahasiswa dan civitas akademika dapat menikmati hidangan lezat, termasuk angkringan, bakmi jawa, soto, bakso, dan makanan lainnya, yang menambah kehangatan suasana dan memberikan pengalaman kuliner khas Yogyakarta.

Malam ramah tamah menjadi acara puncak dari rangkaian Dies Natalis ke-61 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang digelar pada Jumat, 18 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai alumni dari lintas angkatan, serta seluruh civitas akademika Fakultas Kehutanan, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan kehangatan. Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum., selaku Ketua PP KAGAMAHUT, menyampaikan bahwa acara ini memberikan kesempatan kepada kita semua untuk bertemu, bersilaturahmi, dan bernostalgia. “Momen-momen seperti ini akan berulang setiap tahunnya. Tanpa partisipasi dari anggota KAGAMAHUT, fakultas, dan mahasiswa, acara seperti ini tidak akan berlangsung. ‘KAGAMAHUT, Guyup, Rukun, Migunani,’” ujar Dyah Murtiningsih.

Malam ramah tamah ini menjadi momen yang sangat berarti untuk mempererat tali silaturahmi antar generasi di Fakultas Kehutanan UGM, meskipun waktu terus berlalu, semangat dan kebanggaan akan almamater tetap terjaga dengan baik. Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D., IPU., selaku Dekan menyampaikan bahwa di fakultas merasakan keguyupan para alumni yang luar biasa sehingga bisa menular kepada mahasiswa untuk memupuk jiwa korsa dari sekarang.  “Terima kasih yang tak terhingga atas kontribusi para alumni serta dukunganya terhadap program-program Fakultas Kehutanan di masa sekarang dan yang akan datang serta dukungan para alumni untuk mewujudkan Wanagama Nusantara sebagai Hutan Pendidikan di Zona Rimba yang akan digunakan oleh seluruh mahasiswa Universitas Gadjah Mada”, ujar Sigit Sunarta.

Kontributor: Irma

Dokumentasi & Editor: Humas FKT

Abstract
LAI measurement using a direct method is time-consuming, while other instruments like Ceptometer, Hemispherical Photography, and LI-COR require high investment. This study aims to develop allometric equations for estimating the LAI of community forest tree species. Destructive sampling was conducted on 45 trees from three different species, i.e., Tectona grandis, Swietenia macrophylla, and Falcataria moluccana . The allometric equations were developed using regression analysis with two predictor variables, namely diameter at breast height ( D ) and tree height ( H ). LAI varied among species, wherein the highest average of LAI was recorded in S. macrophylla (1.03±0.03), followed by T. grandis (0.28±0.07) and F. moluccana (0.23±0.03). Our study found that the equation LAI = 0.01 D 1.15 was reliable as a generalized allometric equation to estimate the LAI of three species with an RMSE of 0.39. We concluded that the allometric equation could facilitate LAI estimation in community forests.

SDGs:
SDG 12:Responsible Consumption and Production
SDG 13:Climate Action
SDG 15:Life on Land

Link Dokumen:
Download

Abstract
Land limitation dramatically affects people with land-based livelihoods, such as farmers, and is often an obstacle to earning sufficient income for their family’s needs. Privately owned forests (POFs) are a land-based farming activity with a long history in Indonesian society. This study aimed to determine the socio-economic conditions, inequality, poverty, and livelihood dynamics of POF farmers. The research was conducted in three villages in Ciamis Regency, West Java Province, Indonesia. The research was conducted from February to May 2022 through structured, questionnaire-based interviews and in-depth interviews. The number of respondents was 170 POF farmers selected by simple random sampling in each village: 60 in Kalijaya village (18% of 325 farmers), 55 in Mekarjaya village (35% of 154 farmers), and 55 in Hujungtiwu village (37% of 148 farmers). The data obtained were processed using the Gini index and Poverty Line calculations, and analyzed descriptively. The results of this study show that POF farmers are dominated by productive age, long farming experience and low education. POF is the most dominant land use in the three research locations, but the income and contribution of POF are high only in Kalijaya village and lower in Mekarjaya and Hujungtiwu villages. Regression analysis indicates that land has a strong positive impact on farmers’ income. Land inequality was present in farmland, paddy fields, and POF land. The overall level of income and land inequality was less equitable in all locations. Land and income from POFs and non-POFs worked together to reduce POF farmers’ income and land inequality for POF farmers. Poverty was also more widespread among POF farmers in Mekarjaya and Hujungtiwu communities, where average land ownership was low. Farmers’ strategies to deal with this condition include continuing to farm the land but also diversifying their work both within and outside the village. Policymakers can utilise this information to promote or incentivize POF farmers to optimize POF management and improve their families’ living standards.

SDGs:
SDG 1: No Poverty
SDG 8: Decent Work and Economic Growth
SDG 10: Reduced Inequality
SDG 15: Life on Land

Link Dokumen:
Download

ENFORNATION merupakan sebuah inisiatif baru yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada dengan tujuan untuk memajukan dan memperluas ruang kreativitas serta pemikiran inovatif dalam menangani berbagai tantangan lingkungan, khususnya yang terkait dengan kehutanan dan pelestarian alam. Kegiatan ini diikuti oleh 76 tim yang berasal dari berbagai SMA/SMK/MA sederajat di seluruh Indonesia, yang kemudian diseleksi menjadi 20 tim untuk mengikuti tahapan semifinal dan final di Yogyakarta. Pada malam puncak kegiatan Dies Natalis ke 61, JuTim yang berhasil menjadi pemenang yaitu, Juara 1 diraih oleh Man 2 Cilacap, Juara 2 oleh SMAN 1 Salatiga Tim A, Juara 3 oleh SMA Unggul Del. Sementara itu, Harapan 1 diraih oleh SMAN 1 Sumberlawang, Harapan 2 oleh SMAN 2 Abiansemal Tim A dan Harapan 3 diraih oleh SMA Muhammadiyah Al Kautsar PK Kartasura.

Pada Rabu, 16 Oktober 2024 ENFORNATION dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ir. Dwiko Budi Permadi, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPU., ”Isu kehutanan dan lingkungan saat ini adalah isu yang krusial bagi kehidupan manusia, permasalahan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan yang sering diangkat ialah perubahan iklim, polusi, dan penurunan biodiversitas” ujar Dwiko.

Setelah pelaksanaan Computer-Based Test (CBT) di Fakultas Kehutanan, para peserta dan guru pendamping menuju Hutan Pendidikan Wanagama untuk persiapan studi kasus. Studi kasus pada hari kedua dibagi dalam 4 subtema yaitu Hasil Hutan Non-Kayu (HHNK), Biodiversitas, Hidrologi/Tata Air, dan Ekowisata. Data yang dikumpulkan kemudian disusun dalam bentuk presentasi dan infografis. Hasil studi kasus tersebut dipresentasikan pada hari ketiga di Fakultas Kehutanan.

Diharapkan kegiatan ini dapat memunculkan ide-ide baru dan solusi yang menghasilkan perubahan signifikan dalam pelestarian sumber daya alam Indonesia. Lebih dari sekadar inovasi, ENFORNATION diharapkan mampu memberikan pandangan mendalam tentang cara-cara baru untuk mengelola kehutanan dan melindungi lingkungan. Dengan melibatkan generasi muda yang bersemangat dan berbakat, program ini menjadi platform bagi mereka untuk turut berperan aktif dalam membangun masa depan berkelanjutan bagi Indonesia.

Penulis & Dokumentasi: humas ENFORNATION

Editor: Humas FKT

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan kegiatan Forestry Run 2024 pada hari Minggu, 13 Oktober 2024 sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-61 Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 1.850 peserta yang terdiri dari 1.450 peserta masyarakat umum, 400 peserta civitas FKT dan tamu undangan. Peserta lari telah memenuhi lingkungan fakultas sejak pukul 05.00 dini hari untuk mengikuti rangkaian acara pembuka di Start Gate. Kegiatan bertajuk Fun Run ini dibuka oleh penampilan tari dari Aliansi Mahasiswa Nusantara dilanjutkan oleh sambutan dari Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., sekaligus menjadi tanda flag off untuk kategori lari 10K sebelum kategori lari 5K ikut berlari dengan jeda waktu 10 menit.

Terdapat berbagai hiburan dari Angklung Pegasus Jogja serta water stations di beberapa titik rute lari yang menemani runners. Terpantau sejak pukul 06.20 waktu setempat, banyak pelari yang sudah sampai di garis finish dan menikmati refreshments yang telah disediakan ataupun mendatangi fasilitas cek kesehatan dari kolaborasi dengan Rumah Sakit Akademik UGM. Setelah lari, terdapat antrian panjang di spot foto berkarpet untuk berfoto sekaligus selebrasi bersama medali yang telah diperoleh. Kegiatan pun berlangsung di area venue dengan antusias runners yang mengikuti zumba, menonton line dance, serta penampilan flash mob dari Aliansi Mahasiswa Nusantara.

Tidak habis di sana, diadakan pengumuman dan pemberian hadiah 3 pelari tercepat kategori 10K untuk Putra dan Putri serta 3 juara kostum terunik. Runners di area venue masih setia mengisi waktu dengan mengunjungi puluhan tenant kuliner UMKM maupun sponsor serta menonton berbagai acara pengisi berupa hiburan penampilan musik dari Guest Star Band Diamusik Entertainment dengan Ricky Febriansyah dan Lidia Darmawangsa, penampilan dari Komunitas Seni Kehutanan Band dan Mia Zaskiyya, yang diselingi oleh pengumuman doorprize undian dari nomor BIB yang dimiliki peserta. Pemenang doorprize utama yaitu sepeda motor listrik merupakan peserta beruntung yang berasal dari Temanggung. Acara ditutup sekitar pukul 11.00 oleh MC serta penampilan terakhir dari Guest Star Band.

Forestry Run 2024 merupakan kegiatan lari perdana yang diadakan oleh Fakultas Kehutanan UGM dan tidak lepas dari adanya dukungan dari berbagai pihak. Kegiatan ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan yang akan dijadikan evaluasi untuk penyelenggara dan diharapkan masyarakat umum akan masih memiliki antusias yang sama apabila akan diselenggarakan kembali. Terima kasih dan sampai jumpa di Forestry Run 2025!

Terima kasih kepada Pertamina Foundation, Tectona, PT Inhutani 1, PT Bukit Asam, PT Palawi, PT Sinarmas, DeSemilir Coffee, Wardah, Lactona Skim, Beauty Lux, DS Slim, DS Salon & Spa, Nine Apparel, Kahf, Natasha Skin Clinic, PT Turah Turangga, Jogja Traditional Treatment (JTT) Salon & Traditional Day Spa, Bank Syariah Indonesia (BSI), Zomia Co-Working Space, Ayam Goreng Bu Tini, Bank Mandiri, Think Fresh, Parsley Bakery, Karita Griya Muslim Muda, PORTA by Ambarrukmo, Pandan Leaf, HokBen, Nasi Uduk Palagan, Tupperware, Andra Brown Cake & Bakery, Bank BPD DIY, Catering Bu Parini, KAGAMA HSE, Penyetan Pandeansari 1, Anugraha Catering, Gama Multi Group, Toko buah Antok, Toyagama, Gudeg Bu Amad, Rumah Makan Suka-Suka, Istana Buah sebagai Sponsor; Pengurus Daerah Wilayah DIY Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) dan Rumah Sakit Akademik UGM sebagai instansi mitra; Arena Lari, Visiting Jogja, Unisi FM dan Radio Retjo Buntung sebagai Media Partner; FotoYu dan Bagus Potos sebagai Documentation Partner; dan Aliansi Mahasiswa Nusantara sebagai program partner.

Dokumentasi video:

https://drive.google.com/file/d/1YgZcKy5DEf2LUmGsJfQWExqQPJUID6Lv/view?usp=sharing

Yogyakarta – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan, pada kegiatan Forestry Run 2024 diadakan kegiatan cek kesehatan gratis berupa pemeriksaan gula darah serta tekanan darah (tensi) bagi para peserta. Kegiatan ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM. Hal ini disambut antusias oleh seluruh peserta Forestry Run 2024 (FR24) yang dengan sabar menunggu giliran pemeriksaan.

Ketua Forestry Run 2024 Dr. Hero Marhaento menyatakan bahwa fasilitas cek kesehatan gratis diharapkan dapat memberikan informasi kesehatan bagi peserta FR24 dan untuk meningkatkan kepedulian tentang gaya hidup sehat.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi positif dari FR24 dalam mempromosikan kesehatan, di samping menjadi ajang olahraga dan silaturahmi bagi para peserta dari berbagai kalangan. Diharapkan para peserta dapat lebih memahami kondisi Kesehatan mereka dan terdorong untuk menjaga pola hidup yang lebih sehat kedepannya.

Kontributor: Vivi

Editor: Humas FKT

Dokumentasi: Panitia Forestry Run 2024

Yogyakarta – Dalam rangka Dies Natalis ke-61, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Forestry Run 2024, sebuah ajang lari yang diikuti oleh 1.800 peserta dari berbagai kalangan baik mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni, hingga masyarakat umum. Kegiatan yang diadakan pada Minggu 13 Oktober 2024, berlangsung dengan meriah di lingkungan kampus yang asri. Suasana yang asri dan sejuk di lingkungan kampus sangat mendukung para peserta untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Menurut Mei salah satu peserta bahwa Forestry Run di tahun 2024 ini luar biasa dari sisi rute yang berada di lingkungan UGM yang asri dengan banyaknya pepohonan serta bebas lalu lintas sehingga para peserta dapat menghirup udara yang segar alami. ”Pepohonan membuat untuk tetap segar dan sejuk sehingga 5K tetap bisa finish strong padahal biasanya untuk 3K udah terasa lelah” ujar Mei.

Menurut Mia salah satu alumni FKT 2005, menyatakan bahwa kegiatan Forestry Run 2024 dapat bernostalgia karena rutenya berada di sekitaran kampus jadi suasananya sangat seru, dan adem. “Untuk start bisa lebih pagi lagi karena di Jogja terangnya cepet jadi keburu panas kalua kesiangan”, ujar Mia.

Rute lari sejauh 10K dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. Rute tersebut melintasi kawasan kampus UGM yang asri, dengan pepohonan rindang menjadi latar alami. Para peserta tampak menikmati jalur tersebut sembari menghirup udara segar pagi hari. “Kita tidak hanya berlari untuk kesehatan, tetapi juga untuk oksigen dari hutan,” ujar Arief Setiawan Budi Nugroho.

Selain itu, panitia juga menyelenggarakan kegiatan cek kesehatan bagi seluruh peserta yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Akademik UGM. Doorprize menarik telah disiapkan bagi seluruh peserta Forestry Run. Kehadiran stand UMKM, dan juga pengisi hiburan baik trandisional mau modern menambah kemeriahan Forestry Run 2024.  Forestry Run 2024 ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi untuk generasi mendatang dalam menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan ujar Sigit Sunarta Dekan Fakultas Kehutanan UGM.

Foto: Dokumentasi Forestry Run 2024

Penulis: Humas

“Skill Up: Empowering Our Generations for a Digital-Savvy Workplace” merupakan tema yang diambil untuk Bulan Pelatihan Tenaga Kependidikan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis berita dengan struktur yang jelas, informatif, dan menarik, mengembangkan kemampuan pengambilan video shooting yang dapat mendukung kegiatan publikasi dan dokumentasi, meningkatkan keterampilan public speaking untuk menunjang kepercayaan diri dan efektivitas komunikasi guna membangun citra diri dan institusi yang positif, mengembangkan kemampuan complaint handling yang responsif dan profesional, serta meningkatkan kesadaran serta kemampuan komunikasi digital di kalangan tenaga kependidikan untuk mendukung kampanye dan komunikasi institusional.

Narasumber profesional yang dihadirkan di hari pertama adalah Israr Ardiansyah, S.Hut, S.I.Kom, M.Sc. yang berpengalaman menjadi jurnalis di Jakarta Post, Detikcom dan Merdekan Program di TVRI Jogja. Israr menyampaikan tentang strategi komunikasi dan penulisan artikel untuk mendukung pencapaian SDGs. Di hari pertama para tenaga kependidikan dibekali teori bagaimana penyusunan berita yang efektif dan tentunya menarik untuk dibaca.

Selain teori, para peserta juga diberi kesempatan untuk mencoba menulis cerita baik fiksi maupun non fiksi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para tenaga kependidikan Fakultas Kehutanan dalam menulis berita yang menarik, memberikan informasi yang akurat, serta meningkatkan citra positif intitusi.

Pada hari kedua, bekerja sama dengan Swaragama Training Centre, Fakultas Kehutanan UGM menghadirkan Gideon Surya, S.Kom., PLT sebagai narasumber dengan materi Service Excellent Program. Pelatihan ini dilakukan dalam dua sesi pada hari yang berbeda. Sesi pertama ditujukan untuk tenaga kependidikan secara umum, sedangkan sesi kedua yang dilaksanakan pada hari berikutnya dikhususkan bagi tenaga keamanan dan tenaga kebersihan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan peserta dalam menangani keluhan atau complaint dari berbagai pihak melalui pendekatan yang efektif, empati, serta solutif.

Dalam Speak Up: Unleash Your Public Speaking Power diberikan pelatihan terkait teknik berbicara di depan umum, dengan fokus pada peningkatan kepercayaan diri, penguasaan materi, dan teknik komunikasi yang efektif. Pelatihan ini disampaikan oleh Maria Kumalasanti, S.E., M.B.A., yang lebih dikenal dengan nama Santi Zaidan.

Pada sesi Pelatihan Video Shooting, peserta mendapatkan materi berjudul Produksi Videografi yang dibawakan oleh Teguh Supriyadi, seorang Field Producer dari CNN Indonesia. Pelatihan ini membahas teknik dasar pengambilan gambar, mulai dari komposisi, framing, hingga penggunaan berbagai sudut pengambilan gambar (angle) seperti high angle, low angle, dan eye level. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang jenis-jenis shot yang digunakan dalam videografi, seperti long shot dan establishing shot, serta teknik-teknik kamera seperti panning, tilting, dan following shot. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan videografi dasar yang dapat diterapkan dalam berbagai kebutuhan produksi video.

Diharapkan seluruh tenaga kependidikan, mulai dari bagian administrasi hingga tenaga kebersihan, dapat memberikan pelayanan terbaik dengan sikap ramah, penuh empati, dan hangat kepada seluruh pihak yang dilayani.

Kontributor: Hakim

Editor & Dokumentasi: Humas FKT